Paranabi utusan Allah mendapatkan kuasa dari Allah untuk menaklukan iblis/setan. Namun kuasa itu dari Allah dan sifatnya sementara. Faktanya iblis tetap dapat menjerat manusia untuk bersama-sama dengannya di neraka. Isa Al-Masih telah mengalahkan iblis bahkan akan datang kelak untuk mengalahkan Dajjal.
Sesumbarmuhammad 🤣🤣 Kalau dia mengada-adakan perkataan awlohnya, maka biarlah urat nadinya terpotongQs. 69:44-47(44) Seandainya dia (Muhammad) mengada-ada
Kesaksian Informasi Akhir Zaman, Antikristus, dan lain-lain Tidak Kencing Seperti Nabi Muhammad Ke Neraka - Fakta #2 (David Wood) Kesaksian Segala Bangsa 11:12: Kesaksian Segala Bangsa 10:36:00 AM. Selamat datang di fakta-fakta Islami yang menarik, di mana saya membagikan fakta-fakta menarik tentang Muhammad dan Al-Quran setiap kali
GelarSAW bagi Nabi Muhammad berarti doa shalawat nabi agar Tuhan memberikan kedamaian dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad karena sampai saat ini belum selamat dari api neraka. Sedangkan AS, menurut Richmon adalah gelar Nabi Isa (Yesus) yang berarti sudah selamat. Padahal baik SAW maupun AS adalah sama-sama doa shalawat Nabi.
Suatuketika ada orang yang menyebut tentang paman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yaitu Abu Thalib di samping beliau. Lalu beliau bersabda, "Semoga dia mendapat syafaatku pada hari kiamat, sehingga beliau diletakkan di permukaan neraka yang membakar mata kakinya, namun otaknya mendidih." (HR. Bukhari 6564, Muslim 210, dan yang lainnya
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. - Terdapat 4 golongan wanita ahli neraka yang dilihat Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj. Terdapat 4 golongan wanita ahli neraka yang dilihat Nabi Muhammad saat Isra Miraj. Isra Miraj merupakan perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina, lalu naik ke langit di Sidratul Muntaha dalam waktu satu malam saja. Dalam Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan surga dan neraka. Beliau diperlihatkan nikmat surga dan para penduduknya. Beliau juga diperlihatkan kesengsaraan penghuni neraka dengan siksa sesuai keburukan mereka di dunia. Berikut 4 golongan wanita ahli neraka yang dilihat Nabi Muhammad saat Isra Miraj Baca juga Kisah Isra Miraj Kesaksian Nabi Muhammad Melihat Surga dan Ngerinya Sosok Malaikat Malik di Neraka 1. Wanita yang suka berzina Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfury menjelaskan di dalam sirah nabawiyah-nya, Ar Rakhiqul Makhtum, bahwa ketika Rasulullah dimi’rajkan oleh Allah dan diperlihatkan neraka, beliau melihat pezina disiksa di neraka tersebut. Di dekat mereka ada daging yang baik dan ada daging yang busuk. Mereka mengambil daging yang busuk itu dan meninggalkan daging yang baik. Kumpulan Kata-kata Mutiara Isra Miraj 2023 Menyentuh Hati dan Pertebal Keimanan tribun 2. Wanita yang kufur terhadap kebaikan suami Sepulangnya dari perjalanan Isra Miraj, Rasulullah menceritakan neraka yang telah dilihatnya kepada para sahabatnya. Rasulullah memberitahukan bahwa mayoritas penduduknya adalah wanita, karena mereka kufur terhadap kebaikan suami.
Mendengar kata neraka An-Naar pasti yang terbayang di pikiran kita adalah api yang sangat panas. Secara bahasa, An-Naar berarti api. Keadaan neraka adalah kebalikannya Surga yang penuh dengan kenikmatan. Di surga tak ada derita dan kesusahan, maka sebaliknya neraka menjadi seburuk-buruk tempat dan penderitaan. Penyiksaan demi penyiksaan dialami penghuninya hingga tak bisa dibayangkan betapa dahsyatnya neraka Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam SAW sendiri pernah jatuh pingsan ketika mendengar penjelasan Jibril tentang neraka dan penghuninya. Berikut kisahnya seperti diulas Abu Laits As-Samarqandi dalam Kitab Tanbihul Ghafilin peringatan bagi orang-orang lalai.Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kepada Malaikat Jibril "Ya Jibril, jelaskan kepadaku sifat jahannam?" Jibril menjawab "Ya, ketika Allah Ta'ala menjadikan jahannam maka dinyalakan selama 1000 tahun sehingga merah, kemudian dilanjutkan 1000 tahun hingga putih. Kemudian 1000 tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, baranya tidak pernah padam. Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andai terbuka sebesar lubang jarum niscaya api itu akan membakar seluruh penduduk bumi karena panasnya. Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andai satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan matilah penduduk bumi karena panas dan baranya. Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan satu gelang rantai yang disebut Allah dalam Alqur'an itu diletakkan di atas bukit niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yang ketujuh. Demi Allah yang mengutusmu dengan hak, andai seorang di ujung barat tersiksa niscaya akan terbakarlah orang-orang yang berada di timur karena panasnya. Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas bercampur nanah dan pakaiannya potongan api. Api neraka itu mempunyai tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bagian tertentu dari kaum laki-laki dan perempuan."Rasulullah SAW Jatuh Pingsan Rasulullah SAW kemudian bertanya lagi kepada Jibril "Siapakah penduduk masing-masing pintu itu?" Jibril menjawab "Pintu terbawah pertama bernama Alhawiyah untuk orang-orang munafik, orang-orang kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat Nabi Isa AS serta keluarga Fir'aun. Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim. Pintu ketiga tempat orang-orang shobi'in bernama Saqar. Pintu keempat tempat Iblis laknatullah dan pengikutnya dari kaum Majusi bernama Ladha. Pintu kelima orang Yahudi bernama Huthomah. Pintu keenam tempat orang-orang Nasrani bernama Sa'ie."Kemudian Jibril diam sejenak segan untuk meneruskan penjelasaannya kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga Nabi SAW pun bertanya "Mengapa engkau tidak terangkan penduduk pintu ketujuh?" Jibril pun menjawab "Di dalamnya orang-orang yang berdosa besar dari umatmu yang sampai matinya belum sempat bertaubat." Mendengar itu, Nabi Muhammad SAW jatuh pingsan sehingga Jibril meletakkan kepala Nabi SAW di pangkuan Jibril sehingga kembali sadar. Ketika sadar, Nabi Muhammad bersabda "Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan sedihku, apakah ada seorang dari umatku yang akan masuk neraka?" Jawab Jibril "Ya, yaitu orang yang memiliki dosa besar dari umatmu."Kemudian Nabi menangis, Jibril juga ikut menangis. Lalu Nabi Rasulullah SAW masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk salat, kemudian masuk kembali dan tidak berbicara dengan orang dan apabila salat selalu menangis dan memohon kepada Allah. Pada hari ketiga datanglah sahabat terbaik Abu Bakar RA ke rumah Beliau sembari mengucapkan "Assalamu'alaikum yang Ahla baiti rahmah. Apakah bisa bertemu Rasulullah SAW?" Maka tidak ada yang menjawabnya, sehingga ia menepi untuk Umar Bin Khattab datang sembari mengucapkan "Assalamu'alaikum Ya ahla baiti rahmah, apakah bisa bertemu Rasulullah SAW?" Dan ketika tidak mendapat jawaban dia pun menepi dan datanglah Salman Al-Farisi dan berdiri di depan pintu sambil mengucapkan "Assalamu'alaikum Ya ahla baiti rahmah, apakah bisa bertemu dengan Junjunganku Rasulullah?" Dan ketika tidak mendapat jawaban, dia menangis jatuh dan kemudian bangun sehingga sampai ke rumah Fatimah RA putri Rasulullah SAW dan depan pintunya mengucapkan "Assalamu'alaikum hai puteri Rasulullah," Kebetulan saat itu Ali RA tidak berada di rumah, lalu bertanya "Wahai puteri Rasulullah, sesungguhnya Rasulullah telah beberapa hari tidak keluar kecuali untuk salat saja dan tidak berkata apa-apa kepada orang dan juga tidak mengizinkan orang-orang bertemu dengannya." Maka segeralah Fatimah RA memakai baju panjang dan pergi sehingga beliau sampai ke depan pintu rumah Rasulullah dan memberi salam "Saya Fatimah, Ya Rasulullah." Ketika itu Rasulullah sedang bersujud sambil menangis. Kemudian, Rasulullah mengangkat kepalanya dan bertanya 'Mengapakah kesayanganku?" Setelah pintu dibuka maka Fatimah masuk ke dalam rumah Rasulullah. Ketika melihat Rasulullah menangis, Fatimah pun ikut menangis karena melihat Rasulullah pucat karena banyak menangis dan sedih. Kemudian Fatimah bertanya "Ya Rasulullah, apakah yang menimpamu?" Rasulullah SAW menjawab "Jibril datang kepadaku dan menerangkan sifat-sifat neraka jahannam dan menerangkan bahwa bagian paling atas dari semua tingkatan itu untuk umatku yang berbuat dosa besar, maka itulah yang menyebabkan aku menangis dan berduka cita."Fatimah bertanya lagi "Ya Rasulullah, bagaimana mereka bisa masuk?" Jawab Rasulullah "Digiring oleh Malaikat ke neraka, tanpa dihitamkan mukanya juga tidak biru mata mereka dan tidak ditutup pula mulut mereka. Bahkan tidak dibelenggu atau dirantai." "Lalu bagaimana cara Malaikat menuntun mereka?" tanya menjawab "Adapun kaum lelaki ditarik jenggotnya, sedangkan kaum perempuan ditarik rambutnya. Maka banyak dari orang-orang tua dari umatku yang mengeluh ketika di seret ke neraka 'Alangkah tua dan lemahku', demikian juga yang muda mengeluh 'Wahai kemudaanku dan bagus rupaku. Sedangkan kaum perempuan mengeluh 'Wahai alangkah maluku sehingga dibawa Malaikat Malik.'Ketika dilihat Malaikat Malik, lalau bertanya "Siapakah mereka itu, maka tidak pernah saya dapatkan orang yang akan disiksa seperti orang-orang ini, wajah mereka tidak hitam, matanya tidak biru, mulut mereka juga tidak tertutup dan tidak juga diikat bersama setannya, dan tidak dibelenggu atau dirantai leher mereka? Para Malaikat Zabaniyah menjawab "Demikianlah kami diperintahkan membawa orang-orang ini kepadamu sedemikian rupa." Lalu ditanya oleh Malaikat Malik "Siapakah wahai orang-orang yang celaka?" Dalam riwayat lain disebutkan, ketika mereka digiring oleh Malaikat Malik selalu memanggil "Wa Muhammad." Tetapi setelah melihat wajah Malaikat Malik, mereka lupa nama Rasulullah SAW karena seramnya Malaikat Malik. Na'udzubillahi min dzalik, semoga Allah melindungi kita dari siksa api neraka. Bersambungrhs
Kompas TV religi beranda islami Kamis, 24 Februari 2022 2300 WIB Ilustrasi Ucapan Memperingati Hari Isra Miraj. Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad melihat gambaran neraka yang menakutkan Sumber Facebook Kementerian Agama RI via JAKARTA, - Ketika melakukan perjalanan Isra Miraj pada tahun kesepuluh kenabian, Nabi Muhammad melihat gambaran menakutkan tentang neraka. Dalam perjalanan Isra Miraj tersebut, Nabi melihat pelbagai macam kejadian, surga dan neraka adalah salah satunya. Isra sendiri bermakna perjalanan pada malam hari dari Mekah sampai Baitul Maqdis di Yerussalem, Palestina. Sedangkan Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad menuju langit ketujuh, Sidratul Muntaha, berjumpa dengan Allah SWT. Dalam prosesi Miraj menuju langit, Nabi diperlihatkan betapa indahnya surga, lengkap dengan hal-hal yang menggembirakan yang dapat dinikmati oleh muslim. Beliau pun tersenyum. Ketika Nabi Muhammad melihat gambaran neraka, beliau bersedih. Membayangkan umat manusia kelak yang mendapatkan siksa begitu pedih. Dalam kitab Sirah Nabawiyah ar-Rahiq Al-Maktum karya Syeikh Syafiyurrahman Al-Mubarakfuri digambarkan tentang bagaimana neraka yang dilihat Nabi Muhamad dalam perjalanan Isra Miraj tersebut. Baca Juga 3 Hal Mengerikan yang Dilihat Nabi Muhammad saat Isra Miraj Malaikat Malik Penjaga Neraka yang Tidak Pernah Senyum Dalam perjalanan itu, beliau melihat sosok malaikat penjaga neraka bernama malaikat Malik. Sosok itu digambarkan tidak pernah tertawa. Lantas, dari perjalanan berjumpa malaikat neraka itu Nabi Muhammad diperlihatkan nasib orang-orang yang di neraka. Pemakan Harta Anak Yatim Disiksa di Neraka Dalam kitab tersebut dijelaskan, Nabi Muhammad melihat mereka yang gemar memakan harta anak yatim dan disiksa dengan mulut yang selalu berdarah dan berapi. Halaman Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA
Dosa-Dosa Besar yang Disebutkan Nabi Muhammad. Foto Dosa Besar Ilustrasi – Sebagai Muslim yang baik, ada kalanya menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah sehingga kita tidak membuat dosa. Sebab, dosa akan membuat kita menuju api neraka. Rasulullah SAW dalam haditsnya menjelaskan beberapa dosa-dosa besar yang seharusnya kita hindari. Hal ini ditegaskan dalam buku Al-Lu’lu’ wal Marjan Hadits-Hadits Pilihan yang Disepakati Al-Bukhari-Muslim oleh Muhammad Fuad Abdul Baqi. Dari Abu Bakrah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Maukah kalian aku beritahu apa dosa yang paling besar?” Tiga kali. Mereka berkata, “Tentu, wahai Rasulullah.” Kemudian beliau bersabda “Menyekutukan Allah dan durhaka terhadap orang tua.” Rasulullah lalu duduk, bersandar, dan berkata, “Jauhilah perkataan palsu.” Beliau terus mengulang-ulangnya sampai kami mengatakan semoga beliau diam,” HR Al-Bukhari di dalam Kitab Kesaksian, bab kesaksian palsu. Sementara Hadits Anas, dia berkata “Rasulullah SAW ditanya tentang dosa-dosa besar. Beliau bersabda, Menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh nyawa, dan kesaksian palsu,” HR Al-Bukhari di dalam Kitab Kesaksian bab kesaksian palsu.Sedangkan dari dalam hadits Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, “Jauhilah tujuh hal yang membinasakan.” Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, apakah ketujuh hal itu?”. Beliau bersabda, “Syirik kepada Allah, membunuh jiwa yang telah diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, memakan riba, memakan harta anak yatim, melarikan diri pada hari peperangan, dan menuduh zina pada wanita yang menjaga kesucian, beriman, dan lalai,” HR Al-Bukhari di dalam Kitab Wasiat, bab firman Allah. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Jakarta - Rasulullah SAW pernah diberi kesempatan untuk melihat kondisi neraka saat melakukan perjalanan Isra Mi'raj. Tepatnya pada perjalanan Mi'raj atau perjalanan dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT yang didampingi oleh Malaikat ini diceritakan oleh Ibnu Ishaq yang didengarnya dari salah seorang terpercaya yaitu Abu Sa'id al Khudri. Abu Sa'id sendiri menyatakan mendengar kisah perjalanan Rasulullah SAW ke neraka dari beliau hadits Shahih al Bukhari dan Shahih Muslim, Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Kemudian aku melihat neraka, dan aku sama sekali tidak pernah melihat pemandangan yang lebih buruk daripada hari itu. Dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita,"Saat itu, Malaikat Jibril membawa Rasulullah SAW naik ke langit hingga tiba di pintu neraka yang dijaga oleh malaikat penjaga pintu neraka atau Malaikat Malik. Didapatinya Malaikat Malik merupakan satu-satunya malaikat yang tidak menyambut Rasulullah SAW dengan senyuman."Hanya saja malaikat ini tidak tertawa, dan aku Rasulullah SAW tidak menerima kabar gembira darinya seperti yang kulihat pada malaikat lainnya. Aku berkata kepada Jibril'Wahai Jibril, siapakah malaikat yang berkata-kata kepadaku seperti malaikat yang lain, tetapi tidak tertawa kepadaku, dan aku tidak menerima kabar gembira darinya seperti yang kuterima dari yang lain?'Jibril menjawab, 'Seandainya ia pernah tertawa kepada orang sebelum atau sesudahmu, niscaya ia akan tertawa kepadamu. Namun ia tidak tertawa. Ini adalah malaikat penjaga neraka." Demikian kata Malaikat Jibril yang dinukil dari Sirah Nabawiyah oleh Ibnu Rasulullah SAW pun meminta Malaikat Jibril untuk memperlihatkan neraka kepadanya. Lalu, dibukakanlah pintu neraka oleh malaikat untuk dipertunjukkan kepada Rasulullah pintu neraka dibuka, terlihat api neraka menyala-nyala seakan bisa membakar apapun yang terlihat. Dahsyatnya api neraka sendiri telah dijelaskan dalam salah satu firmanNya surah Al Isra ayat 97,مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُۗ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنٰهُمْ سَعِيْرًاArtinya "... Setiap kali nyala api Jahanam itu akan padam, Kami tambah lagi nyalanya bagi mereka."Rasulullah SAW melanjutkan cerita, dirinya melihat manusia yang memiliki bibir seperti bibir unta. Tangan mereka menggenggam sebongkah api neraka seperti bongkahan batu. Mereka memasukkan batu api itu ke dalam mulut kemudian keluar melalui pun bertanya pada Malaikat Jibril, "Siapakah mereka itu, Jibril?"Jibril menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang makan harta anak yatim dengan cara zalim."Kemudian Rasulullah SAW berjalan lagi dan melihat kumpulan manusia berperut besar. Beliau mengaku belum pernah perut sebesar Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril berada di jalan yang akan dilalui oleh pengikut-pengikut Firaun. Mereka menyerupai unta-unta yang kebingungan karena akan dijejalkan ke dalam SAW kembali bertanya, "Siapakah mereka itu, Jibril?"Jibril menjawab, "Mereka adalah para pemakan harta riba."Perjalanan berlanjut, Rasulullah SAW pun melihat ada orang-orang dihadapkan pada hidangan daging yang empuk dan bagus, lalu di sebelahnya ada daging yang bernanah dan busuk. Namun, mereka justru memakan daging bernanah dan busuk itu dan mengabaikan daging SAW bertanya lagi, "Siapakah mereka itu, Jibril?"Jibril menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang meninggalkan istri-istri yang dihalalkan Allah dan pergi mencari perempuan-perempuan yang diharamkan bagi mereka."Selanjutnya, Rasulullah melihat para wanita yang digantung dengan payudaranya masing-masing. Beliau pun bertanya, "Siapakah mereka itu, Jibril?"Jibril menjawab, "Mereka adalah perempuan-perempuan yang memasukkan lelaki, yang bukan anak-anaknya, ke rumah suami mereka."Dalam riwayat lain dari Shahih Al Jami', Rasulullah SAW juga sempat melihat wanita dengan banyak luka cakar pada tubuhnya di neraka. Diketahui, ternyata wanita tersebut pernah mengurung kucing tanpa memberinya makan hingga mati kelaparan semasa hidup di Simak Video "Sholawat" [GambasVideo 20detik] rah/kri
kesaksian nabi muhammad di neraka