sholawatsyekh abdul qadir al jailani pada hari ini, sabtu 22 mei 2010 pukul 00.00 wib, saya ijazahkan sholawat syekh abdul qadir al jailani kepada para pembaca kampus wong alus yang budiman dimanapun anda berada yang ingin mengamalkan bismillahirrohmanirrohim. allahumma shalli alaa sayyidina muhammadis sabiqi lilkhalqi nuuruh. Assalamualaikum Hai sahabat muslim . Kami Baru Saja merilis aplikasi untuk menonton video ceramah dari youtube . Mohon Sediakan Waktu 1 Menit Untuk Melihat/ BopoJe WA 085879593262 Praktek hari Senin jam 09-22.00 Bank BCARek 3920152944. 60 kalimah asma abdul jabar, aji panglimun instan, aji tapak sanca, ajian karuhun sunda, alamat cari pesugihan disolo, alamat dukun di padang, alhadiniyah amalan salihah, amalan bunga islam, amalan pedang telunjuk, amalan syahadat ghaib, amalan telunjuk ZiarahSyekh Abdul Jabar dan Syekh Ja’far Shidiq Gunung Haruman Garut. Tanggal 13 bulan Juli tahun 2017, saya bersama kawan berziarah ke Gunung Harumam Limbangan Kabupaten Garut. Kecamatan Cibiuk menjadi saksi sejarah berkembangnya Islam di wilayah Garut. Jejak-jejaknya masih banyak terlihat, mulai dari masjid kuno yang masih berdiri KhalifahDR. Zikmal Fuad, MA, dipilih sebagai Tuan Guru Babussalam, Langkat, Sumatera Utara, menggantikan Syekh H Irfansyah Al Rokany, Rabu (26/02) di Auala Makam Syekh Abdul Wahab Rokan di Babussalam, Langkat. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cįŗ§n Cmnd. ilmu n 1 pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang pengetahuan itu dia memperoleh gelar doktor dalam - pendidikan; 2 pengetahuan atau kepandaian tentang soal duniawi, akhirat, lahir, batin, dan sebagainya;- padi, makin berisi makin runduk, pb makin banyak pengetahuan makin rendah hati; menunjukkan - kepada orang menetak, pb nasihat yang baik itu tidak berguna bagi orang yang tidak mau menggunakannya; - lintabung, ki bodoh tetapi sombong tentang seseorang;- administrasi ilmu tentang berbagai hasil pengalaman yang berhubungan dengan masalah pemerintahan, baik negara maupun swasta; - agama pengetahuan tentang ajaran sejarah dan sebagainya agama; teologi; - akaid pengetahuan tentang keyakinan dan kepercayaan; - akhirat pengetahuan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan di akhirat atau kehidupan sesudah manusia mati; - akhlak pengetahuan tentang tabiat ma-nusia; - alam pengetahuan tentang keadaan alam; - alat ilmu nahu dan saraf; - anatomi ilmu yang menguraikan organisme tumbuhan, binatang, atau manusia untuk mencapai pengertian tentang susunan dan fungsi bagian-bagiannya; - bahas bagian filsafat yang berkenaan dengan berpikir dan sebagainya; - bahasa penge-tahuan bersistem tentang ihwal bahasa tata bahasa; linguistik; - bangsa-bangsa pengetahuan tentang adat istiadat, kehidupan, dan sebagainya suatu bangsa suku bangsa dan sebagainya; etnologi; - bangun pengetahuan ukur-mengukur ruang dan sebagainya; - bangunan pengetahuan tentang membangun membuat rumah, gedung, jembatan, dan sebagainya; - batin pengetahuan mengenai jiwa dan segala yang gaib; ilmu suluk; - bayan pengetahuan tentang berbagai arti dan maksud yang termuat di dalam Alquran; - bedah pengetahuan tentang membedah mengoperasi bagian tubuh; - bentuk kata pengetahuan tentang bentuk kata tentang awalan, akhiran, dan sebagainya; morfologi; - bisnis ilmu perdagangan; ilmu berjual beli; - bumi pengetahuan untuk mengamati, meng-golong-golongkan, dan menganalisis perbedaan berbagai daerah di permukaan bumi; geografi; - burhani pengeta-huan yang diperoleh berdasarkan alasan ahli mantik; - cuaca ilmu iklim; - dagang pengetahuan tentang berniaga; - daruri pengetahuan yang sewajarnya karena sudah jelas dan tidak di-perlukan alasan atau akliah mantikiah; - dasar ilmu tentang asas-asas hal yang diteliti; - dunia pengetahuan atau kepandaian untuk mencari kehidupan di dunia; - ekonomi 1 ilmu tentang produksi, distribusi, dan konsumsi barang, serta berbagai masalah yang bersangkutan dengan itu, seperti tenaga kerja, pembiayaan, dan keuangan; 2 ilmu pengetahuan tentang kegiatan sosial manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang diperoleh dari lingkungannya; - ekonomi makro Ek ilmu ekonomi tentang peranan dan perkembangan unsur ekonomi secara keseluruhan, seperti pengaruh pengeluaran pemerintah, pendapatan nasional, indeks harga, dan jumlah uang yang beredar; - ekonomi mikro Ek ilmu ekonomi tentang perilaku subjek dan barang ekonomi secara individual dalam hubungannya dengan perkembangan harga barang, faktor ekonomi, tingkat upah, penghasilan, dan laba perusahaan; - eksakta ilmu yang berdasarkan ketepatan dan kecermatan dalam metode penelitian dan analisis; - faal pengetahuan tentang gejala hidup pada alat tubuh manusia seperti alat pernapasan, peredaran darah, jasad tumbuhan dan binatang; fisiologi; - fikih pengetahuan tentang kewajiban yang diperintahkan oleh agama Islam; ilmu tentang hukum syarak; - firasat pengetahuan tentang keadaan muka orang dan sebagainya yang bertalian dengan tabiatnya; - fisika lihat fisika; - gaib pengetahuan tentang segala yang tidak kelihatan rahasia alam dan sebagainya; - gaya bahasa pengetahuan mengenai pemakaian kata dalam kalimat khusus; stilistika; - gizi ilmu pengetahuan tentang bagaimana cara memanfaatkan makanan untuk kepentingan kesehatan tubuh manusia pada umumnya; - halimunan mantra yang jika diucapkan dapat membuat diri tidak kelihatan; - han-dasah ilmu ukur tanah seperti tentang luas tanah, bentangannya; - hayat pengetahuan tentang makhluk hidup binatang dan tumbuhan; biologi; - hewan pengetahuan mengenai kehidupan binatang; zoologi; - hisab ilmu hitung; matematika; - hitam pengetahuan tentang kebatinan yang berhubungan dengan pekerjaan setan atau pekerjaan mencelakakan orang seperti membuat orang gila, mencuri dengan bantuan makhluk halus; - hitung pengetahuan mengenai angka sehubungan dengan penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, dan akar bilangan; - hukum 1 Antr ilmu tentang aturan, norma kehidupan masyarakat, serta adat-istiadat yang dibuat oleh penguasa dalam suatu masyarakat; 2 pengetahuan tentang hukum undang-undang dan sebagainya; - iklim pengetahuan tentang keadaan cuaca hawa, musim, dan sebagainya; klimatologi; - jaringan ilmu tentang struktur mikroskopik dan fungsi jaringan tubuh; - jiwa ilmu tentang segala sesuatu mengenai jiwa manusia; psikologi; - kalam ilmu tauhid; - kasekten Jw ilmu sakti; - kebatinan ilmu batin; - kebidanan cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan kelahiran bayi dan pertolongan kepada orang bersalin; obstetri; - kedokteran ilmu tentang penyakit pada organisme manusia atau hewan, serta cara dan metode pengobatannya; - kehutanan ilmu yang mencakupi pengusahaan tanah hutan sebagai sumber produksi yang permanen, penanaman dan penggunaan kayu, pengaturan hutan guna proteksi air, pengaliran air sungai, dan manajemen binatang liar di hutan; - kemanusiaan Antr ilmu tentang hasil pikiran manusia serta hubungan antarmanusia, terutama yang tercantum dalam kesusastraan dan yang diekpresikan oleh kesenian; - kesaktian ilmu sakti; - kesehatan pengetahuan tentang hal penjagaan dan pemeliharaan kesehatan, serta pencegahan penyakit; - kesehatan masyarakat ilmu tentang pencegahan penyakit, pemerpanjangan hidup, serta peningkatan kesehatan dan efisiensinya melalui organisasi yang resmi; - kesenian pengetahuan mengenai seluk-beluk seni secara umum; - kewarganegaraan cabang ilmu pengetahuan, khususnya bidang ilmu politik, mengenai hubungan antarwarga negara dan hubungan umum yang menyangkut masalah hak dan kewajiban warga negara terhadap negara dan sebaliknya; - kiat kepandaian mengobati dan sebagainya dengan jampi-jampi; - kimia ilmu tentang unsur dan ciri-ciri zat, serta reaksi yang menyebabkan timbulnya zat-zat baru; - kira-kira cak tanpa kepastian, serba kira-kira saja; - klenik ilmu yang mengajarkan hal yang mengandung rahasia seperti ilmu yang dapat membuat orang tunduk atau jatuh cinta; - limunan ilmu halimunan; - maani pengetahuan tentang mengarang dan berpidato dengan baik; - mantik pengetahuan tentang cara berpikir atau hal menerangkan sesuatu hanya berdasarkan pikiran belaka; logika; - masyarakat pengetahuan tentang kehidupan manusia dalam masyarakat; sosiologi; - mendidik didaktik;- nahu ilmu tentang susunan dan bentuk kalimat; sintaksis; - negara ilmu tentang sendi-sendi dan pengertian pokok dari negara; - obat pengetahuan mengenai berbagai obat khasiatnya, takaran pemakaiannya, dan sebagainya; farmakologi; - panas ilmu sihir; - pasti pengetahuan mengenai ruang dan bilangan seperti aljabar, ilmu ukur; - pemerintahan ilmu tentang metode mengatur, menguasai, dan mengelola negara; - pendidikan pengetahuan tentang prinsip dan metode belajar, membimbing, dan mengawasi pelajaran; - penerbangan pengetahuan mengenai keadaan dan cara mengoperasikan pesawat terbang; - pengetahuan gabungan berbagai pengetahuan yang disusun secara logis dan bersistem dengan memperhitungkan sebab dan akibat; - pengetahuan alam ilmu yang mencakupi biologi, fisika, dan kimia; - pengetahuan modern ilmu pengetahuan pada zaman modern yang menampilkan penemuannya dengan landasan teori modern dan analisis bersistem terhadap data lapangan tertentu; - pengetahuan sosial ilmu pengetahuan yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial seperti sejarah, ekonomi, geografi; - perpustakaan pengetahuan dan keahlian mengenai administrasi perpustakaan berikut koleksinya, ekonomi perpustakaan, dan bibliografi; - pertanian pengetahuan tentang tanam-tanaman bercocok tanam dan sebagainya; - peternakan cabang biologi terapan yang berkaitan dengan pengembangan hewan sesuai dengan kondisi setempat dan perkembangan permintaan; - peruang kl ilmu yang menyebabkan dapat tahan lama menyelam dalam air berupa mantra untuk mendapatkan cukup udara sewaktu menyelam dalam air; - pisah ilmu kimia; - politik ilmu tentang pranata politik, asas, dan organisasi pemerintahan negara; - praktis ilmu tentang kebenaran sebab-akibat untuk diterapkan ke dalam dunia nyata; - praktis normatif ilmu praktis yang memberikan ukuran atau kaidah yang disebut norma; - purbakala pengetahuan tentang kehidupan pada zaman kuno dan benda peninggalan kuno; arkeologi; - putih ilmu batin yang digunakan untuk melawan ilmu hitam untuk mengobati orang sakit, orang kena guna-guna, mengusir setan, dan sebagainya; - racun pengetahuan mengenai pembuatan dan penawaran racun; - sakti ilmu tentang kekuatan yang dimiliki oleh seseorang yang didorong oleh tenaga gaib; - salik ilmu suluk; - saraf morfologi; - sejarah cabang ilmu pengetahuan sosial tentang penelitian dan penyelidikan secara bersistem keseluruhan peristiwa dan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau dengan maksud untuk dinilai secara kritis seluruh hasil penelitian dan penyelidikan tersebut agar dapat dijadikan perbendaharaan bagi penilaian dan penentuan masa sekarang serta arah kemajuan masa depan; - serum pengetahuan tentang hal, sifat, dan reaksi serum darah serta cara mengobati penyakit dengan berbagai serum; - sihir ilmu tentang rasa pemakaian kekuatan gaib; ilmu gaib teluh, tuju, dan sebagainya; - sosial ilmu tentang perilaku kehidupan manusia sebagai makhluk hidup yang bermasyarakat; - sufi ilmu suluk; tasawuf; - suluk pengetahuan yang berkenaan dengan usaha mendekatkan diri kepada Tuhan; - tabii ilmu alam fisika; - tarekat ilmu tasawuf; ilmu suluk; - tasawuf ilmu tentang kesucian diri secara lahir dan batin untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah guna mencapai makrifat Allah; - tasrih anatomi; - tata negara ilmu tentang segala sesuatu mengenai pemerintahan negara, alat-alat pemerintahan aparatur negara, warga negara, dan sebagainya; - tauhid ilmu tentang keesaan Allah; - terapan ilmu tentang cara menerapkan prinsip umum untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam alam semesta dan masyarakat manusia; - ternak ilmu tentang cara memelihara dan memperkembangkan hewan ternak babi, domba, dan sebagainya; - tib ilmu mengenai obat-obatan atau kesehatan; ilmu kedokteran; - tilik hewan ilmu tentang cara menilai baik-buruknya ternak dilihat dari bentuk luarnya; - tumbuh-tumbuhan pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan; botani; - udara pengetahuan mengenai keadaan udara; - ukur ruang pengetahuan ukur-mengukur benda seperti kerucut, limas; - ukur sudut pengetahuan ukur-mengukur yang berdasarkan perhitungan sudut; - urai ilmu tentang susunan tubuh dan hubungan alat tubuh; anatomi; - usaha ilmu tentang cara mengombinasikan faktor produksi dalam mengusahakan suatu tanaman atau ternak supaya memperoleh keuntungan maksimal dan terus-menerus; - usuludin ilmu tauhid ; - wasilah ilmu dan kepandaian menghubungkan diri dengan roh;berilmu v mempunyai ilmu; berpengetahuan; pandai senang sekali mempunyai teman akrab yang ~;~ lintabung ki bodoh, tetapi sombong; ~ padi ki pandai, tetapi tidak mau menunjukkan menonjolkan kepandaiannya;mengilmukan v menjadikan ilmu pengetahuan;keilmuan n barang apa yang berkenaan dengan pengetahuan; secara ilmu pengetahuan dalam masalah ~ , janganlah ragu-ragu bertanya kepada beliau RIWAYAT HIDUP SYEKH ABDUL JABAR INILAH CIRI MASYARAKAT KITA,SELALU TAWADU'MENGHARGAI JASA JASA PARA WALIULLAH. Abdurrahim Izuddin dalam buku Mbah Jabbar Leluhur dan Dzuriyyahnya 2009 menyatakan bahwa Mbah Jabbar atau Syekh Abdul Jabbar nama aslinya adalah Pangeran Kusumoyudo. Beliau seorang yang berdarah bangbangsawan, khususnya dari raja-raja Jawa, seperti Raja Brawijaya Raja Majapahit, Raden Patah Raja Demak Bintoro I, Sultan Trenggono Raja Demak Bintoro II, Sultan Hadiwijoyo/Joko Tingkir Raja Kerajaan Pajang I, dan Pangeran Benowo Raja Kerajaan Pajang III. Dilihat dari nasab keturunan, baik dari jalur kakek maupun nenek, keduanya masih keturunan raja Brawijaya V yakni Adipati Joyodiningrat. Oleh karenanya beliau disebut ā€œPangeranā€. Manuskrip Gresik mencatat, Sultan Hadiwijoyo Joko Tingkir mempunyai dua orang putera yang sama-sama diberi nama Pangeran Benowo. Akan tetapi Pangeran Benowo I lebih dikenal dengan nama Pangeran Selarong. Sedangkan Pangeran Benowo II dikenal luas dengan nama Pangeran Benowo I bukanlah anak kandung. Dia adalah anak angkat Sultan Hadiwijoyo dengan nama asli Sutowijoyo atau Senopati. Dialah yang kelak menjadi raja Mataram pertama. Nama Selarong sendiri adalah gelar yang diberikan Sultan Hadiwijoyo kepadanya. Dari Pangeran Benowo II inilah Mbah Jabbar lahir. Beliau mempunyai empat orang saudara, satu puteri dan empat putera. Anak pertama perempuan bernama Ratu Emas/Mas, anak ke-2 Pangeran Pringgodani yang berjuluk KyaiPengging, yang ke-3 Pangeran Pringgokusumo berjuluk Kyai Mojo, anak ke-4 Pangeran DadungKusumo, sedangkan anak terakhir bernama Pangeran Sumoyudo alias Mbah Jabbar. Syekh Abdul Jabbar adalah keturunan Pangeran Benowo. Tempat dan tanggal kelahirannya tidak diketahui secara pasti, karena tidak adanya bukti ā€œautentikā€ yang tercatat dalam manuskrip maupun buku-buku sejarah Jawa. Akan tetapi dilihat dari masa kehidupan leluhurnya Pangeran Benowo, dapat diperkirakan ia lahir di Pajang wilayah Surakarta. Hal ini diperkuat dengan adanya folklore lisan cerita rakyat yang beredar dikalangan masyarakat Jojogan dan sekitarnya, bahwa sampainya Syekh Abdul Jabbar di Jojogan karena ā€œpelarianā€ dari Pajang akibat kalah perang dengan penjajah Belanda. Jika benar Syekh Abdul Jabbar ā€œlariā€ dari Pajang maka dapat diperkirakan saat itu tahun 1628 atau 1629. Ini didasarkan pada tahun penyerangan Mataram ke Batavia, pusat VOC. Apalagi menurut Agus Sunyoto, peneliti dan penulis sejarah, Kerajaan Mataram pernah mempunyai seorang utusan yang bernama Pangeran Sumoyudo. Hal ini diperkuat dengan adanya informasi bahwa beliau hidup sezaman atau lebih muda sedikit dengan Mbah Sambu Lasem, sedangkan Mbah Sambu hidup sezaman dengan bupati Lasem ke-14, Adipati Tejo Kusumo I yakni sekitar tahun 1585-1632. Selain dikenal sebagai waliullah, juga panglima perang dan musuh besar Kompeni duri beliau adalah duri dalam daging’ bagi Pemerintah Belanda, sehingga pada suatu saat terjadilah pertempuran yang sangat sengit antara keduanya. Akan tetapi beliau mengalami kekalahan kemudian ā€œlariā€ dari Pajang menuju daerah Nglirip, Jojogan, Tuban. Di tempat ini beliau tinggal di rumah seorang tokoh dan ahli ilmu kanuragan bernama Mbah Sarkowi atau lebih dikenal dengan Mbah sinilah babak baru kehidupan Syekh Abdul Jabbar dimulai. Syekh Abdul Jabbar menjadikan Jojogan sebagai pusat aktifitasnya. Salah satu tempat tersebut bernama Kedung Banteng. Menurut cerita lisan yang berkembang di masyarakat Jojogan, Kedung Banteng adalah gudang persenjataan pusaka dan temĀ­pat penyimpanan barang-barang kerajaan. Tempat ini terletak di dalam hutan di pinggir kali/kedung, sebelah utara air Sumber Krawak. Konon tempat ini juga digunakan sebagai pertapaan dan markas agresi Syekh Abdul Jabbar melawan Kompeni Belanda. Tempat ini menjadi bukti sejarah bahwa Syekh Abdul Jabbar benar- benar seorang musuh besar dan buronan saat, untuk mengelabuhi kompeni beliau mengganti namanya menjadi Purboyo. Jadi, selain dikenal dengan nama Kusumoyudo dan Abdul Jabbar, di tempat ini beliau juga dikenal dengan Pangeran Purboyo. Beliau meninggal dan dimakamkan di bukit Nglirip, Jojogan. Makamnya diapit oleh kedua makam Isterinya. Diceritakan, sesaat setelah meninggal bau wangi menyeruak dari jasadnya, bau itu begitu harum hingga mengherankan bagi penduduk yang lebih ajaib lagi wangi itu tercium sampai luar Desa Jojogan, yakni daerah Senori, Tanggir, dan sekitarnya. Kisah berikut ini sudah masyhur di kalangan masyarakat Jojogan dan sekitarnya. Konon, Mbah Jabbar adalah murid dari Mbah Ganyong. Pada suatu hari muridnya ini meninggal dunia dan jasadnya berbau harum semerbak, lalu gurunya yang bernama Mbah Ganyong ini entah karena kebanggaannya atau kesombongan, mengatakan pada murid-murid yang lain serta penduduk di seĀ­kitarnya, ā€œItu baru murid saya saja bisa harum semerbak seperti itu, apalagi kalau saya gurunya yang mati, mesti akan lebih harum lagi,ā€ kata Mbah Ganyong. Rentang satu minggu kemudian, Mbah Ganyong ini meninggal dunia, dan anehnya jasadnya berbau amis menyengat dan membusuk. Maka oleh murid-muridnya dan penduduk sekitar jasad Mbah Ganyong dilempari batu, hingga lemparan batu itu menumpuk menutupi seluruh jasad Mbah Ganyong. Sehingga sekaligus membentuk punden tumpukkan batu sebagai makam Mbah cerita ini, para kyai di sekitar situ memilih untuk ber-husnudhon. Menurut mereka cerita ini hanyalah contoh bahwa ketakaburan itu jelek yang tidak patut dilakukan oleh seorang muslim. Sedangkan Mbah Ganyong tetaplah seorang waliullah. Haul Syekh Abdul Jabbar pertama kali diadakan pada tahun 1964. Orang pertama yang memprakarsainya adalah Mbah Sholeh Ngerong, Rengel, Mbah Zaini Mruwut, Bojonegoro, dan Mbah Munthoha Padangan, Bojonegoro. Acara ini diselenggarakan setiap tahun, setiap tanggal 17 Muharram. Jika bertepatan dengan hari Jum’at, maka pelaksanaannya diundur hari berikutnyaSEMOGGA TULISAN INI MENAMBAH KEIMANAN KITA DAN MEMBERI MANFAAT BAHWA SEGALA SESUATU YANG BAIK AKAN BAIK PULA PADA AKHIRNYASALAM SANTUN VIVA – Sunan Kalijaga adalah seorang tokoh Wali Songo, dikenal sebagai wali yang sangat lekat dengan muslim di Pulau Jawa, karena kemampuannya memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi dan budaya Jawa. Makamnya berada di Kadilangu, Demak. Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit berakhir 1478, Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut pula merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Tiang "tatal" pecahan kayu yang merupakan salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan asal usulnya, ada beberapa pendapat yang berkembang. Pendapat pertama, menyatakan Sunan Kalijaga orang Jawa asli keturunan Adipati Wengker Ponorogo yang juga ayah dari Aria Wiraraja, Pendapat ini didasarkan pada catatan historis Babad Tuban dan data keluarga besar keturunan Sunan Kali Jaga. Di dalam babad tersebut diceritakan, Aria Teja alias 'Abdul Rahman berhasil mengislamkan Adipati Tuban, Aria Dikara, dan mengawini putrinya. Dari perkawinan tersebut Aria Teja kemudian memiliki putra bernama Aria Wilatikta. Catatan Babad Tuban ini diperkuat juga dengan catatan masyhur penulis dan bendahara Portugis Tome Pires 1468 - 1540. Menurut catatan Tome Pires, penguasa Tuban pada tahun 1400M adalah cucu dari peguasa Islam pertama di Tuban yakni Aria Wilakita, dan Sunan Kalijaga atau Raden Mas Said adalah putra Aria Wilatikta. Adapun pendapat yang kedua adalah menyatakan Sunan Kalijaga adalah keturunan arab. Pendapat kedua ini disebut-sebut berdasarkan keterangan penasehat khusus Pemerintah Kolonial Belanda, Van Den Berg 1845 – 1927, yang menyatakan bahwa Sunan Kalijaga adalah keturunan Arab yang silsilahnya sampai ke Rasulullah . Sejarawan lain seperti De Graaf juga menilai bahwa Aria Teja I 'Abdul Rahman memiliki silsilah dengan Ibnu Abbas, sepupu Rasulullah .Adanya tiga versi sejarah tentang Sunan Kalijaga, Tetapi yang dikembangkan hanya versi Jawa, sedang dua versi yang lain tidak pernah dijumpai secara tertulis, berarti telah terjadi distorsi tentang kisah anggota walisanga paling terkenal ini. Sunan Kalijaga diperkirakan lahir pada tahun 1450 dengan nama Santi Kusumo. Dia adalah putra empu Santi badra dan kakeknya bernama Badranala dan buyutnya bernama Maladresmi raja lasem yang bergelar Rajasawardana. Nama lain Sunan Kalijaga antara lain Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden kali jaga adalah adik dari DAN MPU AWANG Santi Puspo/Sayid Abubakar . Sunan Kalijaga adalah anak terkahir dari sepuluh wafat, ia dimakamkan di Desa Kadilangu, dekat kota Demak Bintara. Makam ini hingga sekarang masih ramai diziarahi orang - orang dari seluruh Indonesia. Sunan Kalijaga disebut-sebut punya kesaktian yang tak terkalahkan dan terelakkan. Apa saja? Simak penjelasan berikut ini Kalijaga kabarnya memiliki banyak ilmu atau yang konon dimiliki Sunan Kalijaga adalah ajian waringin dalam Waktu LamaZaman dulu, bertapa adalah hal biasa yang konon hal tersebut juga dilakukan Sunan Kalijaga dengan waktu yang cukup demikian, dia tetap memperhatikan masyarakat setempat salah satunya untuk belajar Jumat di Tempat BerbedaSunan Kalijaga adalah pendakwah yang menyisipkan budaya dan kesenian untuk memperkenalkan dia juga memiliki kesaktian untuk melaksanakan salat Jumat di dua tempat berbeda. Kedua tempat itu adalah di Jawa dan Mekah, Arab Saudi. Di sisi lain, hal tersebut sangatlah mustahil Tanah Jadi EmasDalam Babad Tanah Jawi diceritakan beberapa karomah Sunan Kalijaga. Contoh kesaktian Sunan Kalijaga adalah mengubah tanah menjadi emas. Konon, hal itu dia perlihatkan pada Ki Pandan Arang II yang mejalankan pemerintahannya dengan Beras Jadi PasirKaromah Sunan Kalijaga lainnya adalah mengubah beras menjadi pasir. Hal ini dia buktikan karena merasa sangat sedih dengan rakyat di sebuah dusun yang miskin dan kelaparan. Sementara kepala dusun hidup mewah dari hasil jerih payah dusun itu tidak memberikan seliter beras pun pada warga yang memintanya karena karung-karung yang dimilikinya disebut berisi pasir. Mendengar itu, Sunan Kalijaga lantas berdoa dan mengubah beras milik kepala dusun itu benar-benar menjadi Tubuh yang KuatIlmu yang dimiliki Sunan Kalijaga bermanfaat untuk melindungi diri dan orang lain. Konon, kalau kesaktian lain yang dimiliki olehnya adalah tahan terhadap api. Tubuhnya tidak mempan meskipun seluruh tubuhnya dibakar api di Atas AirOrang zaman dulu percaya bahwa salah satu kesaktian Sunan Kalijaga adalah berjalan di atas air. Mitos ini terus berkembang di masyarakat tanah air khususnya Pulau Sunan Kalijaga dari Versi Jawa Adipati Ponorogo Arya Wiraraja atau Banyak Wide. Arya Adikara atau Arya Ranggalawe. Arya Teja I Bupati Tuban. Arya Teja II. Arya Teja III. Raden Sahur atau Tumenggung Wilatikta, beristeri Dewi Nawang Arum Sunan Kalijaga. Asal-usul Sunan Kalijaga dari Versi Arab Sayyidina Abbas paman Rasulullah Muhammad SAW, Sayyidina ibnu Abbas Syekh Abdul Wahid Qornain. Syekh Wahid Rumi. Syekh Mudzakir Rumi Syekh Khoromis Syekh Abdullah Syekh Abdur Rahman atau Arya Teja I. Ronggo Tedjo Laku atau Syekh Zali atau Arya Teja II. Aryo Tedjo atau Arya Teja III. Raden Sahur. Raden Syahid Said atau Sunan Kalijaga. Asal-usul Sunan Kalijaga Versi China Adipati Ponorogo Arya Wiraraja atau Banyak Wide Arya Adikara atau Ranggalawe. Arya Teja I Bupati Tuban. Arya Teja II. Arya Teja III. Nawang Arum, bersuami Raden Sahur Tumenggung Wilatikta, Sunan Kalijaga Dakwah Sunan Kalijaga Dakwah Raden Said dimulai di Cirebon, di Desa Kalijaga, untuk mengislamkan penduduk Indramayu dan Pamanukan. Karena basis dakwahnya di Desa Kalijaga, Raden Said kemudian dikenal dengan julukan Sunan Kalijaga. Sebagaimana Wali Songo yang lain, Sunan Kalijaga berdakwah dengan pendekatan seni dan budaya. Ia amat mahir mendalang dan menggelar pertunjukan wayang. Sebagai dalang, ia dikenal dengan julukan Ki Dalang Sida Brangti, Ki Dalang Bengkok, Ki Dalang Kumendung, atau Ki dengan pertunjukan wayang lainnya, Sunan Kalijaga tidak mematok tarif bagi yang ingin menyaksikan pertunjukan beliau, melainkan cukup dengan menyebut Kalimosodo atau dua kalimat syahadat sebagai tiket masuknya. Dengan begitu, orang-orang yang menyaksikan pertunjukan wayang Sunan Kalijaga sudah masuk Islam. Berkat kelihaian Sunan Kalijaga berbaur, lambat laun masyarakat setempat mengenal Islam pelan-pelan dan mulai menjalankan syariat pertunjukannya, terdapat banyak lakon digubah Sunan Kalijaga yang diadaptasi dari naskah kuno, salah satu yang paling digemari adalah lakon Dewa Ruci, Layang Kalimasada, Lakon Petruk Jadi Raja, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, Sunan Kalijaga juga menambahkan karakter-karakter baru seperti punakawan yang terdiri atas Semar, Bagong, Petruk, dan Gareng. Selain menggelar pertunjukan wayang, Sunan Kalijaga juga menggubah tembang-tembang yang sarat dengan muatan keislaman, seperti Kidung Rumeksa ing Wengi, Ilir-ilir, dan lain buku Atlas Wali Songo 2016, Agus Sunyoto menuliskan bahwa selain sebagai dalang dan penggubah tembang, Sunan Kalijaga juga berkreasi sebagai seniman dan penari topeng, perancang pakaian, perajin alat-alat pertanian, hingga penasihat sultan dan kepala-kepala daerah di masa itu. Sunan Kalijaga disebutkan memiliki beberapa istri, antara lain Dewi Saroh, Syarifah atau Siti Zaenab, dan Ratu Katno Kediri. Dewi Saroh adalah putri Maulana Ishaq, sedangkan Ratu Kano merupakan putri dari Kerajaan Kediri. LGBT Marak di Barat, Pendeta Ini Bersyukur Indonesia Mayoritas Islam Khawatir masifnya penyebaran LGBT di Barat, Pendeta asal Kupang, Nusa Tenggara Timur NTT Mell Atock mengaku bersyukur masyarakat Indonesia mayoritas memeluk agama Islam 14 Juni 2023 Raden Wangsa Muhammad hidup dipertengahan abad ke-19 M. Dikenal dengan nama Pangeran Papak atau Sunan Papak. Beberapa ratus tahun yang lalu di Kampung Cicunuk hidup seorang kiyai bernama Raden Muhammad Juari dari keluarga keturunan bangsawan Balubur Limbangan. Ia menikah dengan Nyi Raden Siti Injang dan berputera 7 orang, salah satunya bungsu bernama Raden Wangsa Muhammad. Putera yang inilah kelak menjadi seorang kiyai mengikuti jejak ayahnya. Menurut versi silsilah Pangeran Papak, Pangeran Papak atau Raden Wangsa Muhammad adalah keturunan dari Prabu Laya Kusumah putera Prabu Siliwangi/Sri Baduga Maharaja, Nalendra Pakuan Raharja, yang menikah dengan seorang puteri Prabu Layaranwangi Sunan Rumenggong dari Keprabuan Kerta Rahayu bernama Nyi Puteri Buniwangi. Raden Hande Limansenjaya dan Prabu Wastu Dewa. Prabu Hande mempunyai seorang putera bernama Raden Wijaya Kusumah kemudian terkenal dengan Sunan Cipancar. Selanjutnya Raden Wijaya Kusumah berputera 14 orang, diantaranya yang sulung bernama Raden Wangsanagara yang melanjutkan keadipatian Galih-Pakuan menggantikan ayahnya itu. Raden Wangsanagara berputera 6 orang, salah satunya Raden Aria Jiwanata yang berputera Dalem Adipati Arya Rangga Megatsari Suryakusumah. Dalem Adipati Rangga Megatsari berputera 9 orang, diantaranya Dalem Adipati Suta Jiwanagara, yang wafat di Mataram dan berputera Dalem Emas di Sukadanah, Sadang, Wanaraja. Sedangkan Dalem Emas berputera 10 orang, diantaranya Dalem Sutanagara di Cinunuk. Dalem Sutanagara, leluhur keturunan Cinunuk, berputera 8 orang diantaranya seorang perempuan bernama Nyai Rd. Teja Kiyamah, yang menikah dengan Raden Noer Chasim dan berputera 5 orang, diantaranya bernama Rd. Muhammad Aliyam. Raden Muhammad Aliyam menikah dengan Nyi Mas Domas dan dikaruniai putera 3 orang, salah satu diantaranya Raden Muhammad Juwari yang mempunyai putera Raden Wangsa Muhammad. Raden Wangsa Muhammad dilahirkan di sebuah kampung bernama Cinunuk, kira-kira pada abad ke-18 M tanggal, bulan dan tahun belum diketahui secara pasti karena belum ditemukan data, baik lisan maupun tulisan. Beliau tumbuh menjadi anak yang cerdas, cekatan dan penurut pada kedua orang tuanya. Hormat pada yang lebih tua, sayang pada teman sebaya. Dalam pergaulan tidak pernah bersikap membedakan dengan anak sebaya dari keluarga apapun walaupun sebenarnya ia sendiri dari keluarga terah menak. Hal tersebut tampak manakala dalam bergaul tidak pernah bersikap mengambil jarak dengan siapapun. Memiliki perilaku demikian Raden Wangsa Muhammad sangat disenangi dan disayangi kalangan orang tua dan anak-anak sebayanya. Karena lahir dari keluarga kiyai maka dengan sendirinya iapun menunjukan tanda-tanda yang agamis. Ketika Raden Wangsa Muhammad dewasa dan benar-benar telah menunjukan diri sebagai seorang kiyai sikap dan sifatnya yang terpuji semakin nampak, sehingga tak pelak lagi ia menjadi tokoh kharismatik. Hal itu, terutama ditunjukan oleh kearifan dan keluhuran budi pekertinya membuat ia disegani, dihormati dan dijadikan panutan masyarakat sekitar. Semasa hidup sebagai seorang kiyai Raden Wangsa Muhammad selalu menuntun dan mengajarkan kepada masyarakat agar selalu berbuat kebenaran demi mencapai cita-cita hidup di dunia serta di akhirat kelak. Dalam ajarannya sering diungkapkan agar kita tidak lupa, yaitu ungkapan Guru Ratu Wong Atua Karo Wajib Sinembah. Artinya kepada guru, pemimpin dan terutama kapada kedua orang tua kita harus selalu menghormati untuk menuju jalan bahagia dan selamat dunia akhirat. Sikap tidak pernah membeda-bedakan derajat manusia berdasarkan ajaran agama Islam yang menjadi prinsip Raden Wangsa Muhammad. Tidak ada perbedaan antara golongan ningrat dengan golongan cacah. Hal terpenting adalah berakhlakul karimah dan mempunyai niat suci. Atas prinsip dan sikap inilah Raden Wangsa Muhammad mendapat julukan Pangeran Papak. Pangeran Papak artinyan seorang yang berbudi luhur dan tidak pernah membedakan harkat derajat manusia papak-Sd.= rata, sama-Ind. Anjuran kepada masyarakat agar hati selalu tentram ialah ulah ngingu kabingung, miara kasusah, sangkan aya dina kagumbiraan manah agar hati selalu tetap gembira. Ketertarikannya dalam menghaluskan rasa melalui kesenian tradisi melahirkan karya seni monumental, yaitu kesenian tradisional Boyongan. Terdapat beberapa jenis kesenian tradisi yang selalu dipagelarkan waktu itu, diantaranya wayang golek, reog, pantun, wawacan beluk, tembang, karinding, terbang, tari dan boboyongan. Dalam pementasan semua kesenian itu senantiasa diselipkan ajaran Islam berupa petuah, suri tauladan, gambaran bagi orang-orang yang mau berbuat kebenaran, dan larangan-larangan bagi orang yang berbuat kedhaliman. Semasa hidup Raden Wangsa Muhammad banyak didatangi orang yang berkecimpung dalam dunia seni seniman, para pelajar, dan orang-orang yang bergerak dalam bidang usaha lain untuk belajar ilmu/ budi pekerti yang dimilikinya. Kecintaannya dalam bidang ilmu pengetahuan melahirkan sebuah karya naskah sastra Sunda kuno berjudul Wawacan Jakah dan Wawacan Aki Ismun. Melalui dua media ini, Pangeran Papak menyebarkan syiar Islam kepada masyarakat luas. Pada suatu sore, dalam keadaan usia yang sudah uzur, Pangeran Papak merasakan firasat bahwa dirinya tidak akan lama lagi hidup di dunia fana ini. Segera beliau memanggil para sanak saudara dan kerabat dekat hendak menyampaikan wasiat terakhirnya. Konon, setelah semua hadir Raden Wangsa Muhammad dalam keadaan berbaring di tempat peristirahatan menyampaikan tiga pesan. Pertama, bahwa sebagai manusia kita harus dan mesti percaya pada takdir, percaya bahwa umur telah ditentukan oleh Allah SWT. Kedua, jangan sekali-sekali melupakan dari mana kita berasal dan hendak kemana kembali. Jika kita tidak pernah melupakan hal itu maka akan selamat hidup di dunia dan akhirat nanti. Dan itulah sajatining manusia, hidup sempurna. Ketiga, harus selalu ingat pada Allah sebagai Al-Khalik pencipta, dengan cara berkomunikasi dengan- Nya melalui ibadah shalat lima waktu. Kehidupan manusia di dunia tidak akan abadi, suatu saat akan dipanggil kehadapan-Nya. Dan di Yaumal Kiamah nanti manusia harus mempertanggung jawabkan segala apa yang pernah perbuat selama hidup di dunia. Sementara semua yang hadir dengan keadaan tertunduk khusuk mendengarkan pesan-pesan itu, tiba-tiba terdengar ucapan Ā“LailahaillallahĀ” dari mulut Raden Wangsa Muhammad. Seketika, hadirin terserentak kaget, masing-masing mengangkat kepala seraya melihat kepada Raden Wangsa Muhammad, dan terlihat jelas beliau telah menghembuskan nafasnya terakhir, berpulang ke Rahmatullah. Semua serentak mengucap Ā“Innalillahi wainna llaihi RoojiunĀ”. Raden Kiyai Wangsa Muhammad atau Pangeran Papak wafat pada Senin malam tanggal 17 Safar tahun 1317 H, atau tahun 1819 M tanggal dan bulan masehi belum diketahui dan dimakamkan keesokan harinya. Dimakamkan disebelah Barat Desa Kecamatan Cinunuk hingga sekarang makamnya banyak dikunjungi peziarah dari luar Kabupaten Garut. Makam tersebut terletak di sebelah barat Desa Cinunuk dalam sebuah bangunan gedung makam di atas sebidang tanah seluas 221 m2. Bangunan makam itu terdiri dari bangunan pokok, yang dijadikan tempat pekuburan Pangeran Papak luasnya 96 m2. Bangunan lainnya satu suhunan seluas 25 m2 digunakan pekuburan keluarga. Raden Kiyai Wangsa Muhammad meninggalkan putera dan puteri, yaitu Rd. Wangsadinata, Rd. St. Satrimah, Rd. Wangsadirya, Rd. Danudiwangsa, Rd. St. Gandaningrum, Rd. Natadiwangsa, Rd. St. Surtiyah, Rd. Satria, Rd. Jayadiwangsa, Rd. Wiradiwangsa, Rd. Wigenadiwangsa, Rd. Atmadiwangsa, Rd. Tisnadiwangsa, Rd. St. Lengkawati. Maaf jika saya ada kesalahan dalam membuat thread , mohon di maklumi karena saya Hanya Manusia Biasa yang mencoba membuat thread . Semoga para AGAN-agan yang ada di Tatar Sunda tidak lupa dengan Sejarah Kyai yang 1 ini . Saya berusaha memberikan yang terbaik buat agan-agan .Tidak Menerima karena kita , tetapi menerima jika berkenaan . Kota Pandeglang yang berada di provinsi Banten mempunyai tempat bersejarah salah satunya adalah Makam Keramat Aulia Allah yaitu syekh Abdul Jabar. Makam keramat Syekh Abdul Jabar ini berlokasi di kampung Pasir Kacapi Kelurahan pagadungan, kecamatan karangtanjunga, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Baca Juga Sukses Gelar Kegiatan Madrasah Demokrasi, Ketum FOKUS Pandeglang Beri Pesan Mendalam! Syekh Abdul Jabar merupakan keturunan wali Songo yaitu Sunan Kali Jaga yang berada di Kadilangu Demak Jawa Tengah. Sebelum ke tanah Banten beliau syiar di daerah Garut dan sumedang, setelah akhirnya datang ke tanah Banten. Baca Juga Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadhan, Ini Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Semenjak syi'ar Nya di Banten Syekh Abdul Jabar menjadi Panglima Sultan Maulana Hasanuddin untuk membantu mengislamkan masyrakat Banten pada jama dulu. Dinamakanya Syekh Abdul Jabar karena Beliau ini ahli dalam Bidang ilmu Agama sehingga beliau dapat menjabarkan tentang isi dalam Al-quran, dan Hadist. Baca Juga Efektivitas Media Pembelajaran Melalui Quiziz di Era Digital Beliau juga ahli dalam memecah masalah tatanan pemerintahan yang masa itu di pimpin Sultan Maulana Hasanuddin. Syekh Abdul Jabar juga mempunyai banyak santri semasa Hidupnya dan santrinya juga dimakamkan dekat dengan area pemakaman beliau. Baca Juga 3 Cara Unik Masayarakat Pandeglang Menyambut Bulan Suci Ramadhan Makam Syekh Abdul Jabar di kelilingi oleh makam Santrinya bernama Syekh Yahya, Kiyai haji asraya, Panglima Aryadillah, Ali Musa. Beliau juga Mempunyai Silsilah Keturunan yaituSyekh Mahmud Bin Syekh Abdul Jabar,Nyi Sikah Binti Syehk Mahmud,Syekh Ihsan Binti Nyi Sikah,Syekh Ahmad Binti Syekh Ihsan Terkini Selasa, 22 Maret 2022 0905 WIB

kesaktian syekh abdul jabar