Prosesfotosintesis berlangsung dalam dua tahapan yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Kedua tahapan ini terjadi di kloroplas. 1. Reaksi Terang. Pada fase terang, energi matahari diserap klorofil untuk diubah menjadi energi kimia. Lalu akan terjadi pemecahan air yang diubah sebagai ion hidrogen dan oksigen. Kp = tetapan kesetimbangan yang dinyatakan dalam tekanan parsial dan hanya berlaku untuk fase gas. K x = tetapan kesetimbangan yang dinyatakan dalam fraksi mol Secara umum untuk reaksi seperti ditunjukkan berikut, Aa + Bb = Cc + Dd maka nilai tetapan kesetimbangan adalah: Hubungan Tetapan Kesetimbangan Kimia Kc dengan Kp contohreaksi-kesetimbangan-kimia-homogen by Indigo Morie June 8, 2019 June 8, 2019 Leave a Comment on contoh-reaksi-kesetimbangan-kimia-homogen Post Navigation waktu[c] dan [d] [a] dan [b] t konsentrasi kim/ ind - ii bagian proyek pengembangan kurikulum direktorat pendidikan menengah kejuruan direktorat jenderal pend Reaksidi atas adalah reaksi endoterm yang ditunjukkan oleh nilai Δ H = + k J \Delta H=+kJ Δ H = + k J, yaitu + + +. Reaktan, yaitu N 2 N_2 N 2 dan O 2 O_2 O 2 Produk, yaitu N O NO NO; Untuk menggeser kesetimbangan ke arah kanan (produk) dapat dilakukan: Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. - Konstanta kesetimbangan reaksi kimia dapat digunakan untuk menentukan arah pergeseran kesetimbangan. Dilansir dari Chemical LibreTexts, konstanta kesetimbangan adalah nilai perbandingan antara produk dan reaktan dalam suatu reaksi yang setimbang. Jika suatu reaksi memiliki persamaan NURUL UTAMI Reaksi bolak-balik Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut dapat dicari dengan rumus sebagai berikutKc = tetapan kesetimbangan[A] = molaritas zat reaktan A[B] = molaritas zat reaktan B[C] = molaritas produk C[D] = molaritas produk D Rumus tersebut diisi dengan molaritas produk dan reaktan yang telah setimbang, jika diisi saat belum setimbang akan menjadi kuotion reaksi Qc.Tetapan kesetimbangan dirumuskan berdasarkan hukum kesetimbangan yang dikemukaan oleh Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage pada tahun 1864. Tetapan kesetimbangan berbeda pada reaksi kimia yang homogen dan reaksi kimia yang heterogen. Simak perbedaannya! Baca juga Persamaan Reaksi KimiaTetapan Kesetimbangan Homogen Reaksi homogen adalah reaksi di mana semua zat reaktan dan juga produknya berada dalam fasa yang sama misalnya gas, padat, ataupun cair. Misalnya pada reaksi pembentukan ammonia yang semua zatnya berfasa gas. NURUL UTAMI Persamaan reaksi sintesis amonia Akan menghasilkan tetapan kesetimbangan sebesar NURUL UTAMI Tetapan kesetimbangan sintesis amonia Ilustrasi reaksi kimiaTetapan Kesetimbangan Heterogen Reaksi heterogen adalah reaksi yang terdiri atas zat-zat dengan fasa yang berbeda. Contohnya adalah pembuatan senyawa padatan amonium klorida pada industri kimia. NURUL UTAMI Reaksi sintesis amonium klorida Amonium klorida berbentuk padatan, sehingga konsentrasi molaritasnya adalah 1. Maka, tetapan kesetimbangan yang didapatkan adalah NURUL UTAMI Tetapan kesetimbangan sintesis amonium klorida Selain padatan, zat berwujud cair atau liquid juga memiliki molaritas 1. Hal ini karena senyawa fasa padat dan cair adalah senyawa murni yang tidak diencerkan dengan air ataupun dicampur dengan pelarut lain. Tetapan Kesetimbangan Parsial Gas Dilansir dari Chemguide, tekanan parsial adalah tekanan ke segala arah yang terjadi akibat gas ditempatkan pada suatu ruang. BerandaPerhatikan beberapa reaksi kesetimbangan berikut! ...PertanyaanPerhatikan beberapa reaksi kesetimbangan berikut! 1 3 Fe s + 4 H 2 ​ O g ⇌ Fe 3 ​ O 4 ​ s + 4 H 2 ​ g 2 N 2 ​ O 4 ​ g ⇌ 2 NO 2 ​ g 3 HCOOH a q ⇌ H + a q + HCOO − a q 4 NH 2 ​ COONH 4 ​ s ⇌ 2 NH 3 ​ g + CO 2 ​ g 5 Fe 3 + a q + SCN − a q ⇌ FeSCN 2 + a q Reaksi kesetimbangan heterogen ditunjukkan oleh angka ....Perhatikan beberapa reaksi kesetimbangan berikut! 1 2 3 4 5 Reaksi kesetimbangan heterogen ditunjukkan oleh angka .... 1 dan 2 1 dan 4 2 dan 3 3 dan 5 4 dan 5 ACMahasiswa/Alumni Universitas Negeri JakartaJawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah  PembahasanKesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan kimia dengan zat-zat yang berada dalam keadaan setimbang mempunyai fasa zat yang berbeda dua fasa atau lebih. Sehingga reaksi yang termasuk kesetimbangan heterogen adalah 1 dan 4 Jadi, jawaban yang benar adalah heterogen adalah kesetimbangan kimia dengan zat-zat yang berada dalam keadaan setimbang mempunyai fasa zat yang berbeda dua fasa atau lebih. Sehingga reaksi yang termasuk kesetimbangan heterogen adalah 1 dan 4 Jadi, jawaban yang benar adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!YLYelisa Lisa Pembahasan lengkap banget©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia PembahasanBerdasarkan banyaknya fasa reaktan, reaksi kesetimbangan dibedakan menjadi kesetimbangan homogen dan heterogen. Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan kimia yang di dalamnya hanya terdapat satu macam wujud zat, misalnya gas g saja atau larutan aq saja. Dari beberapa reaksi tersebut bisa disimpulkan bahwa kesetimbangan homogen terjadi pada reaksi 2 dan 5, dimana fase dari komponen reaksi adalah seluruhnya gas. Jadi, jawaban yang tepat adalah CBerdasarkan banyaknya fasa reaktan, reaksi kesetimbangan dibedakan menjadi kesetimbangan homogen dan heterogen. Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan kimia yang di dalamnya hanya terdapat satu macam wujud zat, misalnya gas g saja atau larutan aq saja. Dari beberapa reaksi tersebut bisa disimpulkan bahwa kesetimbangan homogen terjadi pada reaksi 2 dan 5, dimana fase dari komponen reaksi adalah seluruhnya gas. Jadi, jawaban yang tepat adalah C - Konsep “kesetimbangan” berhubungan erat dengan makna sebenarnya dari kata “timbangan”. Dalam ilmu kimia, kondisi setimbang dapat dianalogikan dengan hal berikut "Ketika sebuah timbangan dalam kondisi setimbang, maka jarum penunjuk timbangan dalam posisi lurus dan diam, artinya bagian kiri dan bagian kanan menunjukkan massa yang sama".Dengan demikian, istilah kesetimbangan kimia menunjukkan bahwa laju reaksi ke arah kanan dan kiri bernilai sama besar. Hanya saja kesetimbangan kimia bersifat dinamis, bukan statis atau diam, layaknya timbangan massa. Contoh dari kesetimbangan adalah peristiwa ketika merebus air. Jika air berada pada wadah tertutup, uap air yang terbentuk tidak dapat keluar dari wadah dan sebagian akan mengembun kembali menjadi butir-butir air yang menempel pada permukaan wadah dan akan mengalir kembali dalam wadah. Proses tersebut berlangsung terus menerus, dan jumlah air dalam wadah tidak akan berkurang. Hal ini karena jumlah air yang menguap sama dengan jumlah air yang mengembun menjadi air. Dengan kata lain kecepatan penguapan air sama dengan kecepatan pengembunan Kimia dalam Konsep Kesetimbangan Dikutip dari Modul Paket Keahlian Kimia Kesehatan SMK 2016, dalam konsep kesetimbangan, reaksi kimia berdasarkan sifat berlangsungnya, dibedakan menjadi 2, yakni reaksi satu arah irreversible dan reaksi dua arah reversible. Berikut ini penjelasan dari reaksi-reaksi yang dimaksud tersebut a. Reaksi IrreversibleReaksi searah atau irreversible yaitu reaksi yang berlangsung dari arah reaktan ke produk pada sebuah proses kimia. Produk yang telah bereaksi tidak dapat bereaksi kembali menjadi zat-zat asalnya. Misalnya, Pada reaksi pembakaran, hasil pembakaran tidak dapat diubah menjadi zat semula pereaksi. Ciri-ciri reaksi searah adalah Persamaan reaksi ditulis dengan satu anak panah produk/kanan →; reaksi akan berhenti setelah salah satu atau semua reaktan habis; produk tidak dapat terurai menjadi zat-zat reaktan; dan reaksi berlangsung tuntas/berkesudahan. Contoh reaksi searah NaOHaq + HClaq → NaClaq + H2Ol b. Reaksi ReversibleReaksi dua arah atau reversible yaitu reaksi yang dapat berlangsung dari reaktan ke produk, dan juga sebaliknya, dari produk ke reaktan. Pada reaksi reversible zat-zat hasil reaksi dapat saling bereaksi kembali menjadi zat pereaksi. Misalnya, dalam peristiwa merebus air dengan panci tertutup. Ciri-ciri reaksi dua arah adalah persamaan reaksi ditulis dengan dua anak panah dengan arah berlawanan ⇄; dan reaksi ke arah produk disebut reaksi maju, reaksi ke arah reaktan disebut reaksi balik. Contoh reaksi dua arah N2g+3H2g ⇄ 2NH3g H2Ol ⇄ H2Og Reaksi Kesetimbangan Secara reaksi kimianya, reaksi kesetimbangan juga dibagi menjadi dua, yaitu kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan statis terjadi ketika semua gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, yaitu tidak ada gaya yang dihasilkan. Sementara itu, kesetimbangan dinamis diperoleh ketika semua gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, tapi objeknya sendiri bergerak. Pada persamaan reaksi kesetimbangan kimia, setiap terjadi reaksi ke kanan maka zat-zat produk akan bertambah, sementara zat-zat reaktan berkurang. Sebaliknya, reaksi juga dapat bergeser ke arah reaktan sehingga jumlah produk berkurang. Akibatnya, terjadi lagi reaksi ke arah kanan. Proses itu terjadi terus-menerus, sehingga secara mikroskopis terjadi reaksi bolak-balik dua arah pada reaksi kesetimbangan. Keadaan seperti ini dikatakan bahwa kesetimbangan bersifat dinamis. Keadaan dinamis hanya terjadi dalam sistem tertutup. Jenis Reaksi Kesetimbangan Dalam Modul Pembelajaran SMA mata pelajaran Kimia Kelas XI 2020, berdasarkan wujud zat-zat dalam keadaan setimbang, reaksi kesetimbangan kimia dibedakan menjadi dua, yaitu kesetimbangan homogen dan heterogen. a. Kesetimbangan Homogen Kesetimbangan homogen yaitu kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat satu wujud zat, misalnya gas atau larutan. Contoh N2 g + 3H2 g ⇄ 2NH3 g 2SO3 g ⇄ 2SO2 g + O2 g 2HCl g + 1 2 O2 g ⇄ H2Og + Cl2 g b. Kesetimbangan HeterogenKesetimbangan heterogen yaitu kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat berbagai macam wujud zat, misalnya gas, padat, cair dan larutan. Contoh C s + H2O g ⇄ CO g + H2 g 2NaHCO3 s ⇄ Na2CO3 s + H2O l + CO2 g HCO- aq + H2O l ⇄ CO3 2- aq + H3O+ aq Ag+ aq + Fe2+aq ⇄ Ag s + Fe3+aq Baca juga Rangkuman Pengaruh Asam dan Basa Terhadap Sistem Kesetimbangan Air Rangkuman Kimia Teori Asam Basa Bronsted-Lowry dan Rumusnya Rangkuman Kimia Konsep Larutan, Pengertian, Jenis, dan Contohnya - Pendidikan Kontributor Ahmad EfendiPenulis Ahmad EfendiEditor Maria Ulfa Quipperian, apakah kamu pernah menyelam di lautan? Kalau pernah, tentu ada banyak sekali terumbu karang yang bisa dilihat, bukan? Tahukah kamu, pembentukan terumbu karang di lautan tersebut merupakan salah satu contoh dari reaksi kesetimbangan kimia, lho. Kesetimbangan kimia sendiri merupakan suatu keadaan dalam reaksi kimia ketika konsentrasi produk dan reaktan tidak berubah dari waktu ke waktu. Untuk informasi lebih jelas mengenai kesetimbangan kimia, mulai dari pengertian, jenis, rumus, hingga contoh soalnya, kamu bisa menyimaknya dalam ulasan berikut ini, ya! Pengertian Kesetimbangan Kimia Ada berbagai macam reaksi dalam ilmu Kimia. Salah satunya adalah reaksi kesetimbangan kimia atau juga dikenal dengan kesetimbangan dinamis. Reaksi kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan dalam reaksi kimia ketika konsentrasi produk dan reaktan tidak berubah dari waktu ke waktu. Kesetimbangan ini tercapai ketika laju reaksi ke kanan reaksi maju sama dengan laju reaksi ke kiri reaksi balik dalam waktu bersamaan. Sebagai contoh, kita ibaratkan dengan perpindahan penduduk suatu desa ke desa lain. Kesetimbangan tercapai jika pada waktu bersamaan, jumlah penduduk yang pindah dari desa A ke desa B sama dengan jumlah penduduk yang pindah dari desa B ke desa A. Dengan begitu, jumlah penduduk di kedua desa tersebut tidak berubah. Persamaan reaksi kesetimbangan kimia ini dapat ditulis dengan mencantumkan panah bolak-balik ⇋. Panah tersebut menyatakan bahwa reaksi berlangsung dua arah. Reaksi ke arah kanan disebut reaksi maju, sedangkan reaksi ke arah kiri disebut reaksi balik. Ciri-ciri Kesetimbangan Kimia Adapun ciri-ciri dari kesetimbangan kimia adalah sebagai berikut Reaksi berlangsung terus-menerus dengan arah yang berlawanan. Reaksi terjadi pada ruangan tertutup, suhu, dan tekanan tetap. Laju reaksi ke arah hasil reaksi disebut juga produk dan terletak di sebelah kanan dari persamaan reaksi dan ke arah pereaksi disebut juga reaktan dan terletak di sebelah kiri dari persamaan reaksi adalah sama. Tidak terjadi perubahan makroskopis, yaitu perubahan yang dapat diukur atau dilihat. Perubahan mikroskopis perubahan tingkat partikel tetap berlangsung. Semua komponen tetap ada. Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan Kimia Menurut prinsip Le Chatelier, jika terjadi perubahan pada suatu kesetimbangan, maka akan terjadi reaksi yang melawan perubahan tersebut. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan kimia adalah volume, tekanan, suhu, dan konsentrasi. Seperti apa perubahan yang terjadi pada reaksi kesetimbangan kimia jika dipengaruhi faktor-faktor tersebut? Berikut penjelasannya. 1. Pengaruh volume terhadap kesetimbangan Untuk reaksi kesetimbangan yang melibatkan gas, pengurangan volume akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah yang jumlah molekulnya lebih sedikit. Sebaliknya, penambahan volume akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah yang jumlah molekulnya lebih besar agar kesetimbangan bisa tercapai. 2. Pengaruh tekanan terhadap kesetimbangan Tekanan juga dapat mempengaruhi kesetimbangan kimia. Ketika tekanan dinaikan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah molekulnya lebih kecil. Sebaliknya, ketika tekanan diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah molekulnya lebih besar. 3. Pengaruh suhu terhadap kesetimbangan Menurut prinsip Le Chatelier, jika suhu kesetimbangan dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergerak ke arah reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang menyerap kalor panas. Sebaliknya, penurunan suhu akan menggeser kesetimbangan ke arah reaksi eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan kalor panas. 4. Pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan Ketika konsentrasi salah satu reaktan atau produk dalam reaksi kesetimbangan diubah, maka komposisi campuran kesetimbangan juga akan berubah untuk meminimalkan efek perubahan konsentrasi. Jadi, jika konsentrasi reaktan ditambahkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah produk. Sementara itu, jika konsentrasi produk ditambahkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan. Jenis-jenis Kesetimbangan Kimia Berdasarkan wujudnya, kesetimbangan kimia dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kesetimbagnan homogen dan heterogen. Apakah perbedaan antara dua jenis kesetimbangan kimia tersebut? 1. Kesetimbangan homogen Kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan kimia di mana zat-zat yang terlibat di dalamnya memiliki wujud yang sama. Contoh Kesetimbangan antara larutan dengan larutanContoh Fe3+ aq + SCN– aq ⇋ [FeSCN]2+ aq Kesetimbangan antara gas dengan gasContoh N2 g + O2 g ⇋ 2NO g 2. Kesetimbangan heterogen Kebalikan dari kesetimbagnan homogen, kesetimbangan heterogen adalah reaksi kesetimbangan kimia di mana zat-zat yang terlibat di dalamnya memiliki wujud yang berbeda. Contoh Kesetimbangan antara zat padat dengan gasContoh CaCO3 s ⇋ CaO s + CO2 g Kesetimbangan antara gas dengan zat cairContoh CO2 g + H2 g ⇋ CO g + H2O l Kesetimbangan antara zat padat dengan larutanContoh BaSO4 s ⇋ Ba2+ aq + SO2-4 aq Kesetimbangan antara gas, zat padat, dan zat cairContoh NaHCO3 s ⇋ Na2CO3 s + H2Ol + CO2 g Rumus Kesetimbangan Kimia Dalam reaksi kesetimbangan kimia homogen, berlaku rumus sebagai berikut mA g + nB g ⇋ pC g + qD g Sementara dalam reaksi kesetimbangan kimia heterogen, berlaku rumus mA g + nB s ⇋ pC g + qD g Dari rumus diatas, maka diperoleh sejumlah rumus dalam kesetimbangan kimia, antara lain 1. Tetapan kesetimbangan konsentrasi Kc Adapun rumus tetapan kesetimbangan Kc adalah Tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi zat Kc hanya berlaku untuk zat-zat berwujud larutan aq dan gas g. Sementara zat berwujud padat s dan cair liquid tidak disertakan dalam persamaan tetapan kesetimbangan. Contoh 2. Tetapan kesetimbangan tekanan parsial Kp Tetapan kesetimbangan tekanan parsial hanya berlaku untuk zat-zat yang berwujud gas g. Sementara zat-zat yang berwujud padat s dan cair liquid tidak disertakan dalam persamaan tetapan kesetimbangan. Berikut rumus tetapan kesetimbangan tekanan parsial Kp. Keterangan PA = tekanan parsial zat A PB = tekanan parsial zat B PC = tekanan parsial zat C PD = tekanan parsial zat D Contoh Kesetimbangan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari Tanpa disadari, reaksi kesetimbangan kimia sebenarnya cukup sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja itu? Yuk, simak contoh kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari berikut ini. 1. Derajat keasaman pH darah dan jaringan tubuh Dalam darah dan jaringan tubuh terjadi reaksi kesetimbangan antara asam karbonat dalam darah dengan ion hidrogen karbonat dan ion hidrogen. H2O l + CO2 g ⇋ H2CO3 aq ⇋ HCO3– aq + H+ aq Jika darah bersifat asam, jumlah ion H+ bertambah sehingga reaksi kesetimbangan bergeser ke sebelah kiri. Sebaliknya, ketika bersifat basa, jumlah ion H+ berkurang sehingga reaksi kesetimbangan bergeser ke sebelah kanan. 2. Kesetimbangan dalam mulut Selain dalam darah dan jaringan tubuh, kesetimbangan juga terjadi dalam mulut. Sebab, lapisan email gigi mengandung mengandung senyawa kalsium hidroksiapatit Ca5PO43OH. Ca5PO43OH ⇋ 5 Ca2+ aq + 3PO43- aq + OH– aq Ketika kamu memakan makanan yang mengandung asam, ion H+ dalam makanan akan mengikat OH– dan PO43-. Pengikatan tersebut menyebabkan konsentrasi OH– dan PO43- berkurang sehingga reaksi bergeser ke kanan dan konsentrasi Ca5PO43OH berkurang. Hal inilah yang menyebabkan lapisan email gigi rusak sehingga menimbulkan sakit gigi. 3. Peredaran oksigen dalam tubuh Contoh kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari lainnya adalah peredaran oksigen di dalam tubuh manusia. Oksigen yang masuk ke dalam darah diikat oleh hemoglobin Hb sesuai dengan persamaan reaksi kesetimbangan, yakni Hb + O2 ⇋ HbO2 Selanjutnya, reaksi kesetimbangan akan terjadi di dalam paru-paru di mana reaksi berlangsung ke arah kanan, yakni oksigen di udara diikat menjadi HbO2. 4. Perubahan wujud air Kamu tentu pernah mendidihkan air dalam wadah tertutup, bukan? Ini juga termasuk salah satu contoh reaksi kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari, lho. Ketika mendidihkan air dalam wadah tertutup, terjadi perubahan wujud air dari cair menjadi uap. Selain itu, kamu juga bisa mengamati adanya proses pengembunan uap air yang terbentuk sehingga air yang berwujud uap kembali berubah menjadi cair. Jika dituliskan persamaan kesetimbangan perubahan wujud air ini, akan terlihat seperti berikut ini. H2Ol ⇋ H2O g Contoh Soal dan Pembahasan Kesetimbangan Kimia Yuk, simak beberapa contoh soal dan pembahasan mengenai kesetimbangan kimia berikut ini supaya kamu semakin paham dengan materi pelajaran Kimia ini. Contoh 1 Dalam ruangan 2 L terjadi reaksi kesetimbangan 2SO3 g ⇋ 2SO2 g + O2 g Keadaan ZatSO3 molSO2 molO2 molSetimbang0,20,20,1 Tentukan harga tetapan kesetimbangan Kc dari data tersebut! Pembahasan 2SO3 g ⇋ 2SO2 g + O2 g Jadi, harga tetapan kesetimbangan Kc dari reaksi tersebut adalah 5 x 10-2 Contoh 2 Pada reaksi kesetimbangan 4NH3g + 5O2g ⇋ 4NOg + 6N2O ΔH = -904 kJ Jika pada suhu tetap ditambahkan amonia, maka kemanakah arah kesetimbangan akan bergeser? Pembahasan 4NH3g + 5O2g ⇋ 4NOg + 6N2O ΔH = -904 kJ Jika konsentrasi amonia NH3 ditambahkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan karena reaksi berlangsung pada suhu yang tetap, maka harga Kc tetap. Contoh 3 Reaksi kesetimbangan 2H2Sg + 3O2g ⇋ 2H2Og + 2SO2g Jika tekanan diperbesar, maka kemanakah arah kesetimbangan akan bergeser? Pembahasan Jika tekanan diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke zat yang jumlah molekulnya lebih kecil, yaitu ke arah kanan dan gas SO2 dan gas H2O bertambah. Demikian pembahasan mengenai kesetimbangan kimia. Semoga bisa meningkatkan pemahaman kamu mengenai materi pelajaran Kimia ini, ya.

kesetimbangan reaksi homogen ditunjukkan oleh reaksi