Continue reading as researcher Ahmed Farghal Al-De'bassi Al-Bakri imparts a little-known, yet undeniably obvious, historical fact indicating that the first mosque built in the history of Islam was not Quba Mosque as is commonly believed; rather, it was a different, older and smaller, mosque built by Abu Bakr As-Siddiq (may Allah be pleased with him) in the courtyard of his home in Makkah Al Abu Bakar Ash-Shiddiq meninggal pada usianya yang ke-63 tahun. Jenazah Abu Bakar Ash-Shiddiq dimandikan oleh isterinya yaitu Asma binti Amisy, sesuai dengan wasiatnya sebelum meninggal. Abu Bakar Ash-Shiddiq memerintah kurang lebih 2 tahun sebagai keberhasilannya yang telah ditorehkan dalam sejarah Islam. Abu Bakar Ash-Shiddiq lebih muda dari Abu Bakar adalah sahabat terdekat Nabi Muhammad saw, yang dengan setia mendampingi Nabi dalam menyebarkan agama Islam. Beliau adalah khalifah pertama yang menggantikan Nabi dalam memimpin umat Islam. Kepemimpinan mereka akan selalu menjadi teladan bagi umat Islam dan mereka menjadikannya sebagai neraca bagi s i stem Islam dalam hal-hal yang Saidina Umar Al-Khattab telah wafat pada tahun 23 Hijrah. Beliau meminta untuk disemadikan bersebelahan dengan makam Rasulullah SAW dan Saidina Abu Bakar As-Siddiq ( Ibrahim Abu Abbah, 1997 ). 2.3.2- Pemindahan pemerintahan kepada Khalifah Usman bin Affan Ketika Khalifah Umar sedang sakit, beliau telah meninggalkan wasiat. Namun agar lebih ringkas berikut rangkuman dari keistimewaan Abu Bakar RA: Laki-laki dewasa yang pertama kali masuk Islam. Kepionirannya dalam berdakwah. (Ketekunan ibadah) dalam kesendiriannya. Penenang Umar dalam peristiwa Hudaibiyah. Memiliki akhlak yang mulia. Kegigihannya dalam Perang Uhud. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng.

kesimpulan abu bakar as siddiq