KisahPara Rasul 2:1-13. 2:1 Ketika tiba hari Pentakosta 1 , t semua orang percaya berkumpul u di satu tempat. 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; v 2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing 1 Kisah Para Rasul adalah satu-satunya kitab dalam Perjanjian Baru yang mencatat sejarah gereja mula-mula. Tanpa kitab ini, tidak ada hubungan antara kitab-kitab injil dengan surat-surat para rasul. 2. Kisah Para Rasul adalah kitab transisi yang sangat penting: dari Yudaisme sampai Kekristenan, dari Hukum Taurat sampai Injil, 81 Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. 8:2 Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat. 8:3 Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan 21 Ketika tiba hari Pentakosta 1 , t semua orang percaya berkumpul u di satu tempat. 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; v 2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 2:4 Maka BacaanFirman Tuhan: Kisah Para Rasul 2: 1-21. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Vay Nhanh Fast Money. 2Pentakosta21-13 1 Im. 2315-21; Ul. 169-11 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. 2Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; 3dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 4Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. 5Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. 6Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. 7Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata ”Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? 8Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita 9kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, 10Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, 11baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah.” 12Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain ”Apakah artinya ini?” 13Tetapi orang lain menyindir ”Mereka sedang mabuk oleh anggur manis.”Khotbah Petrus214-40 14Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka ”Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. 15Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan, 16tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël 17 Yl. 228-32 Akan terjadi pada hari-hari terakhir –demikianlah firman Allah –bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia;maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat,dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan,dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. 18Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuanakan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itudan mereka akan bernubuat. 19Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langitdan tanda-tanda di bawah, di bumidarah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. 20Matahari akan berubah menjadi gelap gulitadan bulan menjadi darahsebelum datangnya hari Tuhan,hari yang besar dan mulia itu. 21Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. 22Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. 23Mat. 2735; Mrk. 1524; Luk. 2333; Yoh. 1918 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. 24Mat. 285-6; Mrk. 166; Luk. 245 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. 25Mzm. 168-11 Sebab Daud berkata tentang DiaAku senantiasa memandang kepada Tuhan,karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. 26Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak,bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram, 27sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati,dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. 28Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu. 29Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini. 30Mzm. 13211; 2Sam. 712-13 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. 31Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan. 32Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. 33Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini. 34Mzm. 1101 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkataTuhan telah berfirman kepada Tuanku 35Duduklah di sebelah kanan-Ku,sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu. 36Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.” 37Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain ”Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” 38Jawab Petrus kepada mereka ”Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. 39Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” 40Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya ”Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.”Cara hidup jemaat yang pertama241-47 41Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. 42Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. 43Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 44Kis. 432-35 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 45dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. 46Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 47sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru Kehidupan kekristenan adalah kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus. Menjadi orang Kristen tidak cukup hanya mulut yang mengaku percaya kepada Yesus. Tidak cukup hanya tubuh yang dibawa beribadah ke gereja. Tidak cukup hanya sekedar terlibat dalam pelayanan. Menjadi orang Kristen berarti seluruh hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus. Hidup dalam pimpinan Roh kudus artinya kita membuka hati untuk Roh Kudus dan menundukkan diri pada kehendak Tuhan. Kisah Para Rasul 21-13 adalah kisah pencurahan Roh Kudus yang terjadi pada perayaan Pentakosta di Yerusalem. Pada pencurahan Roh Kudus itu ada hal-hal yang terjadi melalui simbol yang kelihatan maupun yang kedengaran yaitu bunyi seperti tiupan angin yang keras, lidah – lidah api dan kesaksian tentang perbuatan besar Allah dalam berbagai bahasa. Api berfungsi menyucikan karena itu orang yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus akan menunjukan perubahan hidup ke arah yang lebih baik. Api selalu menyebar dan membakar. Demikian juga Roh Kudus dan karyanya selalu menjangkau dan menyebar kuasa dan kasih Allah. Angin dan api melambangkan kehadiran Allah di tengah kehidupan umat. Allah hadir di tengah umat, dalam kuasa dan kasihNya. Dalam kehadiran Roh Kudus ada mujizat para murid dapat bersaksi tentang Tuhan dengan berbagai bahasa dari orang – orang yang hadir di Yerusalem saat itu. Roh Kudus memberi kuasa menjadikan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Roh Kudus menggerakan para murid menjadi saksi bagi bangsa – bangsa. Berbagai bangsa mendengar tentang Allah dengan Bahasanya masing – masing. Injil bukan hanya untuk satu bangsa atau satu Bahasa saja. Injil didengar dalam berbagai Bahasa agar orang – orang dari berbagai bangsa dan Bahasa dipersatukan dalam Kasih Kristus. Hari ini dalam perayaan Pentakosta I akan berlangsung juga Peneguhan 1 orang dalam jabatan Penatua dan Pembaptisan Kudus bagi 2 orang anak. Firman Tuhan memberi pesan bagi kita Roh Kudus yang yang telah dicurahkan itu masih tetap bekerja sampai sekarang. Bukalah hati untuk Roh Kudus agar apinya menyucikan kita dari perbuatan – perbuatan dosa. Hidup dalam pimpinan Roh Kudus berarti kita bersedia dikoreksi, ditegur dan diarahkan apabila langkah kita mulai menyimpang dari Firman Tuhan. Roh Kudus menyembuhkan hati yang terluka, membersihkan hati yang kotor, membentuk hati yang keras menjadi hati yang selalu bersyukur. Roh Kudus memulihkan hati agar tidak menyimpan kemarahan atau prasangka apalagi dendam. Itulah tanda hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus. Ketika kita memberi diri untuk dipimpin Roh Kudus maka Roh Kudus akan berkarya di dalam kita dan memberi kita kekuatan untuk menghadapi segala sesuatu. Ada saat-saat di mana kita merasa sudah kehilangan akal dalam menghadapi masalah, bahkan mengalami jalan buntu, tetapi kalau kita selalu berada dalam pimpinan Roh Kudus, maka kita dapat mengerti jalan mana yang harus kita tempuh atau keputusan apa yang harus diambil. Roh Kudus adalah Roh Penghibur dan Penolong, yang menuntun kita, dan memberi jalan keluar untuk masalah yang kita hadapi. Kuasa Roh menaungi gereja dan orang percaya untuk memberitakan Injil dengan berani. Juga memperlengkapi dan mengutus orang percaya untuk pergi ke seluruh dunia membawa berita Injil itu. Mari mulai dari diri kita sendiri. Mungkin Tuhan sedang menggerakkan hati kita untuk menyerahkan diri memenuhi panggilan-Nya. Jangan tunda apalagi tolak panggilan-Nya. Allah dalam kuasa RohNya memanggil kita untuk menjadi saksiNya dalam kehidupan kita sehari-hari, melalui perbuatan kasih kita, melalui kebaikan hati kita, melalui telinga-telinga yang mau mendengar keluh kesah orang lain, dan melalui tindakan juga melalui teladan hidup kita. Alangkah indahnya jika setiap orang Kristen memberi dirinya senantiasa dipimpin dan dikuasai Roh Kudus, sehingga Roh Kudus dapat berkarya dalam kehidupan setiap orang Kristen untuk kemuliaan Tuhan. "Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh," Galatia 525. Tuhan memberkati. GambarA large crowd of people being baptized in a river at the day of Pentecost. Sebelum kematian-Nya, Yesus berfirman kepada para Rasul-Nya bahwa setelah Dia pergi, Bapa akan mengutus “Penghibur, yaitu Roh Kudus” Yohanes 1426. Sebagaimana dijanjikan, Roh Kudus datang kepada Dua Belas Rasul dengan cara yang ajaib pada hari Pentakosta. Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk membantu Anda memperdalam pemahaman Anda tentang cara-cara Roh Kudus dapat memberkati Anda dan menolong Anda belajar cara mengundang berkat-berkat itu ke dalam kehidupan Anda. Mengenali Roh Kudus. Carilah kesempatan untuk membantu siswa mengenali bagaimana Roh Kudus bekerja dalam kehidupan pribadi mereka. Anda dapat menggunakan contoh dari tulisan suci dan mengajak siswa untuk merenungkan pengalaman mereka sendiri. Persiapan siswa Ajaklah siswa untuk membahas dengan orang terkasih cara-cara mereka telah mencermati bahwa Roh Kudus menyertai mereka dalam kehidupan mereka. Juga ajaklah siswa untuk datang siap dengan pertanyaan apa pun yang mungkin mereka miliki mengenai Roh Kudus. Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran Memperluas kemampuan kita Tentukan seberapa banyak Anda setuju dengan pernyataan berikut pada skala satu sampai tujuh, dan catatlah tanggapan Anda dalam jurnal penelaahan Anda Saya yakin bahwa saya dapat mengenali ketika saya merasakan Roh Kudus dalam kehidupan saya. GambarDiagram with words Strongly Disagree and Strongly Agree. Ini dapat menjadi kesempatan yang baik untuk mengajak siswa mengajukan pertanyaan apa pun yang mereka miliki mengenai Roh Kudus yang timbul dari persiapan siswa mereka atau yang dengan cara lain telah muncul di benak mereka. Apa pertanyaan yang Anda miliki mengenai Roh Kudus? Dalam jurnal penelaahan Anda, tulislah judul “Cara-cara Roh Kudus dapat menolong saya.” Bersiaplah untuk menambahkan butir-butir ke dalam daftar sepanjang pelajaran. Pertimbangkan untuk menuliskan judul ini di papan tulis dan menambahkan wawasan di bawahnya sepanjang pelajaran. Sewaktu Anda menelaah hari ini, Anda akan melihat contoh-contoh bagaimana Roh Kudus bekerja dalam kehidupan orang. Pikirkan apa yang Anda dapat pelajari dari contoh-contoh ini tentang bagaimana Roh Kudus dapat bekerja dalam kehidupan Anda. Satu kebenaran yang contoh-contoh ini tekankan adalah bahwa melalui Roh Kudus, Bapa Surgawi menolong kita datang kepada Yesus Kristus. Roh Kudus dicurahkan pada hari Pentakosta. Sebelum kematian-Nya, Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya bahwa Bapa Surgawi akan mengutus Roh Kudus kepada mereka setelah Yesus pergi dari bumi. Dia bersaksi bahwa Roh Kudus akan menyediakan penghiburan, memberikan arahan, dan bersaksi tentang Dia lihat Yohanes 1416, 26 ; 1526. Gagasan-gagasan pengajaran yang terdaftar di bawah menyajikan satu pendekatan untuk membantu siswa menelaah dan membahas ayat-ayat dari Kisah Para Rasul 2 . Pendekatan alternatif dapat dengan membagi siswa menjadi tiga kelompok dan mengajak kelompok-kelompok untuk menelaah ayat-ayat berikut Kelompok 1— Kisah Para Rasul 21–8 Kelompok 2— Kisah Para Rasul 222–24, 32–33, 36 Kelompok 3— Kisah Para Rasul 237–41 Setelah menelaah ayat-ayat tersebut, siswa dapat membahas pertanyaan-pertanyaan berikut Dalam ayat-ayat yang Anda telaah, bagaimana Anda memerhatikan Roh Kudus membantu orang? Apa yang ayat-ayat ini bantu Anda pahami tentang hasrat Bapa Surgawi bagi kita? Bagaimana Roh Kudus dapat menolong kita dengan cara yang sama? Setelah waktu yang cukup, ajaklah sukarelawan dari kelompok-kelompok yang berbeda untuk melaporkan temuan mereka dan berbagi jawaban mereka dengan anggota kelas. Pentakosta adalah hari raya orang Yahudi yang jatuh pada 50 hari setelah perayaan Paskah. Orang Yahudi dari negara-negara sekitar akan melakukan perjalanan ke Yerusalem untuk hari raya ini yang merayakan panen pertama dalam musim itu lihat Penuntun bagi Tulisan Suci, “ Pentakosta ,” Bacalah Kisah Para Rasul 21–8 , mencari bagaimana janji Juruselamat tentang para Rasul menerima Roh Kudus digenapi pada hari ini. Cermati bahwa “lidah-lidah seperti nyala api” di ayat3 merujuk pada manifestasi yang terlihat dari kehadiran Roh. Dalam ayat 4–8 , para Rasul mengalami karunia bahasa, “karunia Roh Kudus yang memperkenankan para individu yang diilhami untuk berbicara dalam, memahami, atau menafsirkan bahasa yang tidak lazim” Penuntun bagi Tulisan Suci, “Bahasa, Karunia ,” Bagaimana Roh Kudus memberkati para murid dan orang-orang yang mendengarkan mereka? Menurut Anda bagaimana karunia bahasa meningkatkan kemampuan para Rasul untuk membantu orang lain datang kepada Kristus? Bagaimana kita dapat mengalami karunia ini sekarang? Pertimbangkan untuk menambahkan wawasan dari ayat-ayat yang telah Anda telaah sejauh ini ke dalam daftar yang Anda buat dalam jurnal penelaahan Anda. Petrus bersaksi tentang Yesus Kristus Kita dapat melihat cara lain Roh Kudus dapat menolong kita dengan melihat tanpa gentarnya Petrus mengajar dan bersaksi. Ingatlah bahwa peristiwa-peristiwa yang digambarkan dalam Kisah Para Rasul 2 terjadi tidak lama setelah Yesus disalibkan, bacalah Kisah Para Rasul 222–24, 32–33, 36 dan carilah bagaimana Roh Kudus menolong Petrus dalam keadaan ini untuk berkhotbah dengan keberanian dan tanpa gentar mengenai Yesus Kristus. Lihat juga Kisah Para Rasul 312–20 . Apa yang telah Anda lihat? Apa yang Anda pelajari dari kisah ini mengenai bagaimana Roh Kudus dapat menolong Anda? Lihat juga Kisah Para Rasul 18 ; 431 . Tambahkan pikiran Anda ke dalam daftar Anda dalam jurnal penelaahan Anda. Pertimbangkan untuk mengajak siswa berpikir tentang dan berbagi pengalaman ketika Roh Kudus telah menolong mereka mengajar orang lain mengenai Yesus Kristus atau bersaksi tanpa gentar. Pertimbangkan untuk berbagi pengalaman pribadi juga. Dampak dari ajaran-ajaran Petrus terhadap orang lain Roh Kudus memberi dampak kepada mereka yang mendengar ajaran-ajaran Petrus mengenai Yesus Kristus. Bacalah Kisah Para Rasul 237–38, 41 , mencari bagaimana Roh Kudus menolong orang-orang ini. Kata terharu dari ayat 37 berarti menyebabkan kesedihan atau penyesalan dan menyarankan bahwa orang-orang berhasrat untuk berubah. Apa yang menonjol bagi Anda dalam ayat-ayat ini? Bagaimana “hati mereka terharu” membantu orang-orang ini datang lebih dekat kepada Yesus Kristus? ayat 37. Bandingkan apa yang terjadi kepada orang-orang yang Petrus ajar dengan janji yang Allah buat kepada para hamba-Nya dalam Ajaran dan Perjanjian 1005–8 . Apa saja contoh perubahan yang Roh Kudus mungkin ilhamkan untuk kita buat yang akan membantu kita lebih mendekat kepada Yesus Kristus? Ajaklah siswa untuk berpikir tentang dan berbagi pengalaman ketika Roh Kudus mengilhami mereka untuk membuat perubahan yang membawa mereka lebih dekat kepada Yesus Kristus. Imbaulah mereka untuk berbagi contoh-contoh yang tidak terlalu pribadi. Pertimbangkan untuk berbagi pengalaman pribadi juga. Jika memungkinkan, kiranya juga bermanfaat untuk mengundang orang insaf baru ke kelas dan meminta mereka untuk meluangkan beberapa menit untuk berbagi pengalaman mereka dengan bagaimana Roh Kudus membantu mereka datang lebih dekat kepada Yesus Kristus dan Gereja-Nya. Ingatlah untuk mendapatkan persetujuan dari koordinator S&I setempat dan juga pemimpin imamat setempat orang tersebut sebelum melakukannya. Pertimbangkan untuk menambahkan wawasan Anda dari Kisah Para Rasul 237–38, 41 ke dalam daftar dalam jurnal penelaahan Anda. Merenungkan apa yang Anda telaah Ajaklah siswa untuk meninjau daftar yang mereka buat dalam jurnal penelaahan mereka. Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat membantu siswa membahas dan menghayati apa yang mereka pelajari. Bersaksilah mengenai kebenaran yang telah dibahas dalam pelajaran ini. Manakah berkat dari Roh Kudus yang paling mengesankan bagi Anda? Mengapa Roh Kudus esensial untuk membantu kita datang kepada Yesus Kristus dan membawa orang lain kepada-Nya? Apa langkah yang dapat saya ambil untuk lebih sepenuhnya menikmati berkat-berkat Roh Kudus? Ulasan dan Informasi Latar Belakang Bagaimana tulisan suci telah membantu kita untuk datang lebih dekat kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus? Presiden Dallin H. Oaks dari Presidensi Utama mengajarkan GambarOfficial Portrait of President Dallin H. Oaks taken March 2018. Misi Roh Kudus adalah untuk bersaksi tentang Bapa dan Putra lihat Yohanes 1526 ; 2 Nefi 3118 ; 3 Nefi 2811, untuk membimbing kita menuju kebenaran lihat Yohanes 1426 ; 1613, dan untuk memperlihatkan kepada kita segala sesuatu yang hendaknya kita lakukan lihat 2 Nefii 325. Jalur komunikasi pribadi dengan Bapa Surgawi kita melalui Roh Kudus-Nya ini adalah sumber dari kesaksian kita tentang kebenaran, dari pengetahuan kita, dan dari bimbingan pribadi kita dari seorang Bapa Surgawi yang penuh kasih. Itu merupakan fitur penting dari rencana Injil-Nya yang menakjubkan, yang memperkenankan setiap anak-Nya untuk menerima saksi pribadi akan kebenarannya. Dallin H. Oaks, “Dua Jalur Komunikasi,” Ensign atau Liahona, November 2010, 83 Presiden M. Russell Ballard dari Kuorum Dua Belas Rasul bersaksi GambarOfficial portrait of President M. Russell Ballard of the Quorum of the Twelve Apostles, 2004. Ketika individu … merasakan Roh bekerja bersama mereka, atau ketika mereka melihat bukti dari kasih dan belas kasihan Tuhan dalam kehidupan mereka, mereka diteguhkan dan dikuatkan secara rohani serta iman mereka kepada-Nya meningkat. M. Russell Ballard, “Sekaranglah Saatnya,” Ensign, November 2000, 75 Seperti apakah merasakan Roh Kudus, dan bagaimana Anda dapat mengundangnya? Video “Feeling the Holy Ghost” 0317 memberikan contoh cara-cara orang merasakan Roh Kudus. Video ini tersedia di Video “Having the Holy Ghost” 0256, yang terdapat di memberikan contoh cara mengundang Roh Kudus. Kegiatan Pemelajaran Tambahan Cara alternatif untuk memulai pelajaran Dalam ceramahnya di konferensi umum April 2017, Penatua Gary E. Stevenson dari Kuorum Dua Belas Rasul menceritakan sebuah kisah tentang saat dia bergabung dengan sebuah keluarga muda untuk malam keluarga. Tayangkan video “Bagaimana Roh Kudus Membantu Anda?” dari kode waktu 0000 hingga 0115. Video ini terdapat di Setelah menyaksikan video, ajaklah siswa untuk berpikir mengenai bagaimana mereka akan menjawab pertanyaan anak lelaki itu. Menemukan waktu untuk Roh Kudus Dengan kesibukan kehidupan, bisa sulit untuk menyisihkan waktu untuk membiarkan Roh Kudus memberkati kita dengan ilham. Saksikan video “Cetusan Hati” 0328, dan lihat bagaimana seorang remaja putri mengatasi tantangan ini. Video ini tersedia di Doktrin Kristus dapat menolong saya menerima Roh Kudus dan datang kepada Kristus Siswa dapat diajak untuk membaca Kisah Para Rasul 238 , mencari tanggapan Petrus terhadap kerumunan orang yang bertanya, “Apakah yang harus kami perbuat?” Kisah Para Rasul 237. Pertimbangkan untuk menanyakan yang berikut Apa langkah-langkah yang Petrus garis besarkan di ayat 38 ? Bagaimana langkah-langkah itu berlaku bagi seseorang yang telah dibaptiskan? Untuk membantu siswa memahami lebih baik jawaban terhadap pertanyaan kedua, pertimbangkan untuk menggunakan pernyataan berikut oleh Penatua Dale G. Renlund dari Kuorum Dua Belas Rasul “Kita dapat disempurnakan secara berulang … menjalankan iman kepada [Kristus], bertobat, mengambil sakramen untuk memperbarui perjanjian-perjanjian dan berkat-berkat baptisan, dan menerima Roh Kudus sebagai rekan tetap dalam tingkat yang lebih tinggi. Saat kita melakukannya, kita menjadi lebih seperti Kristus dan dapat bertahan sampai akhir, dengan semua yang diperlukan” “Orang Suci Zaman Akhir Terus Berusaha,” Ensign atau Liahona, Mei 2015, 56. Thursday, 29 July 2021 Edit Kisah Para Rasul 2 ayat 1-13 - Pentakosta 2022-2023Renungan dan Makna Kisah Para Rasul 21-13 sekaligus datang diblog pribadi saya yaitu " Kali ini saya membahas Kisah Para Rasul 21-13. Sebagai pendahuluannya, Kisah Para Rasul ini di tulis oleh dokter Lukas sendiri yang ditunjukkan kepada Teofilus. Bila kita membuka Kitab ini, penulis Kitab ini mengawali tulisannya dengan sebuah kata "Hai Teofilus" 11. Dengan adanya kata "Teofilus" secara jelas Kitab ini ditunjukkan kepada "Teofilus". Namun ada yang paham yang berbeda mengenai arti dari kata "Teofilus". Kata "Teofilus" diartikan nama seseorang tetapi ada juga yang paham bahwa "Teofilus" itu adalah nama sebuah kelompok orang Kristen pada waktu itu. Namun peneliti lebih setuju bahwa "Teofilus" adalah nama pribadi bukan kelompok. Hal di dapat dibuktikan dengan adanya kata "mu" dan "engkau" Para Rasul 21-13, penulis Kitab ini menyampaikan suatu kabar baik kepada Teofilus peristiwa yang dialami oleh orang-orang percaya pada saat itu. Di mana pada hari PENTAKOSTA, terjadinya peristiwa yang begitu luar biasa, dan pada momen itu juga banyak orang yang berkumpul karena hari mana terjadinya pencurahan Roh Kudus kepada orang-orang percaya. Sehingga banyak orang menyaksikkan peristiwa itu dan bahkan mereka tercengan-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang berkata kepada yang lain apakah artinya ini? karena mereka heran melihat orang-orang itu bisa berbahasa kalau kita membaca dengan teliti dan memperhatikan struktur kalimatnya, orang-orang yang sudah kepenuhan Roh Kudus pada waktu itu mereka bisa BERBAHASA LAIN. Artinya bahasa lain misalkan mereka bisa berbahasa Indonesia padahal mereka bukan orang Indonesia. Demikian juga kejadian yang terjadi di Kisah Para Rasul 21-13 di mana orang -orang Galilea itu bisa berbahasa Partial padahal mereka belum belajar bahasa Partial dan seterusnya. Alasan terjadinya hari pencurahan Roh Kudus pada waktu itu untuk "MENGGENAPI" firman Allah yang disampaikan oleh Nabi Yoel Yoel 228-29. Peristiwa pencuran Roh Kudus pada saat itu hanya terjadi di Alkitab saja. Kenapa tidak terjadi lagi, sebab tidak ada ayat firman Tuhan yang mengatakan ada nubuatan akan terjadi lagi Hari Pencurahan Roh pencurahan Roh Kudus pada waktu itu, sudah berlaku bagi kita saat ini walaupun kita masih belum lahir. Misalkan perkataan Tuhan Yesus sebelum Ia mati di kayub salib "Sudah Selesai" artinya pengorbanan-Nya untuk menebus manusia dari hukuman dosa sudah selesai, tidak akan terjadi lagi, hanya terjadi satu kali saja untuk selama-lamanya dan penebusan-Nya tetap berlaku bagi kita saat ini. Demikian juga dengan peristiwa hari pencurahan Roh Kudus di Kisah Para Rasul 21-13 hanya terjadi pada waktu itu saja dan hasilnya tetap kita nikmati penyertaan karya Roh Kudus dalam kehidupan kita setiap hari. TYM… BACA SELANJUTNYA.. Syalom... Nama saya Trisman Jaya Ndraha dan asal saya berasal dari Pulau Nias. TYM Pendahuluan Paulus sebelumnya disebut Saulus berangkat melakukan perjalanan misionarisnya yang pertama dengan Barnabas sebagai rekannya. Mereka mengkhotbahkan Injil dan mendirikan cabang-cabang Gereja di tengah-tengah penganiayaan yang berkelanjutan. Ketika orang Yahudi menolak untuk menerima firman Allah, Paulus dan Barnabas berfokus pada berkhotbah di antara orang bukan Israel. Saran untuk Pengajaran Kisah Para Rasul 131–13 Paulus dan Barnabas berangkat melakukan perjalanan misionaris dan menghardik seorang nabi palsu Sebelum pelajaran, siapkan satu poster kecil yang berbunyi “Tanpa pertentangan” dan satu poster kecil lain yang berbunyi “Pertentangan terus-menerus.” Tempelkan itu di dinding yang berseberangan di ruangan kelas. Mintalah siswa untuk membayangkan ruang di antara poster-poster tersebut sebagai skala yang mewakili tingkat pertentangan yang orang hadapi ketika berusaha untuk menjalankan Injil. Ajaklah siswa untuk berdiri di antara poster-poster tersebut di tempat-tempat yang menurut mereka menunjukkan tingkat pertentangan yang dialami oleh Musa. Mintalah beberapa siswa untuk menjelaskan pilihan lokasi mereka. Ulangi latihan ini dengan meminta siswa untuk berdiri di suatu tempat pada skala pertentangan ini untuk Joseph Smith dan kemudian untuk Nefi. Mintalah beberapa siswa untuk menjelaskan pilihan mereka untuk masing-masingnya. Persilakan siswa kembali ke tempat duduk mereka. Akui bahwa setiap murid Yesus Kristus akan menghadapi pertentangan pada waktu yang berbeda dalam kehidupannya. Mintalah siswa untuk berpikir mengenai di mana mereka akan menempatkan diri mereka di sepanjang skala pertentangan sewaktu mereka mencoba untuk menjalankan Injil. Imbaulah siswa untuk mencari asas-asas sewaktu mereka menelaah Kisah Para Rasul 13–14 yang dapat menolong membimbing mereka ketika mereka menghadapi penentangan dalam upaya mereka untuk hidup dengan saleh. Ringkaslah Kisah Para Rasul 131–6 dengan menjelaskan bahwa sewaktu para nabi dan guru tertentu berkumpul di Antiokhia di Aram, mereka menerima arahan dari Roh Kudus bahwa Saulus belakangan dikenal sebagai Paulus dan Barnabas hendaknya dipanggil untuk mengkhotbahkan Injil bersama. Setelah mereka ditetapkan, Saulus dan Barnabas melakukan perjalanan dari Antiokhia ke Pulau Siprus dan berkhotbah di sinagoge di kota Salamis. Dari sana mereka melakukan perjalanan ke sisi lain pulau ke kota Pafos. Anda mungkin ingin mengajak siswa untuk menemukan Antiokhia dan Siprus pada Peta Alkitab, nomor 13, “Perjalanan-Perjalanan Misionaris Rasul Paulus.” Mintalah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 136–8 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari apa yang terjadi ketika Saulus dan Barnabas tiba di Pafos. Menurut ayat 7, siapa yang ingin mendengar Injil dari Saulus dan Barnabas? Sergius Paulus, yang adalah wakil gubernur perwakilan Romawi untuk kawasan itu. Penentangan apa yang misionaris hadapi dalam mengajarkan Injil kepada Sergius Paulus? Jelaskan bahwa mulai di Kisah Para Rasul 139, Saulus dirujuk sebagai Paulus. Mintalah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 139–12 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari bagaimana Paulus menangani pertentangan dari si nabi palsu Elimas. Apa yang Paulus katakan mengenai Elimas di ayat 10? Jelaskan bahwa Paulus menggunakan kata-kata yang keras karena Elimas mencoba mencegah orang lain menerima keselamatan. Menurut ayat 11, apa yang Paulus lakukan kepada nabi palsu tersebut melalui kuasa Allah? Menurut ayat 12, bagaimana menyaksikan kuasa Allah memengaruhi si gubernur? Apa yang dapat kita pelajari dari kisah ini tentang kuasa Allah dibandingkan dengan kuasa iblis? Meskipun siswa mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, pastikan mereka mengidentifikasi kebenaran berikut Kuasa Allah jauh lebih besar daripada kuasa iblis. Anda mungkin ingin menyarankan agar siswa menuliskan kebenaran ini dalam tulisan suci mereka di samping Kisah Para Rasul 139–12. Ajaklah siswa untuk merenungkan bagaimana memahami bahwa kuasa Allah jauh lebih unggul daripada kuasa iblis dapat membantu kita sewaktu kita menghadapi pertentangan dalam kehidupan kita. Ajaklah beberapa siswa untuk berbagi gagasan mereka dengan anggota kelas. Kisah Para Rasul 1314–43 Paulus menuturkan kembali sejarah orang Israel dan bersaksi bahwa Yesus Kristus datang dalam penggenapan dari janji-janji Allah Ajaklah siswa untuk memikirkan tentang kesalahan yang telah mereka buat yang membuat mereka berharap mereka dapat mundur kembali dan menghapusnya. Jelaskan bahwa terkadang pertentangan yang kita hadapi terjadi karena pilihan-pilihan penuh dosa kita sendiri. Imbaulah siswa untuk mencari suatu asas sewaktu mereka menelaah Kisah Para Rasul 1314–43 yang dapat membantu mereka mengatasi pertentangan ini. Ringkaslah Kisah Para Rasul 1314–37 dengan menjelaskan bahwa Paulus dan Barnabas meninggalkan Siprus dan berlayar ke Pamfilia di zaman sekarang Turki, yang setelahnya salah seorang rekan mereka, Yohanes, memutuskan untuk meninggalkan mereka dan pulang ke rumah. Paulus dan Barnabas melanjutkan ke Antiokhia di Pisidia jangan dikacaukan dengan Antiokhia di Aram, dari mana mereka memulai misi mereka. Pada Sabat di sana, Paulus berdiri di hadapan orang-orang di sinagoge dan menuturkan kembali peristiwa-peristiwa dari sejarah orang Israel. Paulus kemudian bersaksi tentang Yesus Kristus sebagai Juruselamat Israel yang dijanjikan. Ajaklah siswa untuk membaca Kisah Para Rasul 1326–34 dalam hati, mencari apa yang Paulus ajarkan mengenai Yesus Kristus. Apa yang Paulus inginkan agar mereka di sinagoge tersebut pahami mengenai Yesus Kristus? Mintalah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 1338–39 dengan lantang. Ajaklah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari berkat-berkat apa yang Paulus ajarkan dapat kita terima melalui Pendamaian Yesus Kristus. Berkat-berkat apa yang dapat kita terima karena Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya? Menggunakan kata-kata siswa, tuliskan kebenaran berikut di papan tulis Kita dapat diampuni dari dosa-dosa kita dan memperoleh pembebasan [dibenarkan] melalui Pendamaian Yesus Kristus. Jelaskan bahwa kata memperoleh pembebasan [dibenarkan], sebagaimana digunakan di ayat 39, berarti “dimaafkan [atau diampuni] dari hukuman bagi dosa dan dimaklumkan tak bersalah” Penuntun bagi Tulisan Suci, “Pembenaran,” Ketika seseorang dibenarkan melalui Pendamaian Yesus Kristus, hubungannya dengan Allah kembali dijadikan beres. Bagaimana Pendamaian Yesus Kristus memperkenankan kita dibenarkan dari dosa-dosa kita? Untuk membantu siswa memahami ajaran tersebut, mintalah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang pernyataan berikut oleh Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul GambarPenatua D. Todd Christofferson “Yesus menderita dan menyerahkan nyawa-Nya untuk mendamaikan dosa-dosa. Kuasa Pendamaian-Nya dapat menghapus dampak dari dosa di dalam diri kita. Ketika kita bertobat, kasih karunia pendamaian-Nya membenarkan dan membersihkan kita lihat 3 Nefi 2716–20. Itu adalah seolah-olah kita tidak menyerah kalah, seolah-olah kita tidak tunduk pada godaan” “Supaya Mereka Menjadi Satu Sama Seperti Kita,” Ensign atau Liahona, November 2002, 71. Apa yang harus kita lakukan agar diampuni dari dosa-dosa kita dan dibenarkan melalui Pendamaian Yesus Kristus? Siapa saja beberapa orang dari tulisan suci yang diampuni dari dosa-dosa mereka dan dibenarkan melalui Pendamaian Yesus Kristus? Beberapa contoh dapat mencakup Paulus, Alma yang Muda, dan Enos. Ajaklah siswa untuk menyanyikan dua bait pertama dari “Ku Berdiri Kagum” Nyanyian Rohani, nomor 82. Imbaulah mereka untuk mencari sewaktu mereka menyanyi bagaimana penulis nyanyian pujian tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas Pendamaian dan pengampunan Juruselamat. Mintalah siswa untuk menjawab pertanyaan berikut dalam buku catatan kelas atau jurnal penelaahan tulisan suci mereka atau pada selembar kertas Apa perasaan yang Anda miliki terhadap Yesus Kristus ketika Anda berpikir tentang bagaimana Pendamaian-Nya memungkinkan bagi Anda untuk diampuni dari dosa-dosa Anda? Setelah waktu yang memadai, ajaklah beberapa siswa untuk berbagi apa yang mereka tuliskan. Imbaulah siswa untuk mengikuti dorongan apa pun yang mungkin telah mereka terima dari Roh Kudus untuk membantu mereka menerima pengampunan dan pembenaran melalui Pendamaian Yesus Kristus. Ringkaslah Kisah Para Rasul 1340–43 dengan menjelaskan bahwa setelah khotbah Paulus, banyak orang bukan Israel meminta Paulus untuk mengajar kembali pada Sabat berikutnya. Kisah Para Rasul 1344–52 Paulus dan Barnabas berkhotbah dengan berani terlepas dari meningkatnya penganiayaan. Jelaskan bahwa pada hari Sabat berikutnya, hampir seluruh kota datang untuk mendengar Paulus dan Barnabas mengajarkan Firman Allah lihat Kisah Para Rasul 1344. Bagilah siswa menjadi pasangan-pasangan dan ajaklah mereka untuk membaca Kisah Para Rasul 1344–52 bersama. Instruksikan satu siswa dalam setiap pasangan untuk mencari sikap dan tindakan orang Yahudi serta siswa lainnya untuk mencari sikap dan tindakan orang bukan Israel sewaktu orang-orang berkumpul untuk mendengarkan Paulus dan Barnabas. Jelaskan bahwa Terjemahan Joseph Smith dari Kisah Para Rasul 1348 [tidak disertakan dalam PTS] mengubah penggalan terakhir ayat tersebut hingga berbunyi “dan sebanyak yang percaya ditahbiskan pada kehidupan kekal.” Ketika siswa telah selesai membaca, mintalah setiap pasangan siswa untuk membandingkan dan mengontraskan tindakan dan sikap orang Yahudi dengan tindakan dan sikap orang bukan Israel. Berkat-berkat apa yang datang kepada mereka yang bersedia untuk mendengarkan Paulus dan rekan-rekannya? Kisah Para Rasul 14 Paulus dan Barnabas melaksanakan mukjizat-mukjizat sewaktu mereka mengkhotbahkan Injil di tengah-tengah penganiayaan yang berkelanjutan Tuliskan pertanyaan berikut di papan tulis Mengapa Tuhan memperkenankan orang yang baik mengalami pencobaan yang sulit? Ajaklah siswa untuk mencari suatu asas sewaktu mereka menelaah Kisah Para Rasul 14 yang dapat membantu mereka memahami satu cara untuk menjawab pertanyaan ini. Jelaskan bahwa Kisah Para Rasul 141–21 menggambarkan beberapa di antara kesukaran-kesukaran yang Paulus dan Barnabas derita sewaktu mereka melanjutkan berkhotbah. Ajaklah beberapa siswa untuk membacakan ayat-ayat berikut dengan lantang, dan mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari kesukaran-kesukaran yang misionaris hadapi. Kisah Para Rasul 141–2 Orang Yahudi yang tidak percaya menghasut orang bukan Israel melawan Paulus dan Barnabas. Kisah Para Rasul 148–18 Setelah Paulus menyembuhkan seorang lumpuh, orang-orang di Listra berpikir Paulus dan Barnabas adalah dewa-dewa Yunani dan berusaha untuk mempersembahkan kurban kepada mereka. Kisah Para Rasul 1419–20 Paulus dirajam dan dihidupkan kembali. Kesukaran apa yang harus Paulus dan Barnabas derita? Pikiran apa yang mungkin Anda miliki seandainya Anda berada bersama Paulus dan Barnabas selama pencobaan-pencobaan ini? Mintalah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 1422 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari apa yang Paulus ajarkan tentang kesukaran. Asas apa yang Paulus ajarkan di ayat ini? Siswa mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda tetapi hendaknya mengidentifikasi asas yang serupa dengan yang berikut Sewaktu kita dengan setia melewati kesukaran, kita akan siap untuk memasuki kerajaan selestial. Dengan cara apa menurut Anda menanggung kesukaran dengan setia dapat mempersiapkan kita untuk kerajaan selestial? Mintalah siswa untuk merenungkan berkat-berkat yang datang kepada mereka atau kepada orang-orang yang mereka kenal sewaktu mereka dengan setia telah melewati kesengsaraan. Ajaklah beberapa siswa untuk berbagi pengalaman mereka. Ingatkan siswa bahwa mereka hendaknya tidak berbagi pengalaman yang terlalu sakral atau pribadi. Pertimbangkan untuk berbagi pengalaman pribadi Anda sendiri yang dapat lebih lanjut mengilustrasikan asas ini dan bersaksi mengenai kebenarannya. Imbaulah siswa untuk merenungkan kebenaran-kebenaran yang mereka identifikasi dari Kisah Para Rasul 13 dan 14 serta memilih satu yang akan paling menolong mereka selama pencobaan. Sediakan kartu catatan kecil atau secarik kertas untuk setiap siswa, dan ajaklah siswa untuk menuliskan asas yang mereka pilih di kartu tersebut. Imbaulah siswa untuk memasangnya di tempat mereka akan sering kali melihatnya cermin, lemari loker sekolah, dan sebagainya untuk memberikan kekuatan dan dorongan ketika mereka menghadapi pencobaan.

kesimpulan dari kisah para rasul 2 ayat 1 sampai 13