Beberapaaspek penting yang dipelajari dalam keterampilan interpersonal seperti leadership, komunikasi, manajemen konflik, dan kerjasama tim diperlukan bagi kamu yang ingin sukses di dunia kerja. Setidaknya, ada lima keuntungan yang bisa didapat kalau kamu memiliki keterampilan interpersonal. Inilah mereka. 1. Keterampilanapa yang aku latih hari ini? Jawaban: Hari ini saya belajar keterampilan membuat peta pikiran, dan membuat laporan. Sikap apa yang aku kembangkan hari ini? Jawaban: Hari ini saya belajar tentang sikap teliti dalam membaca teks, menghargai perbedaan pendapat dengan orang lain, dan toleransi atas keragaman sosial. Nah pada tahap selanjutnya kita akan melengkapi keterampilan belajar kita dengan keterampilan berpikir terbuka/fleksibel. Di edisi kali ini, Quipper Blog akan mengajak teman-teman Quipperian melihat, menyimak, dan mendaftar tips-tips latihan berpikir terbuka yang tepat dan dapat diaplikasikan di dalam situasi belajar di kelas. Bagaimanakamu bisa bekerja sesuai dengan apa yang diinstruksikan serta bisa mematuhi deadline yang diberikan. Untuk itu penting bagi kamu untuk menjelaskan tentang bagaimana cara untuk memprioritaskan pekerjaan ketika beberapa proyek harus dikerjakan dengan tenggat waktu. Sebutkan juga contoh-contoh dari kebiasaan kerja dan keterampilan lain Iniketerampilan. Dan harus diajar dari kecil. Seperti menghormati orang tua, tidak berkata kasar, berjoget tiktok depan umum, ngerekam dan viralkan setiap momen. Keterampilan mengurus rumah tangga. Seperti memasak, mengemas tempat tidur sendiri, menyapu rumah. Itu ngerti. Jadi ketika numpang di rumah orang lain, gak malu-maluin. Vay Tiền TráșŁ GĂłp 24 ThĂĄng. ï»żDalam dunia yang semakin terhubung dan kompleks, kemampuan memahami perasaan orang lain adalah kualitas yang sangat berharga. Empati, yang melibatkan kemampuan untuk mengenali dan merasakan emosi orang lain, adalah pondasi yang kuat untuk membangun hubungan sehat, baik dalam kehidupan pribadi maupun itu, keterampilan emosional yang baik memungkinkan kita mengelola emosi kita sendiri dengan efektif dan berinteraksi secara lebih konstruktif dengan orang lain. Berikut adalah lima tips efektif untuk mengembangkan kemampuan empati dan keterampilan emosional kamu. Baca Juga 5 Tips Praktis Mengembangkan Keterampilan Manajemen Waktu 1. Latih kemampuan identifikasi emosiIlustrasi emosi untuk dapat mengidentifikasi dan mengenali emosi, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Latih kemampuan kamu dalam mengamati ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan bahasa verbal yang menggambarkan emosi yang sedang buku atau ikuti pelatihan yang fokus pada peningkatan kepekaan emosional. Dengan memperdalam pemahaman tentang berbagai jenis emosi, kamu akan dapat lebih sensitif terhadap perasaan orang lain dan merespons dengan Latih empati melalui perspektif taking Ilustrasi berempati ShafferPerspektif taking adalah kemampuan untuk melihat dan memahami dunia dari sudut pandang orang lain. Latih diri kamu untuk mengenali bahwa setiap individu memiliki latar belakang, pengalaman, dan keyakinan yang berada dalam situasi sulit atau konflik, cobalah memahami sudut pandang orang lain dengan mengajukan pertanyaan yang mendalam dan mendengarkan dengan penuh perhatian. Mempertimbangkan perspektif orang lain dapat membantu mengurangi prasangka dan meningkatkan tingkat empati Berlatih empati dengan mengamati orang lainIlustrasi berempati Du Preez Selain melatih diri dalam mengenali emosi dan memahami perspektif orang lain, mengamati dan memperhatikan orang lain juga dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan empati. Amati orang-orang di Sekitar kamu, baik di lingkungan kerja, keluarga, atau tanda-tanda nonverbal, ekspresi emosional, dan bahasa tubuh mereka. Coba tebak apa yang mungkin mereka rasakan dan pikirkan, dan kemudian periksa dengan bertanya atau berdiskusi secara terbuka. Latihan ini akan membantu memperluas pemahaman kamu tentang keragaman emosi manusia. Ini juga akan meningkatkan kecerdasan emosional kamu. Baca Juga 5 Plus Minus Sifat Cuek dalam Menghadapi Masalah, Empati Rendah! 4. Mengasah kemampuan membaca bahasa tubuhIlustrasi mengasah kemampuan bahasa tubuh KouchpeydehKomunikasi bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga melibatkan bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Mengasah kemampuan membaca bahasa tubuh adalah kunci untuk memahami perasaan yang tidak diungkapkan secara gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan sikap orang lain saat berbicara dengan mereka. Hal ini akan membantu kamu membaca isyarat non-verbal yang mengindikasikan perasaan dan emosi yang mungkin sedang dirasakan oleh orang Belajar mengenali ekspresi emosional Ilustrasi memahami perasaan orang HerrmannEkspresi emosional sering kali menjadi petunjuk yang berguna dalam memahami perasaan orang lain. Latih diri kamu untuk mengenali ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan nada suara yang mengindikasikan emosi senyum yang tulus dapat menunjukkan kegembiraan atau kepuasan, sedangkan ekspresi wajah yang tegang dan mata yang berkaca-kaca bisa mengindikasikan kesedihan atau kecemasan. Dengan meningkatkan kemampuan kamu untuk mengamati dan memahami ekspresi emosional orang lain, kamu dapat membaca perasaan mereka dengan lebih mengembangkan empati dan keterampilan emosional, kesabaran dan dedikasi adalah kunci. Dengan melibatkan diri dalam praktik yang konsisten dan mengambil langkah-langkah ini, kamu akan dapat meningkatkan kemampuan dalam memahami dan mengelola perasaan orang lain. Ini akan membuka jalan untuk hubungan yang lebih bermakna dan memperkaya kehidupan. Baca Juga 5 Tips Efektif untuk Membangun Komunikasi yang Kuat dalam Hubungan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Pernah ga sih merasa bingung ingin kerja apa? Hm, apakah aku punya kemampuan yang tepat untuk pekerjaan yang kuinginkan? Kita semua pasti pernah mengalami momen-momen kebingungan seperti ini. Momen ini memang penuh dengan ketidakpastian, namun tantangan besar ini dapat menjadi peluang untuk membuat perubahan berarti. Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas skill-skill pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan, apapun karirnya. Sebelum membahas kemampuan-kemampuan tersebut, kita akan membahas perencanaan karir masa depan dulu, ya! Target Masa Depan Perencanaan Karir Masa Depan Kita tentu tahu bagaimana perkembangan teknologi telah mempercepat perubahan secara digital. Beberapa pekerjaan menghilang karena perkembangan teknologi. Maka, perencanaan karir menjadi penting sekali. Selain itu, kamu juga harus memikirkan skill-skill apa saja yang kamu butuhkan dalam karirmu. Bagaimana jika kamu ingin alih karir? Apakah kamu memiliki keterampilan untuk melakukan itu? Ketika hendak membuat perencanaan karir, ada beberapa pertanyaan yang harus kamu pikirkan. Apakah pekerjaan ini pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan? Kemudian, apa kamu punya kemampuan yang tepat dan sesuai untuk tetap dapat bekerja di era ekonomi digital? Kalau kamu menjawab tidak untuk kedua pertanyaan tersebut, sekarang adalah saatnya untuk melatih dirimu agar kamu serba bisa dan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Menurut Organisasi Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi OECD, lebih dari satu miliar pekerjaan akan berbasis teknologi di dekade selanjutnya. Tingkatkan pengetahuan kamu dalam bersosial media dan konten digital. Cobalah belajar ilmu user experience UX—membuat kanal digital seperti website atau aplikasi perangkat lunak yang menarik dan mudah digunakan. Atau, jika kamu tertarik dengan yang berhubungan dengan data, mungkin kamu bisa belajar web analytics. Saat-saat di rumah adalah waktu yang tepat untuk online learning. Selain meningkatkan transferable skills, pikirkan dan mulai pelajari skill yang dirasa masih kurang baik. Latih diri untuk menjadi serba bisa dalam kemampuan berkarirmu, investasikan waktu ke pengembangan profesional, dan jaga hubungan profesional dengan orang-orang. Tanamkan sifat untuk ingin terus berkembang bergerak cepat, dapat beradaptasi, dan merangkul perubahan. Untuk menjaga status pekerjaanmu di masa depan dan dalam dunia kerja, latih terus kemampuan berkarirmu dan jangan sampai ketinggalan zaman dengan terus belajar seputar tren rekrutmen. Kamu dapat mengembangkan berbagai skill dan keterampilan pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan di SeekMAX! SeekMAX adalah platform berisi konten pembelajaran dan kursus online oleh para ahli dan industry leader yang dapat kamu akses dalam aplikasi JobStreet. Yuk, download aplikasinya dan kembangkan keterampilanmu! Eh, tapi, keterampilan apa aja yang harus kamu kembangkan? Jangan bingung! Yuk, kita bahas keterampilan-keterampilan pekerjaan yang akan kamu butuhkan di masa depan! 4 transferable skills pondasi untuk kesuksesan karir kamu Kemampuan beradaptasi, kreatifitas, dan kerja sama; ini adalah beberapa kemampuan berkarir yang harus kamu kuasai. Disebut sebagai transferable skills, ini adalah beberapa kemampuan dan kualitas dalam pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan dan dapat berguna di berbagai sektor industri. Transferable skills berkembang melalui pendidikan, pekerjaan, dan latihan. Kemampuan ini menunjukkan bahwa kamu serba bisa dan dianggap pegawai yang berkualitas bagi perusahaan. Memiliki transferable skills juga menunjukan bahwa kamu adalah pegawai yang fleksibel dan cepat belajar. Berikut adalah beberapa kategori transferable skills dengan beberapa contohnya. Nah, perhatikan kemampuan mana yang sudah kamu miliki dan yang harus diperbaiki, ya! 1. Kemampuan berorganisasi dan mengambil keputusan Baik atau tidaknya kamu dalam mencapai tujuan dan sasaran di perusahaan tergantung pada seberapa efektif dan efesian kamu dalam perencanaan, persiapan, dan bertindak. Kemampuan ini sangan penting apabila kamu ingin naik jabatan dalam karir apapun. Perencanaan Apakah kamu punya metode yang jelas sesuai dengan misi dan strategi perusahaan? Pengorganisasian Apakah kamu sudah memiliki cukup sumber daya untuk agar menunjang rencanamu? Multi-tasking Di era bisnis yang bergerak cepat, multitasking adalah kemampuan yang mutlak. Untuk melakukannya, kamu harus mampu mengatur dan menyusun apa yang menjadi prioritas. Agar dapat multitasking dengan baik, kamu butuh manajemen waktu yang baik pula. Penguasaan teknologi Bahkan jika kamu tidak bekerja di bidang teknologi, literasi digital akan membantu kamu dalam karir. Teknologi selalu mengubah cara kita bekerja. Mengikuti perkembangan teknologi akan sangat penting untuk perkembangan karirmu. 2. Kemampuan berkomunikasi Komunikasi yang efektif memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja bisnis, memperkuat hubungan internal dan eksternal, menyampaikan inovasi, mengeksekusi rencana, dan menjaga hubungan dengan pelanggan dan rekan kerja. Mendengar Apakah kamu mendengar untuk memahami atau hanya sekedar menunggu giliran untuk bicara? Dapatkah kamu menangkap apa yang disampaikan? Verbal Cara kamu menyampaikan pendapat sama pentingnya dengan isi pendapatmu. Komunikasi verbal harus jelas dan ringkas, informatif dan berhubungan, serta bijak dan sopan. Usahakan komunikasi verbal tidak terlalu kasual dan tetap profesional. Menulis Apa yang kamu tulis—entah itu laporan atau artikel, surel dan yang berhubungan dengan penjualan—akan menciptakan kesan tentang dirimu. Buatlah tulisan yang ringkas, lengkap, benar, serta pertimbangkan perspektif dan ketertarikan antara pengirim dan penerima pesan. Komunikasi interpersonal Selama berkomunikasi, orang tidak hanya mendengar apa yang kamu bicarakan mereka juga memperhatikan gestur dan nada bicara, sikap, dan emosi. Komunikasi tatap muka yang efektif menjadi penting ketika menyemangati seseorang, menerima masukan, dan menyampaikan masalah atau kritik. Pilih media yang tepat Memilih media yang tepat untuk audiens dan penyampaian pesan adalah salah satu kemampuan komunikasi yang juga penting. Mampu menilai kelebihan dan kekurangan berbagai media dan mengidentifikasi media yang paling tepat akan membantu kamu untuk menjangkau dan mempengaruhi audiens. 3. Kemampuan bersosialisasi Menjadi bagian dalam organisasi berarti harus bekerja dengan orang-orang yang punya karakter yang berbeda pula. Kemampuan ini akan membantu kamu untuk berinteraksi dengan sopan kepada orang lain, memungkinkan kamu untuk membangun hubungan yang produktif, membangun kepercayaan, meminimalisir konflik, dan menjaga pertemanan. Kooperatif Apakah kamu mampu untuk bekerja dengan orang-orang yang mempunyai tujuan, tanggung jawab, latar belakang, dan bidang keahlian yang berbeda? Apakah kamu dapat berkolaborasi dan berkontribusi dengan baik untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan proyek? Empati Ketika kamu memandang dari perspektif orang lain, kamu akan lebih mudah memahami orang tersebut. Hal ini membantumu membangun hubungan pertemanan. Empati memberimu pemahaman yang lebih dalam terhadap cara berpikir seseorang dan membantu kamu memprediksi tingkah laku dan responnya. Fleksibilitas Apakah kamu siap terhadap menghadapi perubahan? Apakah kamu dapat beradaptasi terhadap perubahan? Kesadaran dan pemahaman akan budaya Di era globalisasi, memahami dan menghargai budaya seseorang sangatlah penting. Toleransi tidak hanya membantumu dalam berinteraksi, tetapi juga membantumu menjalin hubungan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya. 4. Kualitas Kepemimpinan Kemampuan dalam memimpin akan membuatmu mampu untuk memotivasi yang lain untuk segera menyelesaikan tugasnya, menganalisa situasi, dan membuat keputusan penting. Kualitas kepemimpinan yang efektif adalah kombinasi dari kemampuan mengorganisir, komunikasi, dan sosialisasi. Tahu yang menjadi prioritas dan pendelegasian Sebagai pemimpin, kamu harus mampu memutuskan mana yang menjadi prioritas dan menunjuk orang terbaik untuk menyelesaikan tugas tersebut. Berpikir kritis Kamu harus punya pendekatan sistematis dan logis untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi terbaik. Mentoring dan memberi masukan Untuk menjadi seorang pemimpin yang inspiratif dan efektif, kamu harus mendukung dan dapat menyemangati anggotamu. Beri mereka dukungan dan bantuan, dan beri saran yang membangun. Nah, tentu saja masih banyak skill-skill yang dapat kamu telusuri dan pelajari. Seiring berkembangnya zaman, lapangan pekerjaan juga ikut berkembang. Beberapa pekerjaan menghilang, beberapa pekerjaan baru muncul. Namun, kemampuan-kemampuan penting seperti transferable skills di atas akan selalu berguna untuk karirmu. Pastikan kamu terbuka kepada pengalaman dan kemampuan-kemampuan baru. Siapa tahu dapat menjadi keterampilan dan pengalaman pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan. Yuk buat target masa depan dan rencanakan karirmu dengan perencanaan karir di JobStreet! Jangan lupa memperbarui profil-mu di JobStreet sebelum mencari dan melamar kerja. Gunakan Bantuan Karir untuk membantumu mendapatkan pekerjaan dan mengembangkan karirmu. Kunjungi Tips Karir untuk membaca artikel serupa. Dapatkan juga akses lebih mudah dengan mengunduh aplikasi JobStreet di Apple App Store dan Google Play Store. Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK di Asia SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif. kami semua menggunakan penggambaran sebagai anak kecil ini mudah kembali lagi, tidak peduli jika kamu menggunakan pensil warna, crayon, atau jarimu di jendela berembun Tapi kemudian kamu memerhatikan bahwa anak lain bisa menggambar dengan lebih baik darimu. Kamu memang belum tahu apa yang "lebih baik" itu—tapi kamu tahu betapa senangnya mendapat pujian. Setiap kali kamu mendengar orang lain dipuji, dan karyamu diacuhkan, kamu terus merasa lebih buruk. Akhirnya, kamu pun tak lagi menggambar. Buat apa terus menggambar kalau tak ada yang peduli? Sekarang, karena suatu alasan, kamu ingin coba menggambar lagi, tetapi rasanya begitu menakutkan. Anak-anak yang dulu pantang menyerah kini bekerja sebagai profesional, dan karya mereka begitu menakjubkan. Bagaimana kamu bisa mengejar ketertinggalanmu? Akankah kamu menyamai mereka? Jawabannya adalah, tidak ada yang tahu. Tapi bukan mereka yang mesti kamu kejar. Mimpimu adalah kamu sendiri yang menggambar apa yang kamu mau, dengan gaya apa pun yang kamu kehendaki, tanpa terus dikritik atas kesalahanmu. "Kamu di masa depan" itulah yang harus menjadi tujuanmu, karena untuk menjadi sebaik orang lain itu tetap tergantung padamu, bukan keterampilan/ketekunan orang lain. Jika kamu menjadikan dirimu di masa depan sebagai titik acuan, kamu akan terus maju. Menjadi lebih baik dari kemarin adalah tujuanmu. Bukankah itu terdengar lebih mungkin daripada berusaha menjadi sebaik orang lain dalam waktu singkat? Kalau kamu setuju dengan saya, ikutlah dengan saya dalam misi hebat ini. Saya tidak akan menunjukkan cara menggambar—kamu bahkan tidak akan menginginkannya! Yang akan saya tunjukkan adalah bagaimana cara belajar menggambar. Saya akan memandumu melalui empat tahapan besar yang akan kamu tempuh dengan kecepatanmu sendiri. Ini adalah tahap pertama. Jika kamu bertanya-tanya bagaimana caranya memulai lagi setelah sekian lama, di sini kamu akan menemukan jawabannya. Saya akan menyajikan serangkaian latihan untuk yang benar-benar pemula—beberapa di antaranya mungkin terlalu jelas buatmu, tetapi itu bagus karena artinya kamu sedikit lebih hebat daripada yang kamu duga! Siap? Teguhkan Pikiranmu Ketika kamu memutuskan untuk mempelajari sesuatu, sikap yang tepat jauh lebih penting daripada semua buku teks di dunia. Saya sudah memberimu satu saran—bandingkan keahlianmu dengan dirimu di masa depan, bukan dengan orang lain. Masih banyak lagi saran yang lain, jadi baca bagian ini dengan saksama sebelum mulai berlatih. Tidak Ada yang Sempurna Ketika kamu menetapkan tujuan, tujuan itu mungkin nampak sangat masuk akal. "Ini saya hari ini, dan ini saya saat sudah mencapai tujuan," itulah yang kamu bayangkan. Ada cara tertentu untuk beranjak di antara kedua titik itu, dan sepertinya itu dapat kamu lakukan. Namun, kamu luput dengan satu hal penting—kebutuhanmu berubah seiring perjalanan. Hari ini mungkin kamu bangga sekali bisa menggambar gambar garis Stick-figure, tetapi itu karena sebelumnya kamu tak bisa. Setelah kamu berhasil, tujuanmu tak lagi punya daya tarik dan kamu pun mencari sesuatu yang lain, sesuatu yang lebih kuat. Kamu tidak bisa menginginkan hal yang sudah kamu miliki. Itulah sebabnya kamu mungkin mengeluh tak bisa membuat gambar garis seolah itu adalah keterampilan yang berharga, dan orang yang dapat membuat gambar garis mengeluh tak bisa menggambar manusia yang nyata. Tak ada yang tahu di mana kamu akan menjadi cukup baik. Begitulah kodrat kita, jadi terima saja. Kamu tidak akan menilai kemampuanmu begini "Saya adalah seniman hebat dan saya tidak perlu mempelajari hal lain, saat ini saya hanya melakukannya untuk suka-suka." Itu tidak akan terjadi! Akan selalu ada sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan, sesuatu yang akan membuatmu merasa utuh... dan begitu kamu mendapatkannya, hal baru itu membuka matamu ke dunia baru yang berisi hal-hal yang belum dipelajari. Ketika kamu merasa tahu 99% sesuatu, yang 1% itu akan menunjukkan betapa kamu ada cara untuk menjadi sempurna, itu tak lain adalah berhenti mencoba. Kamu harus tahu bahwa tak peduli seberapa bagus kamu menggambar, itu tidak akan membuatmu jadi orang yang lebih baik dan lebih berharga dari kamu yang sekarang. Begitupun sebaliknya—tidak peduli seberapa buruk kamu menggambar, itu tidak membuatmu jadi kurang berharga. Ini membawa kita ke poin lain Lakukan Untuk Dirimu Sendiri Kalau kamu ingin menggambar dengan bagus hanya untuk mendengarkan sanjungan masa lalu itu, bersiaplah untuk menderita. Ingatkah kamu perasaan ketika kamu begitu bangga dengan karyamu hingga seseorang mengkritiknya? Mengapa kebanggaanmu itu hilang begitu saja hanya karena orang asing yang menyatakan pendapatnya? Ketika kamu menggantungkan kebanggaanmu pada pendapat orang lain, kamu tak akan pernah merasa cukup. Malah, kamu menggantungkan suasana hatimu kepada orang-orang yang tidak benar-benar peduli! Bahkan jika itu menjadikanmu seniman yang baik, pada akhirnya kamu akan terus tertekan karena merasa tidak cukup baik. Dan apakah kamu lebih ingin menjadi seniman yang hebat dan stres, atau cukup menjadi seniman yang buruk, tetapi bahagia? Saya pernah membahas topik penting ini di artikel ini, jadi jika kamu merasa punya masalah semacam itu, bacalah. Ingat kamu kan tidak ingin menjadi seniman hebat. Kamu hanya ingin merasa bangga dengan karya-karyamu, dan untuk itu tiba-tiba kamu merasa harus jadi sebagus profesional. Tidak mesti! Berhentilah membandingkan dirimu dengan mereka, tapi lihat apakah kamu menjadi lebih baik dari kamu yang kemarin—hanya itu yang kamu perlukan untuk merasa bangga. Kamulah yang menentukan tujuanmu, jadi jangan membuatnya sangat sulit untuk dicapai. Kamu perlu menetapkan standar cukup baik untukmu sendiri. Jadikan hal itu menyenangkan, santai saja, dan jangan keras pada diri sendiri karena tidak sebagus orang yang berlatih selama bertahun-tahun. Kamu melakukannya untukmu sendiri, dan hanya dirimu seorang. Belajarlah untuk merayakan kemajuan kecilmu, tidak peduli apa kata orang. Tahu apa mereka itu? Hanya Ada Satu Tujuan Kamu mungkin punya banyak alasan untuk mulai belajar menggambar, tetapi kamu hanya punya satu tujuan. Tujuannya adalah untuk belajar cara menggambar! "Belajar" adalah kata kuncinya di sini, karena kamu tidak bisa diajari menggambar sekali dan sekaligus. Ini adalah proses yang konstan dan tidak akan pernah berakhir. Jadi, jika tujuanmu adalah untuk "dapat menggambar apa pun yang saya mau dengan 100% menyerupai aslinya", kamu akan gagal—karena tujuan ini tergantung pada apa yang kamu inginkan, bukan apa yang kamu bisa gambar. Dan keinginanmu berubah seiring keterampilanmu berkembang, juga bayanganmu tentang realisme 100%. Bayangan akan adanya titik ujung hanyalah ilusiSangat penting untuk memahami bahwa perjalanannya tidak pernah berakhir. Selama kamu membayangkan ada tujuan yang harus kamu capai untuk bisa bangga dengan karya senimu, kamu tidak akan pernah merasa bangga! Belajarlah menghargai setiap tanda kemajuan kecil dan nikmati saja perjalanannya. Belajar adalah satu-satunya hal yang selalu kamu lakukan, dan itulah satu-satunya tujuan yang tidak akan berpindah kemanapun. Jika kamu benar-benar membutuhkan tujuan yang lebih pasti, jangan ragu untuk membuatnya. Tapi, jangan gantungkan kebahagiaan dan kepercayaan dirimu pada tujuan tersebut—itu tak ada gunanya. Dan bahkan saat mengupayakan tujuan-tujuan kecil itu, ingatlah bahwa ini semua adalah soal proses, dan tidak terlalu penting kapan kamu mencapainya. Keterampilan Manual Makin simpel tampak gambar secara keseluruhan, boleh jadi makin kurang keahlianmu. Kedengarannya lucu, tapi ini ada kaidahnya, namanya efek Dunning-Kruger. Pendeknya, makin sedikit kamu mengetahui sesuatu, makin banyak yang kamu pikir kamu tahu. Ini karena pengetahuan tentang hal-hal yang tidak kamu ketahui itu juga adalah pengetahuan! Kamu mungkin berkata, "Saya tahu menggambar itu tidak sederhana—kalau begitu, saya juga bisa melakukannya!" Tapi kamu hampir menangis jika gambarmu tidak seperti yang kamu inginkan. Jika kamu benar-benar tahu betapa sulitnya menggambar sesuatu dengan benar, kamu tidak akan begitu frustrasi—jelas itu pasti sangat sulit! Saat kamu melihat seorang seniman terampil menggambar mahakaryanya dan kamu tidak tahu bagaimana bisa begitu, kamu mungkin akan menimpakan semuanya pada bakat. Ini jelas menandakan bahwa kamu seorang pemula. Begitu kamu lebih maju dari ini, sekalipun hanya sedikit—jika kamu mencoba belajar cara menggambar—kamu akan mengerti bahwa ini bukan soal kecekatan seseorang. Ketika kamu masih sangat pemula, kamu pikir yang diperlukan hanyalah menggambarnya membagi keterampilan menggambar yang paling penting ke dalam empat tahap Tahap 1 Gambar Hal Yang Kamu Inginkan Ini semua berkenaan dengan definisi paling dasar dari menggambar membuat tanda pada sesuatu. Ini soal melatih tanganmu untuk bekerja secara otomatis dengan alat yang ingin kamu gunakan. Pemula sering menganggap hal ini sebagai satu-satunya keterampilan menggambar, tetapi sebenarnya ini hanya landasan. Kata kunci latihan fisik. Tahap 2 Gambar Hal yang Kamu Inginkan Ini berkenaan dengan penggunaan alat secara sengaja, tidak menduga-duga. Jika setelah menggambar sesuatu yang bagus kamu takut tidak akan bisa menggambarnya lagi, tahap ini mungkin harus kamu asah. Tahap Ini juga untuk kamu yang tidak dapat menyalin acuan dengan benar kecuali dengan menjiplaknya. Kata kunci presisi. Tahap 3 Gambar Hal yang Kamu Inginkan Ini tidak begitu terkait dengan menggambar seperti yang kamu ketahui, dan lebih banyak terkait dengan memori. Ide utamanya telah disinggung dalam artikel ini, tetapi ada juga latihan lain yang akan membuatnya jadi lebih mudah. Jika tahap sebelumnya adalah soal menggambar sesuatu dari kepalamu, maka tahap ini adalah meletakkan hal itu di kepalamu. Kata kunci basis data visual. Tahap 3 Gambar Hal yang Kamu Inginkan Ini adalah bagian yang paling sulit, dan paling samar. Bagaimana kamu bisa menggambar apa pun yang kamu inginkan, tidak peduli apa yang orang lain harapkan? Bagaimana kamu bisa membuat sesuatu yang tidak realistis, tetapi tetap masuk akal? Perhatikan bahwa ini dicapai setelah menguasai realisme! Kata kunci gaya. Cara Belajar Tentu saja, saat ini kita sedang menjalani tahap 1, karena itu pengantarnya lumayan panjang. Kamu perlu tahu bahwa ini bukan tutorial dalam pengertian yang ketat—ini adalah latihan-latihan yang akan membantumu mencapai level berikutnya, tetapi semuanya tergantung pada bagaimana kamu menggunakannya. Untuk tujuan tutorial ini saya akan asumsikan kamu menggunakan pensil sederhana dan selembar kertas. Pemula sering bertanya apakah mereka harus mulai dengan pensil, atau mungkin dengan tablet grafis, tetapi cara lain akan membuatnya lebih rumit dari yang semestinya. Kemungkinan besar kamu sudah terbiasa dengan pensil—jadi tidak perlu menambahkan alat lain yang perlu kamu pelajari dari awal. Tapi, jika kamu berpengalaman dalam menggambar tradisional dan ingin memulai petualangan baru dengan gambar digital, latihan-latihan ini dapat membantumu membiasakan diri dengan gerakan stylus tertentu. Jika kamu ingin menggambar dengan tangan yang lain misalnya karena cedera atau hanya untuk suka-suka, latihan ini akan membantu juga! Nah, tidak ada satu jenis pegangan pensil yang paling benar. Mulailah dengan pegangan yang kamu gunakan untuk menulis dan baru, jika tidak cukup tepat/nyaman, ubah posisinya. Semua latihan adalah tempat bermain untukmu—jangan memaksakan diri, menguji kemampuan diri, dan jangan membandingkannya dengan yang kamu bayangkan. Ingat Latihan dalam sesi singkat 5 hingga 15 menit, tetapi secara rutin—setidaknya sekali sehari. Mestinya tanganmu tidak akan terasa sakit—lelah mungkin, tetapi jika lebih dari itu, cari versi gerakan yang lebih nyaman. Buat tanganmu tetap rileks—jangan tekan pensil keras-keras. Tugasmu adalah membuat tanda, itu saja. Jangan gunakan kertas khusus atau buku sketsa. Jangan ragu untuk menggambar pada sisi lain halaman bekas cetak yang akan kamu buang, atau kertas fotokopi murah. Putar musik yang bagus, atau buku audio—tidak perlu fokus sepenuhnya pada apa yang kamu kerjakan. Tujuannya kali ini adalah agar gerakan-gerakan ini otomatis untuk tanganmu. Jangan melupakan alasan mengapa kamu melakukannya. Jangan menganggapnya sebagai tugas—kamu dapat berhenti kapan saja kalau tidak mau! Cukup bicaranya, mari kita mulai bekerja! 1. Gambar Corat-Coret Mulailah dengan leluasa—gambar sesuatu saja. Percaya atau tidak, kamu sudah bisa menggambar, kamu hanya ingin mendapatkan lebih banyak kendali atasnya. Biarkan dirimu bersenang-senang dan terus gambar saja, seakan-akan kamu di tengah pelajaran yang membosankan dan tidak ada kerjaan. Jangan menggambar sesuatu yang spesifik, dan jangan menilainya! Latihan ini pemanasan untuk tanganmu membuat tanganmu rileks mengingatkanmu tentang apa itu menggambar bebaskan pikiranmu Ini adalah latihan pemanasan, jadi jangan memaksakan diri!Semua contoh, seperti contoh di atas, digambar dengan tangan kiri saya saya dominan tangan kanan. Tanganmu yang dominan mungkin lebih mahir, karena kamu rutin menggunakannya setidaknya kadang-kadang untuk menulis tangan. Namun demikian, tangan non-dominan seorang seniman berpengalaman jelas menunjukkan sisi manual dari proses menggambar. 2 Kendalikan Arah Gambarlah sejumlah titik, atau langit berbintang. Lalu main Snake! Cobalah bergerak dengan lancar, dan jangan buat lekukan-lekukan tajam. Kalau kamu ingin agak lebih menantang, gunakan lebih banyak titik lalu hubungkan secara diagonal. Latihan ini mengajarkanmu bagaimana mengubah arah dengan mulus membantumu mengendalikan arah garis—ini adalah langkah pertama dalam mencapai presisi latih tanganmu untuk berbagai posisi periksa apakah peganganmu terasa nyaman di setiap posisi Ini adalah latihan mengasyikkan yang bisa kamu anggap seperti permainan 3 Gambar Aneka Garis Garis lurus bisa sangat sulit untuk tangan yang tidak terlatih, jadi lebih penting untuk melatihnya. Jangan langsung membuat garis lurus sempurna—gambarlah garis-garis dengan cepat, ringan, ke berbagai arah. Beberapa akan terasa lebih mudah daripada yang lain, dan itu wajar. Itu sebabnya mengapa saya menggambar sosok-sosok saya menghadapi ke kiri! Latihan ini latihan pegangan stabil kembangkan latihan sebelumnya temukan "alur" tanganmu—arah yang paling nyaman untuk membuat garis Jangan khawatir jika hasilnya goyah—itu sangat wajar jika kamu baru memulaiBegitu kamu menemukan arah yang sempurna, gunakanlah arah itu seterusnya. Kalau perlu putar kertasnya, tapi tetap gunakan alur favoritmu itu—itu akan menjadi langkah pertamamu untuk menggambar dengan nyaman. 4. Gambar Oval Saya sengaja tidak menyebut "lingkaran", karena lingkaran sama menakutkannya dengan garis lurus. Gambarlah oval, dan bahkan tidak perlu yang sempurna. Gambarlah yang besar dan kecil, cepat dan lambat, dan jangan khawatir tidak sempurna. Tujuannya di sini adalah untuk terus memutar dan berujung di titik kamu memulai. Latihan ini latihan putaran tangan dalam rentang kecil dan besar melatihmu untuk menjaga pegangan selama memutar adalah langkah lanjutan dari mengendalikan arah Sementara ini tak usah membuat lingkaran sempurna—itu jarang diperlukan dalam menggambar 5. Latihan Mengarsir Arsir adalah teknik yang digunakan untuk membuat bayangan, tapi juga mengandalkan gerakan tangan yang sangat penting. Gambarlah serangkaian garis-garis pendek yang cepat ke arah yang sama, lalu silangkan dengan rangkaian garis lainnya. Kamu juga dapat menggunakan teknik "hairball", atau arsir versi lainnya. Kalau sulit, mulailah sedikit lebih lambat, tetapi jangan fokus pada satu garis! Latihan ini agar kamu dapat membuat ulang gerakan yang baru kamu lakukan melatih tanganmu untuk melakukan gerakan cepat, tapi disengaja melatih gerakan "kecil dan tajam" mendorongmu mencari cara pengulangan yang tidak melelahkan mengajarimu untuk memikirkan "area" alih-alih "garis" Teknik ini biasanya agak melelahkan, tetapi cobalah mencari cara yang tidak perlu menguras terlalu banyak tenaga 6. Isi Area Tertutup Sekarang kita gabungkan dua latihan. Gambarlah oval, lalu isi segera dengan mengarsirrnya. Tujuannya di sini adalah untuk tidak keluar garis, yang mungkin sangat sulit jika kamu melakukannya dengan cukup cepat. Jangan perbaiki celah-celahnya—tapi terus latih saja sampai celah itu tak lagi muncul. Latihan ini mengembangkan latihan "menggambar garis"—melatih pegangan yang stabil meningkatkan kepercayaan dirimu dalam mengendalikan garis mengelompokkan beberapa latihan berbeda melatih ketepatanmu di titik awal maupun titik akhir garis Ini lebih sulit dari yang kamu pikirkan! 7. Pelajari Tingkat Tekanan Sangat sulit bagi pemula yang perfeksionis untuk merelakannya. Mereka kukuh bahwa setiap garus harus sempurna sekaligus, tanpa koreksi. Latihan ini adalah langkah pertama untuk melanggar "pakem" ini. Buat garis dan corat-coret menggunakan berbagai tingkat tekanan. Ubahlah saat kamu menggambar, dan lihat apakah kamu dapat membuatnya secara gradual. Kamu bahkan dapat menggambar gradien dengan garis! Latihan ini memberimu kebebasan! mengajarimu gerakan vertikal yang penting dan bagaimana menggabungkannya dengan gerakan horizontal yang lazim melatih "merasakan" pegangan adalah yang paling penting dari semuanya Pensil yang lebih lembut B memiliki tingkat tekanan yang lebih banyak dibanding pensil yang keras H—periksa pensilmu dan pilih yang kamu sukai 8. Ulangi Baris Mari lanjutkan latihan sebelumnya. Sekarang kamu akan belajar trik yang sangat penting, sesuatu yang kebanyakan pemula bahkan tidak akan menyadarinya. Buat garis pendek dengan tekanan lemah. Kemudian gambar lagi di atasnya, dan lagi. Untuk goresan terakhir kamu boeh menggunakan tekanan yang lebih kuat. Lakukan hal yang sama dengan berbagai garis, cepat, dan jangan khawatir jika tidak terlalu bagus pada awalnya. Ini adalah latihan yang berat, tetapi sangat berguna! Latihan ini melatih presisi atau ketepatan memberimu kendali penuh terhadap garis agar kamu memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi memberimu keyakinan akan apa yang bisa kamu gambar—garis-garis mulai muncul sesuai keinginanmu, dan tidak lagi "keluar" Jangan terlalu lambat, itu tidak akan memberi efek apa-apa 9. Gambar Bentuk "Lembut" Semua latihan di atas harus membuatmu siap untuk latihan yang terakhir ini. Lingkaran atau garis panjang hampir tidak mungkin bisa digambar sekaligus, tanpa alat tambahan. Sebenanrnya para seniman jarang menggambar sesuatu dengan garis panjang—garis pendek jauh lebih mudah dikendalikan. Pelajari ini dan bebaskan dirimu—gambarlah berbagai bentuk, angkat dan geser pensilmu terus menerus. Lakukan dengan cepat dan jangan terlalu memaksakan tanganmu. Latihan ini agar kamu mengesampingkan kebiasaan pemula yang paling membatasi membuatmu bisa merancang garis-garis, dan tidak menimpakannya sepenuhnya pada tanganmu membuatmu siap untuk tahap lain Kamu dapat menggambar apa pun dengan teknik ini—lihat sendiri berapa banyak perubahannyaKita mulai! Gunakan latihan ini untuk melatih keterampilan manualmu setiap hari. Kemajuan yang akan kamu capai dengan latihan itu bergantung pada ketekunan dan kedisiplinanmu. Lakukan terus sampai terbiasa sebelum beralih ke tahap berikutnya. Urutannya sangat penting di sini—tanpa fondasi yang baik, semua yang akan kamu pelajari nanti akan lebih sulit dikuasai. Ini mungkin membosankan, tetapi ingatlah tujuan semua ini—kamu mengajari gerakan tanganmu yang merupakan dasar dari gambar yang paling rumit sekalipun. Ini seperti kamu membeli bahan untuk resep baru yang luar biasa. Kamu dapat berinvestasi lebih banyak dan mendapat makanan lezat yang kamu idamkan, atau menghemat dan ujungnya kecewa. Tidak ada hal berharga yang datang dengan mudah! Ingat pengulangan adalah kunci di sini. Yang kamu latih adalah memori otot, dan selayaknya memori "normal", ini membutuhkan latihan rutin yang konstan agar dapat membekas lebih lama. Jadi, teruslah berlatih dan ikuti tahap selanjutnya—yaitu mengenai intensi dan presisi. Kamu dapat mencetak gambar ini untuk pengingat cepat dari semua latihan Berpikir kritis adalah keterampilan yang harus dimiliki setiap orang. Berpikir kritis adalah salah satu soft skill yang pasti kamu butuh kan untuk maju dalam karir dan kepemimpinan dalam suatu organisasi. Pemikir kritis sering mendapat manfaat untuk kepemimpinan yang kritis adalah berpikir logis dan sistematis ketika mengambil keputusan atau memecahkan masalah yang berikut artikel ini akan mengulas tentang berpikir kritis. Simak penjelasannya di bawah ini!Apa itu Berpikir Kritis?Dilansir dari Monash University, berpikir kritis adalah kemampuan untuk mempertanyakan semua aspek penting dari suatu masalah. Saat melatih keterampilan ini, kamu perlu menganalisis sebuah topik atau permasalahan secara objektif. Dengan demikian, hasil yang diperoleh tidak memihak dan benar-benar berdasarkan fakta yang hanya itu, kemampuan untuk berpikir kritis juga memungkinkan kita untuk mengatur informasi penting atau tidaknya untuk memecahkan suatu masalah. Berpikir kritis juga membantu kita membuat keputusan penting dalam banyak aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan hingga kritis bukanlah hal yang asing. Berpikir kritis adalah proses berpikir konstruktif yang ditujukan untuk menemukan solusi. Ketika kita berpikir kritis, kita tidak hanya menerima begitu saja argumen dan kesimpulan tanpa ketelitian, tetapi kita juga mempertanyakan validitas argumen dan kesimpulan Berpikir KritisBerpikir kritis sering dikaitkan dengan kesuksesan. Berpikir kritis bukan hanya untuk orang yang bekerja di bidang tertentu. Berpikir kritis menguntungkan semua orang. Berpikir kritis memiliki beberapa manfaat, antara lainMelihat masalah dari berbagai prespektifBisa diandalkan dalam timMandiri dalam menghadapi persoalanMenemukan ide dan peluang baruBerpikir jernih dan rasionalKemampuan adaptasi meningkatKeterampilan bahasan dan presentasi meningkatKreativitas meningkatMenjadi alat mengembangkan diriBagaimana Cara Berpikir KritisMempraktikkan berpikir kritis membutuhkan waktu, kesabaran, ketekunan, dan yang terpenting, latihan terus-menerus. Ada beberapa langkah untuk melatih berpikir kritisMengidentifikasi Permasalahan atau PertanyaanMemahami dan meningkatkan pemikiran kritis berarti mengidentifikasi masalah. Masalah yang perlu diselesaikan atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Proses berpikir kritis dapat dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang InformasiSetelah mengidentifikasi masalah, langkah selanjutnya yang perlu kamu ketahui untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah mengumpulkan informasi. Kamu dapat meneliti dan mengumpulkan data tentang masalah tersebut. Namun, cobalah untuk menemukan sumber informasi yang menantang dan dapat dan MenelitiLangkah ketiga yang diperlukan dalam meningkatkan pemikiran kritis mu adalah meninjau dan meneliti sumber-sumber yang kamu dapatkan. Pastikan sumber yang kamu punya adalah sumber terpercaya. Selain itu, sumber tersebut harus memiliki bukti yang Data dengan AsumsiKami mulai bertanya-tanya apakah sumber yang kamu gunakan bias atau apakah masih ada keraguan dalam pencarian jawaban mu. Ini membuat kita berpikir dua kali untuk mengambil data DiriSelanjutnya adalah evaluasi diri. Evaluasi merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh seseorang untuk dapat berpikir kritis. Kamu mungkin mempertanyakan keandalan dan kekuatan informasi yang kamu KesimpulanLangkah ini merupakan langkah yang dapat kamu lakukan jika sebelumnya telah mengumpulkan beberapa informasi. Modal data ini dapat digunakan untuk menarik kesimpulan yang benar. Tentukan satu atau lebih kemungkinan Buah Pikir KitaSetelah kamu mencapai kesimpulan, kamu dapat menggunakan hasil kesimpulanmu sebelumnya untuk menyelesaikan Mengembangkan Kemampuan Berpikir KritisLatih Dirimu Agar Berpikir SeimbangBerpikir terlalu sedikit dapat mencerminkan kemalasan dan kesombongan, yang dapat menyebabkan konsentrasi yang buruk. Tetapi berpikir terlalu banyak dapat mencerminkan terlalu banyak kewaspadaan dan kecurigaan, yang dapat menyebabkan penilaian dan ketakutan yang Kesadaran SitusionalKembangkan kemampuan untuk memahami hubungan atau asosiasi masalah. Latih diri kamu untuk mengembangkan rasa perbandingan dalam menilai situasi, baik secara teoritis maupun praktis. Ini memungkinkan mu untuk memperdalam pemahaman dengan mendengarkan tidak hanya konteks di mana kata itu diucapkan, tetapi juga cara dan Kembangkan Pemikiran Secara Efektif dan EfesienCoba ajari dirimu untuk berpikir secara efektif dan efisien. Kamu dapat menerapkan latihan berpikir dengan cara berikutMemecahkan masalah dalam 2 menitMasukkan hasil yang ingin kamu capai dalam 3 menitIdentifikasi tantangan dalam 4 menitPutuskan dalam 4 menit tindakan apa yang harus diambil untuk menyelesaikan masalahPrioritaskan tindakan dalam 2 menitIkuti tips ini dan kamu akan segera menyelesaikan Kecerdasan EmosionalPemikir kritis sejati adalah pemikir yang sadar akan kemampuannya. Orang-orang ini berlatih mengetahui diri mereka sendiri dan orang lain. Mengekspresikan empati dan kepercayaan pada orang lain adalah cara yang bagus untuk memahami orang dengan lebih pada Tujuan dan HasilLatih diri mu untuk fokus pada apa yang ingin kamu capai. Temukan cara untuk menghindari gangguan oleh hal-hal yang tidak berkaitan dengan tujuan penjelasan tentang pentingnya berpikir kritis, cara meningkatkan keterampilannya, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Berpikir kritis berguna untuk banyak hal. Kemampuan berpikir kritis menjadikan kamu pribadi yang mandiri dalam menghadapi masalah. Tentunya, Quipperian pernah mendengar istilah soft skill dan hard skill bukan? Hard skill adalah kemampuan yang bisa didapatkan dengan cara dipelajari dan dilatih, serta dapat diukur. Secara umum, hard skill bisa kamu dapatkan dan pelajari di sekolah, melalui buku atau pelatihan, serta pengalaman. Di dunia kerja nanti, hard skill memiliki peran penting dan jadi tolok ukur untuk menyeleksi kandidat yang potensial untuk mengisi pos-pos pekerjaan tertentu. Lalu, bagaimana dengan soft skill? Berbeda dengan hard skill, soft skill adalah kemampuan yang lebih sulit untuk diukur dan sifatnya subjektif. Namun, bukan berarti soft skill tidak bisa dilatih. Soft skill adalah kemampuan interpersonal dan lebih mengarah pada karakteristik serta bagaimana cara kamu bersikap, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan orang lain. So, jangan sampai lupa ya! Bukan cuma hard skill, soft skill juga penting buat masa depan. Soft skill bisa sangat mendukung dan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan, dan juga di pekerjaan kelak. Kira-kira, soft skill apa saja sih yang harus kita miliki di zaman sekarang? Yuk, simak beberapa di antaranya! Daftar Soft skill yang Wajib Dimiliki 1. Komunikasi Soft skill wajib nomor satu yang harus dimiliki saat ini adalah komunikasi. Di mana saja kamu berada, kamu butuh untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain. Dengan teman, guru atau dosen, hingga rekan kerja dan bos kamu nantinya. Kedengarannya sih simple, tapi masih banyak lho yang sulit untuk menerapkan komunikasi yang baik. Mulai dari mendengarkan partner bicara, menjelaskan atau mengungkapkan sesuatu, menulis, hingga presentasi. Hayo, siapa nih di antara Quipperian yang masih suka deg-degan kalau disuruh berbicara di depan banyak orang? Yuk, dilatih biar komunikasi kamu makin baik! 2. Mampu bekerja sama Walaupun skill individu sangat penting, tapi jangan lupakan kemampuan bekerja sama, Quipperian. Kamu akan selalu membutuhkan kerja sama yang baik dengan partner atau rekanmu nanti. Untuk itu, diperlukan sebuah tim yang solid dan melengkapi satu sama lain. Kamu harus melatih diri untuk bisa menerima pendapat orang lain, berdiskusi dan mencapai solusi, menghargai perbedaan pendapat, serta berkontribusi sesuai kemampuanmu. Baca juga Ini 5 Soft Skills yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja Tahun 2022 3. Beradaptasi Beradaptasi adalah soft skill wajib yang secara tidak sadar sudah kamu latih sejak dulu, lho. Setiap kita lulus dari satu jenjang pendidikan dan masuk ke jenjang berikutnya, kamu pasti mengalami masa-masa berkenalan dengan teman baru, belajar hal baru, membiasakan diri dengan situasi baru, dan lain-lain. Nah, orang-orang yang punya tingkat adaptasi lebih cepat dan tinggi akan lebih menguntungkan. Kamu bisa merasa nyaman dengan situasi apapun sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaikmu. 4. Problem solving Di zaman sekarang, kamu tidak bisa jadi orang yang pasif. Sekolah, kampus, dan perusahaan mengajarkan kita untuk bisa selalu proaktif dan memberikan pendapat serta solusi terhadap sebuah masalah. Dengan terbiasa untuk mengutarakan pendapat dan menemukan masalah serta mencari solusinya, kamu akan jadi orang yang menonjol dan dicari banyak perusahaan. Jadi, jangan takut untuk mencoba memecahkan masalah dan terus pro-aktif ya! 5. Manajemen Anak muda harus punya skill manajemen yang baik. Bagi yang masih suka menunda mengerjakan tugas dan ketepatan dalam menentukan pembagian prioritas harus mulai belajar managing skill, ya. Kenapa? Karena kemampuan untuk merencanakan, membagi, dan mengeksekusi tugas diperlukan banget di dunia kerja nanti. Dengan demikian, pekerjaan kamu tidak akan keluar dari jadwal dan target yang sudah direncanakan. 6. Networking Selain komunikasi, networking atau kemampuan untuk memperluas koneksi dan relasi juga berguna untuk masa depanmu kelak. Pentingnya menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan banyak orang dari berbagai bidang bisa membantu kamu nantinya. Mulai dari mencari pekerjaan, hubungan profesional, sampai kamu bisa belajar banyak hal baru dari teman-teman yang bekerja di bidang lain. 7. Leadership Leadership skill atau kepemimpinan juga perlu kamu latih nih, Quipperian. Tidak hanya dikhususkan untuk orang-orang yang punya jabatan tertentu, melainkan semua orang. Jika kamu punya kemampuan kepemimpinan yang tinggi, itu akan jadi nilai plus untukmu. Kamu akan bisa mengemban tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta mampu mengkomunikasikannya kepada rekan satu tim. 8. Positif dan percaya diri Sikap positif dan percaya diri tidak bisa dianggap remeh. Percaya diri dan tidak mudah menyerah adalah hal-hal yang dimiliki oleh orang yang berpikiran positif. Dengan berpikiran positif, kamu akan lebih mudah untuk beradaptasi, bekerja sama, mampu mengerjakan tugas dan tantangan dengan baik, serta melakukan banyak hal positif lainnya, lho. Baca juga Ketahui Skill Istimewa Di Balik Kesuksesan Sekretaris 9. Mampu bekerja di bawah tekanan Semakin tinggi level pendidikan dan pekerjaan kamu nantinya, kamu akan banyak mengalami masa-masa di bawah tekanan nih, Quipperian. Namun, kamu harus yakin bahwa dengan kemampuan yang kamu miliki kamu bisa mengatasinya. Nah, kemampuan bekerja di bawah tekanan sangat penting untuk kamu kuasai. Agar kamu bisa selalu tenang dan menyelesaikan tugas dengan maksimal. 10. Etika Yang paling penting dan tidak boleh terlupakan, yaitu etika yang baik. Walaupun kamu pintar, memiliki kemampuan di atas rata-rata, dan beragam skill lainnya tapi tidak diimbangi dengan etika dan attitude yang baik, kamu bisa tidak disukai rekan kerja kamu nantinya. Jadi, belajar yuk untuk selalu menghargai orang lain, berkelakuan baik, punya semangat tinggi, dan terus berpikiran positif. 11. Kemampuan negosiasi Negosiasi merupakan salah satu bentuk implementasi dari skill komunikasi. Namun, dalam bernegosiasi ada juga strategi yang diterapkan karena tujuannya komunikasi yang terjadi bukan sebatas menyampaikan pesan, melainkan untuk mencapai kesepakatan. 12. Decision making Proses pengambilan keputusan kadang terkesan sangat berat tetapi harus dilakukan. Tidak semua orang mampu memilih keputusan terbaik entah itu untuk dirinya sendiri apa lagi untuk pihak lain. Namun, ketika berada di sebuah organisasi atau perusahaan, kamu sudah harus siap dengan kemampuan tersebut karena akan ada saatnya dimana kamu diminta untuk mengambil keputusan. Ada proses berpikir yang harus dilewati sebelum menentukan keputusan, mulai dari mendefinisikan persoalan dengan sejelas-jelasnya, kemudian menganalisa pro-kontra dari masing-masing keputusan, sampai dengan menyiapkan tindakan lanjutan terjadi hal yang tidak diinginkan sebagai dampak dari keputusan yang diambil. 13. Public speaking Tentunya kamu sudah nggak asing lagi kan dengan skill yang satu ini? Yup, sampai saat ini kemampuan public speaking masih menjadi hal yang sangat penting untuk kamu miliki. Skill ini akan sangat terpakai ketika kamu menjadi leader, di mana kamu akan tampil di media atau di forum-forum resmi untuk membawakan pidato ataupun bentuk speech lainnya. Dengan kemampuan public speaking yang baik, kamu bisa tampil dengan percaya diri dan membuat kagum semua orang. 14. Mampu berorientasi terhadap pelayanan Maksud dari berorientasi terhadap pelayanan adalah sikap yang ditunjukkan dalam bekerja dengan memberikan pelayanan terbaik kepada orang-orang yang bersinggungan dengan pekerjaan yang kamu miliki, entah itu atasan, partner kerja, mitra, hingga client. Sikap berorientasi pada pelayanan akan menumbuhkan kepuasan kepada orang yang kamu layani. Baca juga 5 Management Skills yang Harus Dimiliki Lulusan Life-Sciences 15. Kecerdasan emosional Kecerdasan emosional yang baik dapat membuatmu dengan mudah mengidentifikasi dan mengontrol emosi sehingga kamu bisa tetap tenang ketika sedang bekerja di bawah tekanan dan bisa lebih objektif dalam menyelesaikan permasalahan. Nah, itulah beberapa soft skill wajib yang penting banget untuk kamu latih, Quipperian. Ayo semangat, ya! Lalu buat Quipperian yang ingin tahu lebih dalam mengenai potensi yang ada dalam diri, bisa banget nih kamu lakukan Tes Minat dan Bakat di platform Quipper Campus dengan mengklik tombol di bawah ini. Selain itu, Quipper Campus juga menyediakan tes-tes lainnya untuk memantau beberapa soft skill yang ada dalam dirimu. Penulis Kiram Diperbaharui oleh Mawardi Janitra

keterampilan apa yang kamu latih pada hari ini