Berbagaikemudahan yang ditawarkan atas hadirnya internet menjadikan banyak orang beraksi di dunia maya, semisal browsing, chatting, blogging, hingga tekun menjadi penghuni media sosial. Komponen kewargaan digital dibagi menjadi 3 bagian dan dibagi lagi menjadi sub bagian. Tiap-tiap bagian dibagi menjadi 3 sub bagian.
digital3.] ETIKA KEWARGAAN DIGITAL ETIKA KEWARGAAN DIGITAL. Berkurangnya norma yang berlaku di masyarakat dapat disebabkan oleh penggunaan teknologi yang kurang tepat. Norma seperti sopan santun, tanggung jawab, dan etika dalam berkomunikasi perlu ditingkatkan oleh semua pengguna, tidak peduli apakah dia anak-anak ataupun dewasa.
Caranyaklik tombol kamera video ikon di bagian atas kotak chatting. Orang yang Anda undang akan menerima pemberitahuan bahwa Anda sedang berusaha untuk memulai chatting video. Kewargaan digital dapat dibagi menjadi 9 komponen, yang dikategorikan menjadi 3 berdasarkan pemanfaatannya. Di balik manfaat teknologi digital, terdapat beberapa
Readthe Text Version. SIMULASI DIGITAL NAMA : VIVIAN CORNELIA SETIAWAN KELAS : 10 OTKP - 1 TEMA : 1. Memahami konsep Kewargaan Digital 2. Merumuskan etika Kewargaan Digital 1. Berkomunikasi, di dunia maya tidak jauh berbeda dengan berkomunikasi di dunia nyata. Komunikasi antarindividu, maupun beberapa individu sekaligus dapat terjadi baik di
KewargaanDigital Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Komponen Kewargaan Digital Komponen kewargaan digital dibagi menjadi 3 bagian dan dibagi lagi menjadi sub bagian. Tiap-tiap bagian dibagi menjadi 3 sub bagian. 1. Lingkungan belajar
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.
Konsep kewargaan digital merujuk pada cara seseorang berperilaku di internet atau dalam dunia digital secara umum. Ini termasuk bagaimana seseorang menggunakan teknologi dan media sosial secara bertanggung jawab, sopan, dan memperhatikan hak orang lain. Kewargaan digital juga termasuk bagaimana seseorang mempertahankan privasi dan keamanan informasi pribadi mereka di internet, serta bagaimana mereka menghargai hak cipta dan hak kekayaan intelektual orang lain. Kewargaan digital digital citizenship penting untuk membantu individu dan masyarakat mengelola dampak dan risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi digital, serta mengembangkan budaya yang menghargai hak orang lain dan menjaga integritas di dunia maya. Kewargaan digital membantu individu untuk memahami bagaimana cara yang tepat untuk berinteraksi dengan orang lain di dunia digital, serta bagaimana cara yang tepat untuk menggunakan teknologi secara bertanggung jawab. Pengertian Kewargaan Digital Memahami konsep kewargaan digital tidak terlepas bagaimana dunia Internasional mendefinisikan pengertian kewargaan digital menurut para ahli. Berikut ini adalah beberapa pengertian kewargaan digital menurut beberapa ahli dari lembaga Internasional Menurut UNESCO, kewargaan digital merupakan “kesadaran dan kemampuan individu untuk mengelola hidupnya secara efektif di dunia yang semakin terhubung dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi TIK”. Menurut Komisi Eropa, kewargaan digital adalah “kemampuan untuk mengelola kehidupan digital kita dengan cara yang bertanggung jawab, sopan, dan memperhatikan hak orang lain, serta memahami bagaimana cara yang tepat untuk menggunakan teknologi digital untuk mempertahankan privasi dan keamanan informasi pribadi kita”. Menurut Safer Internet Centre, kewargaan digital yaitu “kemampuan individu untuk memahami dan mengelola risiko yang terkait dengan penggunaan internet, serta mengembangkan budaya yang menghargai hak orang lain dan menjaga integritas di dunia maya”. Menurut International Association of Computer Science and Information Technology IACSIT, kewargaan digital adalah “kesadaran dan kemampuan individu untuk mengelola kehidupan digital mereka secara efektif dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi TIK secara bertanggung jawab dan memperhatikan hak orang lain”. Dari konsep kewargaan digital di atas kita dapat melihat komponen komponen kewargaan digital yang dapat dibagi menjadi beberapa kategori utama, yaitu Privasi dan keamanan informasi Ini termasuk bagaimana seseorang mengelola dan melindungi informasi pribadi mereka di internet, serta memahami bagaimana cara yang tepat untuk menggunakan teknologi untuk memastikan privasi dan keamanan informasi pribadi mereka. Kebijakan hak cipta dan kekayaan intelektual Ini termasuk bagaimana seseorang memahami hak cipta dan hak kekayaan intelektual orang lain, serta menghargai hak tersebut ketika menggunakan konten di internet. Netikette Ini termasuk bagaimana seseorang berperilaku secara sopan dan bertanggung jawab saat berinteraksi dengan orang lain di internet, serta bagaimana cara yang tepat untuk menghormati privasi orang lain di dunia digital. Penggunaan yang bertanggung jawab Ini termasuk bagaimana seseorang menggunakan teknologi dan media sosial secara bertanggung jawab, serta memahami dampak dan risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi tersebut. Pendidikan media Ini termasuk bagaimana seseorang memahami bagaimana media bekerja dan bagaimana cara yang tepat untuk mengevaluasi kebenaran dan keandalan informasi yang ditemukan di internet. Pentingnya Pembelajaran Kewargaan Digital Siswa perlu mempelajari kewargaan digital karena teknologi dan media sosial saat ini sangat terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam proses belajar. Dengan memahami konsep kewargaan digital, siswa dapat menggunakan teknologi dan media sosial secara bertanggung jawab dan memperhatikan hak orang lain, serta memahami bagaimana cara yang tepat untuk mengelola privasi dan keamanan informasi pribadi mereka di internet. Selain itu, mempelajari kewargaan digital juga dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan mengevaluasi kebenaran dan keandalan informasi yang ditemukan di internet. Ini penting agar siswa dapat menghindari terpengaruh oleh informasi yang tidak benar atau bersifat manipulatif. Dengan demikian, manfaat mempelajari kewargaan digital dapat membantu siswa mengelola risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi dan media sosial, serta mengembangkan budaya yang menghargai hak orang lain dan menjaga integritas di dunia maya. Berikut ini adalah rincian beberapa manfaat kewargaan digital Membantu individu mengelola risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi dan media sosial, seperti risiko privasi dan keamanan informasi pribadi, serta risiko terpengaruh oleh informasi yang tidak benar atau bersifat manipulatif. Meningkatkan kesadaran akan hak cipta dan hak kekayaan intelektual, sehingga individu lebih memahami bagaimana cara yang tepat untuk menghargai hak orang lain ketika menggunakan konten di internet. Meningkatkan kesadaran akan privasi dan keamanan informasi pribadi, sehingga individu lebih memahami bagaimana cara yang tepat untuk mengelola dan melindungi informasi pribadi mereka di internet. Meningkatkan kesadaran akan netikette, sehingga individu lebih memahami bagaimana cara yang tepat untuk berperilaku secara sopan dan bertanggung jawab saat berinteraksi dengan orang lain di internet. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan mengevaluasi kebenaran dan keandalan informasi yang ditemukan di internet, sehingga individu dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang terpercaya. Tata Krama Kewargaan Digital Kesadaran akan konsep kewargaan digital akan membawa dampak positif bagi penggunaan media digital. Salah satunya adalah terbentuknya tata krama kewargaan digital. Tata krama kewargaan digital merujuk pada bagaimana seseorang berperilaku secara sopan dan bertanggung jawab saat berinteraksi dengan orang lain di internet. Tata krama kewargaan digital mencakup beberapa aspek, seperti Menghargai hak orang lain Ini termasuk tidak melakukan tindakan yang merugikan atau menghina orang lain di internet, serta tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau bersifat manipulatif. Menghargai privasi orang lain Ini termasuk tidak membagikan informasi pribadi orang lain tanpa izin, serta tidak menyebarkan foto atau video orang lain tanpa izin. Berperilaku secara profesional Ini termasuk tidak menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan saat berinteraksi di internet, serta tidak menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa secara tidak sopan. Menghargai hak cipta dan hak kekayaan intelektual Ini termasuk tidak menyalin atau menyebarkan konten yang dilindungi hak cipta tanpa izin, serta tidak menggunakan konten orang lain tanpa memberikan atribusi yang sesuai. Dengan memahami tata krama kewargaan digital, individu dapat berperilaku secara sopan dan bertanggung jawab saat berinteraksi dengan orang lain di internet, serta menghargai hak orang lain dan privasi orang lain di dunia digital. Demikianlah uraian singkat yang bisa kami sajikan tentang konsep kewargaan digital dan komponen-komponen kewargaan digital. Semoga bermanfaat dan selamat belajar dengan cara yang menyenangkan
Pengertian kewargaan digital adalah norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologi dengan baik dan benar. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang apa itu kewargaan digital silakan simak tulisan ini baik-baik ya. Dunia maya sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern. Hampir tidak ada satu pun sisi kehidupan manusia yang tidak terlepas dari peran dunia maya. Mulai dari kesehatan, pendidikan, sampai persoalan kulineran. Dalam hal berkomunikasi, dunia maya tidak jauh berbeda dengan dunia nyata. Komunikasi antar individu, maupun beberapa individu sekaligus dapat terjadi baik di dunia maya maupun dunia nyata. Tidak heran, berbagai karakteristik, pribadi, ide, maupun tujuan yang berbeda dapat tertuang di dunia maya. Namun, sifat dunia maya yang tidak mempertemukan individu-individu tersebut secara langsung dapat mendorong menipisnya, bahkan hilangnya norma-norma sopan santun, tanggung jawab, dan etiket dalam berkomunikasi. Apakah Anda menggunakan Internet untuk berbagi pakai share informasi tentang diri Anda dan rekan lain, berkomunikasi dengan kawan-kawan, mengomentari yang Anda lihat secara daring, bermain gim, mengunduh bahan untuk mengerjakan tugas, atau membeli barang secara daring? Apa itu Warga Digital ? Kita semua saat ini adalah bagian dari warga digital. Apa itu warga digital ? Warga digital adalah orang yang sadar apa yang baik apa yang salah, menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi, dan membuat pilihan yang tepat ketika menggunakan teknologi. Warga digital adalah individu yang memanfaatkan TI teknologi informasi untuk membangun komunitas, bekerja, dan berekreasi. Warga digital secara umum telah memiliki pengetahuan dan kemampuan mengoperasikan TI untuk berkomunikasi maupun mengekspresikan sebuah ide. Contohnya berkomunikasi melalui facebook, menulis blog, mencari informasi di forum, melakukan twit di Twitter, dan lain-lain. Sama halnya dengan warga dunia nyata, semua warga digital memiliki kewajiban untuk menjaga etiket dan norma, serta memiliki rasa tanggung jawab di dunia maya. Mengapa kewargaan digital itu penting? Jika Anda ingin memperoleh yang terbaik dalam menggunakan Internet dan menjaga keamanan serta kesehatan Anda dan rekan, gunakan bahan-bahan berikut ini untuk mempelajari bagaimana menjadi warga digital yang positif. Apa itu Kewargaan Digital ? Pengertian kewargaan digital adalah norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab terkait dengan penggunaan teknologi yang baik dan benar. Hal ini amat penting menjadi perhatian siapa pun, baik itu orang tua, guru, pemerintah, maupun lembaga sosial lainnya. Rentang usia warga digital mulai bergeser, seiring dengan semakin mudahnya akses teknologi, tampilan dan fitur yang semakin memanjakan pengguna, membuat anak-anak di usia belia telah dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk berkomunikasi, mencari dan bertukar informasi di dunia maya. Usia yang masih belia semakin membuka kemungkinan adanya pelanggaran norma-norma maupun penyebaran informasi penting yang dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Pengertian kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar memiliki banyak implikasi, pemilihan kata yang tepat dalam berkomunikasi, tidak menyinggung pihak lain dalam update status WhatsApp, tidak memberikan informasi penting kepada publik, tidak membuka tautan yang mencurigakan, dan lainnya. Jadi pemahaman terhadap pengertian kewargaan digital menjadi sangat penting bagi setiap lapisan masyarakat. Hal ini tidak lain untuk melindungi generasi muda bangsa kita dari kemerosotan moral dan menjaga norma-norma yang berlaku di masyarakat Indonesia. Lingkungan Kewargaan Digital Siswa Siswa atau peserta didik secara umum masuk dalam lingkungan kewargaan digital yang ada dalam masyarakat. Minimal ada tiga lingkungan kewargaan digital di mana siswa berperan aktif di dalamnya. Lingkungan pertama adalah lingkungan belajar dan akademis. Komunikasi digital telah menjadi bagian dari lingkungan belajar dan akademis, apa lagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Baik pengajar dan siswa secara aktif memanfaatkan IT dalam mencari informasi, data, maupun literatur yang digunakan untuk keperluan kedua adalah lingkungan sekolah dan tingkah laku. Lingkungan ini sedikit berbeda dengan lingkungan akademis, lingkungan sekolah dan tingkah laku tidak hanya terkait dengan aktifitas pembelajaran. Namun, anggota lingkungan ini bisa saja adalah masyarakat sekolah dan ketiga adalah kehidupan siswa di luar lingkungan sekolah. Dimana mereka juga punya akses pada lingkungan digital di luar kehidupan sekolah, misalnya keluarga, kelompok hobi, komunitas bermain, dan lain Komponen Kewargaan Digital Kita sudah membahas bahwa pengertian kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya agar warga digital lebih bertanggung jawab atas segala tindakannya. Lalu apa yang menjadi komponen-komponen kewargaan digital ? Komponen kewargaan digital dapat dibagi menjadi 9 komponen, Yaitu sebagai berikut Komponen 1. Akses Digital. Setiap orang seharusnya memiliki hak yang sama dalam mengakses fasilitas IT. Namun kemudian, setiap pengguna TIK harus menyadari bahwa tidak setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses teknologi, baik itu dibatasi oleh infrastruktur maupun oleh lingkungan komunitas pengguna itu 2. Komunikasi Digital. Dalam lingkungan belajar, akademis, maupun lingkungan kerja dan masyarakat umum nantinya, komunikasi merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang untuk dapat bertukar informasi dan ide. Komunikasi dapat dilakukan secara satu arah, dua arah, antarpribadi maupun komunikasi dalam 3. Literasi Digital. Dunia pendidikan telah mencoba untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa mampu menggunakan teknologi digital untuk mencari dan bertukar 4. Hak digital. Sama halnya dengan perlindungan hak asasi di dunia nyata, para warga digital juga memiliki perlindungan hak di dunia digital. Setiap warga digital memiliki hak atas privasi, kebebasan berbicara, 5. Etiket digital. Sering kali pengguna teknologi digital tidak peduli dengan etiket penggunaan teknologi, tetapi langsung menggunakan produk tanpa mengetahui aturan serta tata krama 6. Keamanan digital. Dalam setiap komunitas terdapat individu yang mencuri karya, merusak, ataupun mengganggu individu 7. Hukum digital. Hukum digital mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat. Warga digital perlu menyadari bahwa mencuri ataupun merusak pekerjaan, data diri, maupun properti daring orang lain merupakan perbuatan yang melanggar 8. Transaksi digital. Warga digital perlu menyadari bahwa sebagian besar dari proses jual beli telah dilaksanakan secara 9. Kesehatan digital. Di balik manfaat teknologi digital, terdapat beberapa ancaman kesehatan yang perlu diperhatikan, seperti kesehatan mata, telinga, tangan, bahkan keseluruhan badan. Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental dapat juga terancam jika pengguna tidak mengatur penggunaan teknologi itu THINK ? Untuk menyederhanakan 9 komponen di atas, kita dapat menggunakan konsep “ sebelum Anda berkomunikasi di dunia digital. Apa kepanjangan dari THINK ? adalah akronim dari Is it True Benarkah?Is it Hurtful Menyakitkankah?Is it illegal Ilegalkah?Is it Necessary Pentingkah?Is it Kind Santunkah?Soal Latihan Kewargaan Digital Untuk lebih mendalami tentang apa itu pengertian kewargaan digital, silakan kerjakan soal latihan interaktif berikut ini. Demikianlah rangkuman kami mengenai pengertian kewargaan digital adalah ? dan jawabannya. Semoga bermanfaat dan salam sehat selalu
- Kewargaan digital membuat para pengguna teknologi lebih bertanggung jawab dalam menggunakan perangkat digitalnya. Sebab di era digital saat ini, kebebasan berpendapat dan berperilaku terkadang menyimpang bahkan melanggar norma atau peraturan yang dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, kewargaan digital merupakan kumpulan norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi informasi. Kewargaan digital atau kewarganegaraan digital adalah serangkaian konsep untuk memberi pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya secara benar dan tepat. Baca juga Kewarganegaraan Digital Definisi dan Fungsi Terdapat berapa komponen pada kewargaan digital?Dilansir dari buku Framework Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21 2019 oleh Verbena Ayuningsih Purbasari, dkk, ada sembilan komponen pada kewargaan digital, yakni Akses digital Perdagangan digital Komunikasi digital Literatur digital Etika digital Hukum digital Hak dan kewajiban digital Kesehatan digital Keamanan digital Berikut penjelasan komponen kewargaan digital Akses digital Adalah komponen paling mendasar untuk menjadi warga digital. Sejumlah faktor memengaruhi akses digital yang dimiliki seseorang, seperti status sosial dan ekonomi, domisili atau tempat tinggal, dan sebagainya. Contoh akses digital adalah sekolah yang memfasilitasi murid dan guru untuk terhubung dengan dunia digital, lewat penyediaan komputer serta akses internet. Baca juga Teknologi Informasi Digital Pengertian, Lingkup Kerja, Kelebihan dan Kekurangan
Updated 2 November 2022 by Heru - TutorialSimkomdigHari ini kita akan belajar mengenai Kewargaan Digital. Sebelum kita masuk ke materi, apa yang kalian ketahui mengenai Kewargaan Digital ? Seringkah kamu mendengar istilah Warga Net ?Daftar Isi Mengenal Kewargaan DigitalKomponen Kewargaan DigitalLingkungan belajar dan akademisLingkungan sekolah dan tingkah lakuKehidupan siswa diluar sekolahPengayaanTransaksi digital banking terus naik, penggunaan ATM menurunCyberlawMengenal Kewargaan DigitalPenggunaan internet dan pemanfaatan teknologi sekarang tidak dapat dihindarkan. Inilah yang menjadi konsep kewargaan yang memanfaatkan teknologi informasi termasuk internet untuk membangun komunitas, berkreasi maupun dalam hal pekerjaan dikenal dengan sebutan warga komunikasi yang dilakukan sebagai warga digital antara lain bermain facebook, menulis blog, atau sekedar mencari informasi dalam sebuah berkomunikasi di dunia maya juga diperlukan etika, norma, dan tanggung jawab dengan apa yang dilakukan layaknya komunikasi di dunia digital adalah aturan atau konsep yang dapat digunakan untuk memberikan sebuah pengetahuan dalam penggunaan teknologi dunia maya dengan cara yang baik dan teknologi informasi yang baik dan benar ini mengandung beberapa makna, antara lain Menggunakan kata-kata yang tepat dan sesuai dengan etika kesopanan dalam berkomunikasiTidak menyinggung pihak lain dalam sebuah update-an status yang bertujuan untuk menjatuhkan suatu pihak tertentu atau mengarah pada provokasiTidak membagikan informasi yang bersifat pribadi kepada publicTidak mengakses website yang tidak pantas atau berisi konten yang negatifKomponen Kewargaan DigitalKomponen kewargaan digital dibagi menjadi 3 jenis, yaitu 1Lingkungan belajar dan akademisTeknologi informasi berperan penting dalam lingkungan belajar dan akademis. Komponen digital yang perlu diperhatikan Akses digital. Setiap orang memiliki hak yang sama dalam mengakses fasilitas teknologi digital. Komunikasi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang untuk dapat bertukar digital. Literasi digital adalah proses belajar mengajar mengenai teknologi dan sekolah dan tingkah lakuHak digital. Perlindungan hak asasi tidak hanya ada dalam dunia nyata saja melainkan juga ada dalam dunia digital. Setiap warga digital wajib memahami dan peduli dengan etika penggunaan teknologiKeamanan digital. Dalam komunikasi terdapat individu yang merusak atau mencuri karya milik orang lain, maka siswa diluar sekolahHukum digital. Hukum digital mengatur etika penggunaan teknologi. Hindari perbuatan yang melanggar digital. Kemudahan akses dan semakin tingginya minat masyarakat untuk berbelanja online mendorong semakin banyak nya toko online yang beredar. Terlepas dari kemudahan yang ditawarkan, resiko penipuan pun semakin meningkatKesehatan digital. Kita harus pandai mengatur penggunaan teknologi untuk mencegah bahaya-bahaya yang ditumbulkan. Baik bahaya kesehatan fisik maupun kalian membaca materi diatas, silakan kalian baca dengan teliti 2 artikel berikut ini - Penggunaan internet di Indonesia telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Salah satu perubahan yang paling besar adalah penggunaan internet di perbankan yang sering kali disebut dengan sistem digital Executive Vice President Digital Banking and Financial Inclusion Bank Mandiri, Rahmat Triaji mengatakan, 95 persen transaksi bank Mandiri pindah ke digital sejak tahun 2010 hingga tahun 2016. Di mana, digital banking sudah dimulai pada tahun 1980-an sejak kemunculan merupakan salah satu solusi dalam menangani kejahatan di dunia maya yang demikian meningkat jumlahnya. Cyberlaw bukan saja keharusan, melainkan sudah merupakan suatu kebutuhan untuk menghadapi kenyataan yang ada sekarang ini, yaitu banyaknya berlangsung kegiatan Cybercrime. Tetapi Cyberlaw tidak akan terlaksana dengan baik tanpa didukung oleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan ahli dalam bidangnya. Tingkat kerugian yang ditimbulkan dari adanya kejahatan dunia maya ini sangatlah besar dan tidak dapat dinilai secara pasti berapa tingkat jawablah pertanyaan dibawah ini Dari artikel pertama Transaksi digital banking terus naik, penggunaan ATM menurun, buatlah kesimpulan tentang pemanfaatan transaksi digital !Dari artikel kedua Cyberlaw, buatlah kesimpulan tentang Cyberlaw dan apa saja tindakan yang mencerminkan Cyberlaw !Dukungan untuk BelajarismeSuka dengan tulisan ini ? Kamu bisa memberikan dukungan dengan mentraktir kopi di atau membagikan konten ini ke sosial media dan teman mu.
kewargaan digital dibagi atas beberapa bagian