Didalam Alkitab tertulis kalau Yesus akan bangkit dari kematian. Hal ini diungkapkan dalam beberapa kutipan dalam Perjanjian Lama. Hal ini juga diperkuat dengan adanya khotbah Petrus pada Hari Pentakosta. Mazmur 16:8-11 "Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita Kitasemua belajar melalui Alkitab, dan kita semua tahu apa yang Tuhan Yesus lakukan selama 33 tahun bersama murid-muridnya. Tetapi ketika Yesus mati, lalu dikuburkan, kita katakan Dia turun ke dalam kerajaan maut dan pada hari ke-3, Dia bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk disebelah kanan Allah Bapa. Akantetapi, ditengah-tengah kesibukan sehari-hari dalam menggeluti hidup, pusat perhatian kita haruslah tetap kerajaan sorga, menempatkan Allah sebagai jaminan hidup kita dan terus berjaga-jaga akan kedatangan-Nya. Sebab, kedatangan Kristus adalah hal yang tidak terduga, jangan sampai kita tidak mempersiapkan diri. Tuhan Yesus memberkati. Amin KenaikanYesus? Ya kenaikan. Namun, apa arti kenaikan itu bagi kita? Dalam Natal, kita menyambut kedatangan Sang Juru Selamat bagi kita. Dalam Jumat Agung, kita mengenang pengurbanan dan kematian-Nya bagi kita. Dalam Paska, kita mengenal kemenangan Yesus Kristus atas maut yang membebaskan dosa kita. Adadua bagian dalam bacaan misa hari ini untuk bahan khotbah Minggu 26 Juni 2022 ini. Pertama adalah Yesus dan orang Samaria dan yang kedua adalah hal mengikuti Yesus. Baca Juga: Dewan Minta Pemda KBB Hitung Ulang Jumlah Honorer yang Bakal Dihapus. Ketika Yesus dan para muridNya memasuki sebuah perkampungan, ada orang berkata kepada Yesus Vay Nhanh Fast Money. Proses Pemakaman Jenazah Naskah khutbah jumat berikut ini membahas tentang kematian terbaru. Dimana orang yang sudah meninggal akan minta dihidupkan lagi untuk bersedekah. Khutbah jum’at singkat ini tentang orang sudah meninggal akan meminta dihidupkan kembali untuk bersedekah. Khutbah ini menunjukkan begitu besarnya pahala dalam bersedekah. Khubah jumat singkat ini cocok disampaikan kepada jamaah sebagai renungan agar berbuat lebih baik lagi. Khutbah jumat juga tersedia format file PDF. Untuk mendapatkan file PDF sangat mudah, Anda cukup sentuh link download yang ada di akhir teks atau halaman terakhir. BACA Cara Download File PDF Tiga alasan mengapa menggunakan teks khutbah jumat yang disediakan oleh situs Pertama, layout yang simpel dan praktis berbentuk landscape dua kolom yang bisa dipotong menjadi dua bagian. Kedua pada durasi yang cukup, tidak terlalu pendek atau terlalu panjang. Durasi dibuat sesuai pada umumnya. Kelebihan ketiga yaitu terdapat file PDF yang bisa Anda download dengan mudah. Berikut ini teks khutbah jumat singkat tentang kematian lengkap dengan khutbah pembuka dan penutup bahasa arab. Semoga bermanfaat.. Silahkan bergabung dengan kami di Grup Telegram, Wa, atau Facebook untuk mendapatkan materi terbaru dari Klik JOIN NOW PERHATIAN! Kami mengijinkan pengunjung mengambil teks khutbah ini dengan syarat tetap mencantumkan nama penulis dan sumber. Apabila ingin menguploud ulang repost agar menambahkan backlink di awal paragraf. BACA HALAMAN BERIKUTNYA.. Halaman 1 2 3 4 5 Pos terkaitTeks Khutbah Jumat PDF Tentang Haji Tiga Tanda Haji Mabrur B. IndonesiaContoh Khutbah Jumat Terbaru PDF Tentang Kematian Keadaan di Alam Barzakh B. IndonesiaTeks Khutbah Jumat Terbaru PDF Keutamaan dan Peristiwa di Bulan Dzulqadah B. JawaTeks Khutbah Jumat Terbaru PDF Keutamaan dan Peristiwa di Bulan Dzulqadah B. IndonesiaKhutbah Jumat Akhir Bulan Dzulqa’dah Bersiap Menyambut Idul Adha B. JawaKhutbah Jumat Akhir Bulan Dzulqa’dah Bersiap Menyambut Idul Adha B. Indonesia Evanindo Agama Tuesday, 24 May 2022, 0910 WIB Pada tahun 2022, memperingati turunnya Roh Kudus untuk perayaan hari Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus ke surga pada hari ke-40 setelah Kebangkitan-Nya akan jatuh pada Kamis tanggal 26 Mei 2022. Hari Kenaikan Yesus selalu jatuh pada hari Kamis, 40 hari setelah Hari Paskah/Kebangkitan Yesus yang selalu jatuh pada hari Minggu, atau 10 hari sebelum Hari Pentakosta/Hari Pencurahan Roh Kudus, yang juga selalu jatuh pada hari Minggu. Hari kenaikan Tuhan Yesus ke surga adalah Hari Raya Kristen yang sangat penting untuk kita peringati, sebab hari kenaikanNya tersebut adalah bagian integral dari siklus hidup dan pelayanan Tuhan Yesus. Sebagimana dilansir dari situs Renungan Harian Katolik, bacaan liturgi pada Hari Raya Kenaikan Tuhan, Kamis tanggal 26 Mei 2022 adalah sebagai berikut, Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 11-11, Mazmur Tanggapan Mazmur 472-3,6-7,8-9, Bacaan Kedua Efesus 117-23, Bacaan Injil Lukas 2446-53 serta warna liturgi adalah putih. Perayaan Kenaikan Tuhan merupakan peringatan Kenaikan Yesus ke surga. Hari tersebut merupakan salah satu perayaan ekumenis dirayakan secara universal dari gereja-gereja Kristen. Hari Kenaikan secara tradisional dirayakan pada hari Kamis, hari keempatpuluh setelah Paskah sesuai dengan Kisah Para Rasul 13, meskipun beberapa denominasi Kristen memindahkan perayaan tersebut pada hari Minggu berikutnya. Hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga tidak dirayakan semeriah Hari Natal maupun hari peringatan-peringatan lainnya. Meskipun demikian, Hari Kenaikan Isa Almasih atau Kenaikan Yesus Kristus ke surga ini juga merupakan momen penting bagi umat Katolik. Empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya, Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Bukit Zaitun, dekat Yerusalem. Disana Yesus berjanji kepada pengikut-pengikut-Nya bahwa mereka akan menerima Roh Kudus. Ia menyuruh mereka untuk tetap tinggal di Yerusalem sampai Roh Kudus turun atas mereka. Kemudian Yesus memberkati mereka dan kemudian naik ke surga. Peristiwa kenaikan Yesus ini dikisahkan di Lukas 2450-51 dan Kisah Para Rasul 19-11. Lukas menuliskan bahwa kenaikan Tuhan Yesus tersebut merupakan satu kesatuan dengan kematian dan kebangkitanNya. Hal itulah yang ditulisnya, menjadi latar belakang dari kisah kenaikan tersebut. Lukas tidak hanya menulis penderitaan, kematian dan kebangkitan Yesus, tetapi sampai pada hari Ia terangkat. Kepada muridnya dan kepada kita semua Yesus telah membuktikan bahwa Ia hidup. Selama 40 hari lamanya Yesus menampakan diri didepan murid-muridnya dan berbicara mengenai kerajaan Allah. Selain itu, Yesus juga membuktikan bahwa Ia telah bangkit karena hanya orang yang telah bangkit yang dapat masuk ke surga. Tanpa kebangkitan tidak akan ada kenaikan. Yesus bukan saja bangkit dari kubur, sesuatu yang belum dimiliki oleh pendiri-pendiri agama lain. Tapi lebih dari situ, Dia juga telah naik ke surga. Tidak hanya itu, di dalam ayat 9 kita membaca “Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutupNya dari pandangan mereka”. Jadi, kita membaca bahwa Tuhan Yesus terangkat “sesudah Ia mengatakan demikian”. Mengatakan apa? Jawaban tersebut ada pada ayat 8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi Saksiku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Dengan perkataan lain, pesan atau perintah terakhir yang diberikan oleh Tuhan Yesus sebelum kenaikanNya ke surga adalah agar menjadi saksiNya. Dengan jelas, tertulis di Alkitab, bahwa kenaikan Yesus itu secara sungguh-sungguh terjadi apa adanya, dengan tubuh fisik-Nya kembali ke surga. Dia naik dari tanah secara perlahan-lahan dan terlihat jelas; disaksikan oleh banyak orang. Murid-murid yang sedang menatap ke langit berusaha melihat Yesus naik ke surga, sampai awan menutupi Dia dari pandangan mereka. Dua malaikat muncul dan berjanji bahwa Yesus Kristus akan kembali “sama seperti ketika kamu melihat-Nya naik ke surga” Kis 111. Hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga mengingatkan kembali tentang misi kita sebagai umat Katolik di dunia ini, mewartakan kerajaan Allah. Terkadang kita terlena akan indahnya kehidupan duniawi sehingga melupakan kewajiban kita sebagai umat Katolik. Dengan adanya hari peringatan ini, kiranya kita kembali sadar dan membenahi kehidupan rohani dan spiritualitas kita masing-masing. harikenaikanisaalmasih Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Agama Terpopuler Tulisan Terpilih Kematian Yesus Bukti kasih, keadilan dan kuasa-Nya Lukas 23 44-49 1. Tanda-tanda ajaib sekitar salib Yesus Kegelapan total pada siang hari; tabir bait Allah yang terbelah dua. Ayat 44+45 2. Sikap dan kuasa Yesus dalam kematian-Nya. Ayat 46 3. Reaksi orang-orang sekitar salib Yesus. Ayat 47-49 MANADO - Peringatan Hari Kematian Tuhan Yesus Kristus untuk menebus dosa dunia, atau yang dikenal dengan Jumat Agung dirayakan khusus seluruh umat Nasrani di Kota Manado, Jumat 3/4/2015. Peringatan Jumat Agung diperingati jemaat dalam bentuk ibadah syukur Perjamuan Kudus. Seperti terpantau di GMIM Eben Haezar Bumi Beringin Manado. Untuk peringatan Jumat Agung, jemaat mengadakan tiga kali ibadah Perjamuan Kudus, yaitu ibadah subuh, pagi, dan malam hari. Khusus ibadah subuh, prosesi Perjamuan Kudus dilayani langsung Ketua Jemaat GMIM Eben Haezar Bumi Beringin, Pdt Jimmy Suatan STh. Dalam khotbah peringatan Jumat Agung, khadim mengambil pembacaan Alkitab dalam Kitab Injil Luas 2344-49. Khotbah berdasarkan pembacaan Alkitab tentang kisah Kematian Yesus Kristus, Khadim setidaknya menghentar jemaat untuk merenungkan tiga hal. Pertama, saat Yesus Kristus yang adalah Alllah memilih mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia, kegelapan meliputi bumi selama tiga jam, mulai pukul 12 siang hingga 3 sore. Peristiwa ini hendak mengingatkan jemaat bahwa dunia berada dalam kegelapan pekat. Dan Yesus Kristus yang adalah Terang Sejati memilih datang ke dunia untuk menerangi kegelapan dan menyelamatkan manusia dari dosa. Kedua, saat Yesus Kristus mati di atas kayu salib, kepala pasukan Romawi dengan mulutnya mengakui bahwa sungguh Yesus adalah orang benar. "Artinya, kematian Yesus Kristus membawa perubahan, pertobatan, pemulihan dari dosa. Dan itu terjadi karena pekerjaan Allah di dalam diri manusia," tutur Khadim. Ketiga, saat Yesus Kristus mati di atas kayu salib, banyak orang yang waktu itu menjadikan penderitaan Kristus ini sebagai tontonan, akhirnya pulang dengan menyesal. Tandanya mereka memukul-mukul diri tanda penyesalan. "Artinya, pertobatan dan pemulihan yang diberikan Allah melalui kematian Yesus Kristus berlaku untuk semua manusia yang menerimanya," jelas Khadim. Makna Jumat Agung tahun ini, seluruh umat Nasrani di seluruh dunia diajak untuk kembali merenungkan arti penderitaan dan kematian Kristus di atas kayu salib. "Bahwa kematian Tuhan Yesus Kristus membawa manusia kepada kehidupan sejati. Karena di dalam Yesus Kristus saja ada hidup, di luar Dia tidak! Di dalam Yesus Kristus ada pengampuan dosa dan jalan menuju kepada Allah, di luar Dia tidak!" tutur Khadim. Ratusan jemaat khusuk mengikuti jalannya ibadah, termasuk prosesi Perjamuan Kudus, dimana jemaat diajak untuk kembali makan roti sebagai simbol tubuh Kristus yang tercabik, dan minum anggur sebagai simbol darah Kristus yang dicurahkan sebagai pengampuan dosa bagi umat manusia. "Dengan makan roti dan minum anggur sebagai simbol tubuh dan darah Kristus, kita semua menyatakan iman untuk hidup melekat dengan Kristus, dan memberitakan kematiannya sebagai tanda pengampunan dosa hingga Yesus Kristus datang kembali," tutup Khadim. Tribun Manado/Fransiska Noel ShalomBagi Anda yang ingin berkhorbah dalam Kebaktian di rumah duka, kebaktian peringatan kematian, kebaktian dengan tema seputar kematian dan sedang mencari ayat-ayat Alkitab yang berkaitan dengan kematian, kedukaan dan penghiburan, berikut kami tuliskan ayat-ayat tersebut. Semoga dapat menjadi berkat. Tuhan Yesus Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.”Wahyu 214 2.“Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.”1 Tesalonika 414 3.“Dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”Wahyu 1126 4.“Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati. Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis ”Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”1 Korintus 1551-57 5.“Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”Roma 623 6.“Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.”Matius 1028 7.“Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.”Roma 148 8.“Jawab Yesus ”Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”Yohanes 1128 9.“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.”Yohanes 141-3 10.“Jawab Yesus Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan percaya kepadaKu, tidak akan mati selama – lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”Yohanes 1125-26

khotbah hari kematian tuhan yesus