KhutbahJum'at Sebagai Sarana Pembinaan Ummat - ppt download Contoh Teks Khutbah Jum'at Singkat Pilihan 1 Lembar Pertama Dan Kedua Khutbah Jum'at (Bahasa Arab) - Syaikh Prof. Dr. Adil bin Muhammad As Subai'iy - YouTube Teks Khutbah Jumat: Bahaya Suuzon di Tahun Politik خطبة الجمعة - مَعَالمُ مِنَ الهِجْرَةِ النـَّبَوِيَّة - Friday Sermon - Khutbah Jumat Bahasa Arab - YouTube Contoh Khutbah Jumat Untuk Bulan Ramadhan Bahasa Jawa GrupTeks Khutbah Jumat; Grup Belajar Bahasa Arab; Nahwu Shorof; Video Bahasa Arab; Belajar Bahasa Arab Online; Percakapan Bahasa Arab; Apa Bahasa Arabnya ? Terbaru. Kami Menyajikan Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Buku Buku PDF, dan Belajar Bahasa Arab Online. August 2, 2022 August 2, 2022. KhutbahJumat Hanya 7 Menit: Memaknai Puasa dan Pesan tentang Hidup dalam Kesederhanaan Ketiga, ketika seseorang beramal, ia tidak ikhlas. Setelah ilmu diamalkan, urusan belum sepenuhnya beres. Sebab, manusia masih dihinggapi hawa nafsu dari mana-mana. KumpulanContoh Khutbah Jumat Singkat 1. Khutbah Jumat Singkat Tentang Kematian 2. Khutbah Jumat Singkat Tentang Kesabaran 3. Khutbah Jumat Singkat Tentang Ikhlas dalam Beramal 4. Khutbah Jumat Singkat Tentang Nikmat yang Terlupa Pengertian Khutbah Jumat Salat jumat adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan para kaum Adam. BulanRajab, Khutbah Jumat Singkat Teks Khutbah JumatFebruary 3, 2022 Khutbah Jumat Bulan Rajab, Bulan Pensucian Diri Hits: 29الحَمْدَ لِلهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُه، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ [] Musibah, Sabar Teks Khutbah JumatJanuary 28, 2022 Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. 77% found this document useful 44 votes90K views4 pagesOriginal TitleBacaan Khutbah Jum'at Tulisan Arab Copyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?77% found this document useful 44 votes90K views4 pagesBacaan Khutbah Jum'at Tulisan ArabOriginal TitleBacaan Khutbah Jum'at Tulisan Arab Jump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. KALBAR SATU, ISLAM – Halaman ini meyediakan teks khutbah jumat singkat latin, teks khutbah Jumat latin lengkap dengan doanya, teks khutbah Jumat lengkap dengan doanya latin. Inilah contoh materi khutbah Jumat siingkat yang terbaru bisa Anda sampaikan dihadapan para Jama’ah sholat Jumat hari GoogleBanner Ads Di tukisan ini menyedikan contoh isi materi khutbah Jumat sangat menyentuh hati singkat dan dalam bentuk naskah Arab Latin. Maka dari itu, kiranya materi khutbah Jumat ini dapat menjadi referensi para khotib yang bertugas menyampaikannya di atas mimbar nanti. Baca juga TEKS KHUTBAH Jumat Singkat 4 November 2022, Materi Dengan Tema Prilaku Yang Tidak Disukai Rosulallah Dalam teks khutbah Jumat singkat yang terabaru ini akan menyampaikan tema tentang penting bertaqwa kepada Allah SWT dan ingat apa yang akan kita bawa kelak sebelum meninggal. Serta membahas tentang kematian, hal itu merupakan sesuatu yang akan dihadapi oleh semua mahluk hidup yang bernyawa di bumi. Baca juga DOWNLOAD Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi Muhammad SAW Naskah Arab Latin Tanggal 7 Oktober 2022 PDF Perlu diketahui, bagi khotib di manapun Anda berada, inilah referensi khutbah Jumat singkat terabaru sebagaimana telah di kutip dari situs Kemenag Khutbah Pertama السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُإِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـدقال الله تعالى اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. Maasyiral muslimin rakhimakumullah! Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insya Allah selalu berada dalam naungan rahmat dan hidayah Allah SWT. Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam; karunia yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-hamba-Nya. Semoga kita selalu termasuk yang mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita. Dan tentunya kita bersyukur kepada Allah atas nikmat berbagai kehidupan yang masih diberikan kepada kita. Sehingga pada kesempatan ini kita masih dapat beribadah kepada-Nya, dapat mengingat-Nya, serta memuji-Nya. Pujian hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdulillah; segala puji hanya milik Allah. Sungguh tidaklah pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa telah berjasa, karena sungguh sejatinya segala pujian hanya milik Allah semata. Baca juga Bacaan Doa Untuk Orang Umroh Arab Latin Lengkap Dalam Terjemahan Indonesia Pada kesempatan yang mulia ini, kami selaku khatib mengajak kepada hadirin sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, takwa dalam arti senantiasa berupaya dan berusaha untuk selalu menghadirkan Allah dalam setiap situasi dan kondisi dengan cara senantiasa berzikir dan melaksanakan segala perintahNya. Takwa dalam arti kita senantiasa melibatkan Allah dalam setiap persoalan yang kita hadapi dengan cara berdoa, memohon pertolongan dan bermunajat kepadaNya. Sehingga akan menimbulkan ketentraman dan ketenangan dalam setiap kehidupan kita. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ Artinya “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102 Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah tak henti-hentinya kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya. Sidang salat Jumat yang dirahmati Allah SWT Baca juga NONTON STREAMING Film Perempuan Bergaun Merah Gratis Full HD Cari Link Pesan Tiket dan Sinopsis Klik Disini Dalam Khutbah Jumat singkat ini, mari kita merenung sejenak tentang apa yang terjadi di sekitar kita saat ini, di mana kita sedang menjalani masa pandemi Covid 19 yang sudah berjalan lebih dari setahun. Sudah banyak orang yang meninggal, tidak sedikit di antara mereka adalah Saudara kita, tiba tiba sahabat kita meninggal dunia, siapa saja dan kapan atau di mana saja bisa meninggal dunia. كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِ Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat adalah kematian. Maasyiral muslimin rakhimakumullah! Dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan. Dalam Tafsir Ibn Katsir, dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan akan kekuasaan Allah dan sungguh aneh orang yang ingkar kepada Allah sementara manusia awalnya tiada, lalu Allah menjadikannya ada di muka bumi ini. Ayat ini juga menunjukkan bahwa kita semua pasti mati. Dan kita semua pasti akan dibangkitkan kembali setelah kematian itu. Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT Maka apa saja kewajiban kita dalam kehidupan ini sebagai persiapan diri kita sebelum menghadapi kematian? Tentunya ada banyak hal. Namun setidaknya ada tiga hal yang akan kita bahas pada kesempatan berharga ini. Pertama, beramal sebaik mungkin. Dalam surat Al-Mulk ayat 1-2, Allah berfirman تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ ۨالَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ Mahasuci Allah yang menguasai segala kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. 2. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun. Maasyiral muslimin rakhimakumullah! Seperti apakah amalan yang terbaik itu? Salah satu indikatornya adalah, pekerjaan itu dilakukan dengan istiqamah. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda فَإِنَّ خَيْرَ الْعَمَلِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ Baca juga NONTON STREAMING Anime Chainsaw Man Episode 4 Gratis Sub Indo Tayang Hari Ini, Klik Download Langsung! Artinya; sesungguhnya sebaik-baik pekerjaan adalah yang rutin berkelanjutan, meskipun itu sedikit. Beramal sebaik mungkin juga berarti bahwa pekerjaan itu kita lakukan dengan seikhlas mungkin, semaksimal mungkin dan dengan sesempurna mungkin. Baik dalam interaksi kita kepada Allah maupun kepada sesama manusia, dalam tiap amal kita patrikan dalam diri kita bahwa bisa jadi itu adalah amal terakhir kita. Maasyiral muslimin rakhimakumullah! Yang kedua, menyiapkan amal yang terus mengalir pahalanya. Di antara yang dapat kita persiapkan adalah dengan memperbanyak amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta mendidik anak kita menjadi anak yang saleh yang dapat mendoakan kita kelak. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ؛ رواه مسلم Artinya diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendo`akan orang tuanya. HR. Muslim. Yang ketiga, berdoa agar diberikan husnul khatimah. Apakah itu husnul khatimah? Di antara tanda utama husnul khatimah ialah apabila ia mengucap kalimat laa ilaaha illallaah di akhir hayatnya. Dalam sebuah hadith shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda ‏” مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ ‏”‏ “Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah Laa ilaaha illallaah’ maka dia akan masuk Surga.” Indikator lainnya dari seorang yang husnul khatimah apabila ia mengerjakan pekerjaan baik di akhir hidupnya. قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم ‏”‏ إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ ‏”‏ ‏.‏ فَقِيلَ كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ ‏”‏ يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ‏” ‏” Rasulullah SAW bersabda Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Allah akan membuatnya beramal. Para sahabat bertanya; Bagaimana membuatnya beramal? beliau menjawab Allah akan memberikan taufiq padanya untuk melaksanakan amal shalih sebelum dia meninggal. HR. Ahmad dan Tirmidzi Selain berusaha dengan segenap amal saleh untuk mencapai husnul khatimah, kita juga harus selalu berdo’a agar Allah mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah. Baca juga Download Bacaan Yasin dan Tahlil Arab Latin NU Teks Cocok Buat Yasinan Malam Jumat Akhirnya, semoga kita menjadi hamba Allah yang berhasil dalam mempersiapkan kehidupan kita, yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. dan Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang wafat dalam keadaan husnul khatimah. بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ قَوْليِ هذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. Khutbah Kedua الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى. أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًااللّـهُمَّ صَلّ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا صلّيتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيم وبارِكْ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا بارَكْتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيمَ إنّكَ حميدٌ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا Ya Allah, Ya Rabb, hanya dalam kuasa-Mu segala apa yang terjadi pada hamba-Mu ini, tiada daya dan upaya selain keagungan-Mu. Ya Allah, jadikanlah segala nikmat dan titipan-Mu menjadikan hamba-Mu semakin pandai bersyukur. Berikanlah kekuatan iman dan Islam kepada kami, ya Allah. Tuntunlah setiap langkah kami dijalan-Mu, ya Allah. Curahkanlah segala rahmat dan karunia-Mu kepada keluarga dan anak-anak kami, ya Allah Ya Allah, ya Rabb, di hari yang engkau ciptakan ini, ajarkanlah kami agar senantiasa menempatkan-Mu ditempat yang paling agung, karena kami sadar seringkali dunia ini lebih kami pentingkan daripada Engkau ya Allah. Baca juga Tips Membuat Deskripsi Diri Untuk Pendaftaran PPPK Guru 2022 Berikut Contoh Poin Pentingnya Ya Allah, wahai yang maha Menatap, wahai yang maha Agung dan maha Perkasa, Engkaulah yang Maha Tahu, ampunilah sebusuk apapun diri-diri kami selama ini, ampuni sekelam apapun masa lalu kami, tutupi seburuk apapun aib-aib kami, ampunilah kami ya Allah. Bukakan lembaran-lembaran baru yang bersih yang menggantikan lembaran yang kelam, masa lalu kami. Ya Allah, ampuni dan selamatkan orang tua kami, darah dagingnya melekat pada tubuh kami, ya Allah. Ampuni jika selama ini kami telah menzhaliminya, jadikan sisa umur kami menjadi anak yang tahu balas budi, ya Allah. Ya Allah, lindungi kami dari mati suul khitimah, lindungi kami dari siksa kubur-Mu ya Allah Ya Allah, satukanlah hati kami dalam ketaatan dan keistiqamahan dalam menjalankan kewajiban-Mu ya Allah. Jadikanlah kami orang-orang yang istiqamah dijalan-Mu, ya Allah. Anugerahkanlah segala kemuliaan-Mu kepada hamba-Mu ini, ya Allah. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌرَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَرَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ .عباد الله، ان الله يأمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربي وينهي عن الفحشاء والمنكر والبغي لعلكم تذكرون فاذكروا الله العظيم يذكركم واسألوه من فضله يعطكم ولذكر الله اكبر Demikianlah tulisan teks khutbah jumat singkat latin, teks khutbah Jumat latin lengkap dengan doanya, teks khutbah Jumat lengkap dengan doanya latin. Al Faqier membuat Khutbah Jumat singkat ini, dengan referensi Kitab Imam Al Ghazali Ihya Ulumuddin dan Kitab Nashoih diniyyah, untuk Khutbah Pertama dan Kedua bisa kita kutip dari Kitab Wirid Habib Hasan Baharun, karena al faqier sendiri hobi menulis dan hobi merangkum, maka silahkan comment untuk materi materi khutbah jumat selanjutnya, insya Allah akan dibuatkan dalam waktu 1-2 hari, Terima kasih banyak sudah berkunjung di web Khutbah Jumat Singkat durasi 10 menit Di Mimbar yang mulia ini, khotib mewasiatkan untuk diri pribadi dan kaum muslimin umumnya, Marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena Allah subhanahu wa ta’ala, Allah memberikan kita perintah untuk bertakwa dengan sebenar benarnya takwa hingga akhir hayat kita, Allah berfirman يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ Wahai orang orang yang beriman, bertakwalah kalian dengan sebenar benarnya taqwa, janganlah kalian meninggal kecuali kalian dalam keadaan Muslim Diantara keutamaan taqwa juga Allah memberikan anugerah berupa rezeki yang tidak terduga dan dimudahkan segala urusan kita ‏‏وَمَن يَتَّقِ الله يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, Maka Allah akan memberikan kepadanya jalan keluar dan memberikan rezeki dari yang tidak terduga. Nabi bersabda أَلَا إِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ , وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ القَلْبُ Ketahuilah sesungguhnya di dalam jasa jasad ada gumpalan daging, jika segumpal daging tersebut baik, baik maka seluruh jasad pun akan baik jika daging itu buruk maka seluruh jasad pun akan buruk ketahuilah daging tersebut adalah hati hati jika kita jaga kita rawat, kita berikan nasehat-nasehat ilmu agama, kita berikan asupan asupan pengetahuan ilmu agama, kita berikan bimbingan dan binaan untuk mengobati hati kita, maka hati kita akan terjaga dan hidup kita penuh dalam naungan ridha Allah swt, namun sebaliknya jika hati tersebut kita biarkan ternoda dengan segala penyakit hati, tanpa ada penyembuhan tanpa ada Pembinaan untuk hati kita, Maka seiring waktu lambat laun penyakit hati itu semakin membesar penyakit hati itu akan semakin akut dan sulit untuk disembuhkan. Di antara penyakit penyakit hati itu ialah kebencian atau dalam bahasa arab disebut dengan Hiqd حقد kebencian mungkin pada awalnya tidaklah berupa kebencian seutuhnya, ia hanyalah sekelumit Perasaan marah, namun Perasaan marah itu dipendam dan trus dipendam layaknya kobaran api yang kecil namun kemudian membesar tanpa bisa dibendung lagi dan kobaran api yang membesar itu itu mulai betah tinggal di hati, hingga kemarahan itu berubahlah menjadi kebencian begitulah Imam Ghozali menjelaskan bagaimana awal mula asal-usul kebencian itu terjadi dalam kitab Ihya Ulumuddin. Adapun makna kebencian itu tersendiri adalah ketika hati sudah terbiasa untuk merasa berat untuk enggan untuk akrab hingga kemudian benci terhadap sesuatu dan perasaan itu terus menerus ada dan menetap di hati kita . Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda المُؤْمِن لَيْسَ بِحَقُوْدٍ Mukmin bukanlah orang yang membenci Imam Ghazali Berucap فَالحِقْد ثَمْرَةُ الغَضَب Kebencian merupakan buah dari kemarahan Imam Al Ghazali melanjutkan penjelasan beliau bahwa kebencian itu akan membuahkan 8 perkara. Pertama terlahirnya sifat hasud, yang maksud dengan hasud ialah ketika kamu berkeinginan untuk menghilangkan kenikmatan yang ada kepada saudara Mukmin dan bahagia ketika saudara Mukmin kena musibah dan hasud merupakan sifat dari orang-orang munafik. yang kedua sifat Kebencian akan membuahkan rasa hasud yang akan terus berkembang karena menyimpannya di hati hingga sifat hasud dan iri dengki itu menjadi watak yang tentunya akan merugikan diri sendiri, baik di dunia berupa kehidupan yang tidak tenang dan di akherat berupa murka dan siksa Allah swt. yang ketiga sifat benci akan membuat merenggangnya persaudaraan sesama muslim sesama mukmin, akan terlahir sikap untuk menjauhi dan memusuhinya yang keempat sifat benci akan membuat seseorang memandang saudara Mukmin lebih rendah, akan selalu memandangnya dengan penuh tatapan merendahkan dan merasa dirinya lebih dari orang lain. Yang kelima sifat benci akan membuat seseorang berani membicarakan hal yang Tidak sepantasnya berupa dusta atau ghibah dan menyebarkan keburukan dan membeberkan aib aib saudara mukmin yang keenam sifat benci akan membuat seseorang membicarakan dan berucap sesuati sebagai bentuk penghinaan sebagai bentuk ejekan, ia mulai berani melukai hati saudaranya sesama muslim dengan lisannya, lidah memang tidak betulang namun perannya bisa melukai hati menyayat hati layaknya tajamnya pedang yang ketujuh setelah kebencian membuatmu berani berbicara di belakang saudara muslim dengan ragam ghibah dan fitnah, aetelah kebencian membuatmu berani untuk melukai dengan lisanmu, maka selanjutnya kebencian akan membuatmu mulai mengambil langkah kepada kekerasan fisik, kebencian akan mengajak untuk mulai menyakiti badan dan menyerang fisiknya. yang kedelapan Kebencian akan mulai mengabaikan hak orang lain, tidak akan membayar hutang orang lain, dan berani memutuskan tali silaturahmi segala Semuanya itu tidak perkenankan dalam agama Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda الحَسَد يَأْكُلُ الحَسَنَات كَمَا تَأْكُلُ النَّار الخَطَب sifat hasud akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar Ketika sifat hasut membatu di hati hingga menjadi watak maka akan sulit disembuhkan sebagaimana sebuah syair berucap كُلُّ العَدَاوَةِ قَدْ تُرْجَى مَوَدَّتُهَا إِلَّا عَدَاوَةٌ مَنْ عَادَاكَ عَنْ حَسَدِ setiap permusuhan pasti bisa diharapkan untuk berbaikan dan cintanya kecuali musuh yang memusuhimu karena hasud Sesungguhnya kehidupan orang yang hasud itu tidak akan tenang di dunia, karena dia sibuk dengan kebusukan hatinya yang menguras energinya, dan juga akan Allah balas di akhirat maka sifat hasud memiliki kerugian baik itu di dunia maupun di akhirat di dunia berupa ketidak tenangan batin Adapun di akhirat berupa murka Allah Subhanahu Wa Ta’ala Maka di antara cara agar membersihkan diri kita dari sifat Benci dan hasud, kita harus belajar untuk ikut serta bahagia ketika saudara mukmin kita bahagia, kita harus merendahkan diri kita, kita harus memiliki sifat tawadhu, kita harus menahan ego kita, kita harus mengekang dan melenyapkan sifat kesombongan dan keangkuhan kita, kita menyadari segala sesuatu kenikmatan Allah yang berikan, lantas Mengapa kita harus Hasud dan iri dengki, kita tinggal minta kepada Allah dan Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita. Adapun jika kita yang selama ini ini merasa dihasud dan diganggu oleh orang lain, maka bersabarlah karena setiap orang yang memiliki nikmat pasti ada yang menghasud Itu sudah merupakan garis kehidupan, كُلُّ ذِي نِعْمَةٍ مَحْسُود maka tugas kita adalah Ridha dengan ketentuan Allah bersabar, untuk tetap menjaga silaturahmi, untuk tetap berbuat baik kepada semua orang, untuk tidak mengurangi hak orang lain walaupun kita mengetahui seseorang yang menhasud kita. maka kita akan yakin Allah akan memberikan pahala derajat yang begitu sangat besar untuk kita. Semoga kita semua terhindar jauh dari sifat hasud dan semoga kita bisa selalu berbuat baik kepada orang lain bahkan kepada orang yang membenci dan menghasud kita, semoga Allah berikan taufiq dan hidayah kepada kita semua dalam menjalani perintahnya dan menjauhi larangannya, semoga Allah mengangkat musbiah pandemic wabah Covid 19 / Corona ini sehingga kita bisa beraktifitas dengan baik dalam keadaan normal seperti sedia kala. adapaun khutbah jumat singkat dalam bentuk PDF bisa diambil disini, klik Sumber Referensi Khutbah Jumat Singkat Khutbah Jumat Singkat ini disadur dari Kitab Imam Al Ghazali Ihya Ulumuddin dan Kitab Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad Nashoih Diniyyah. Semoga bisa Update selalu setiap minggunya, Sehingga terkumpul Kumpulan Khutbah dari Kitab Kitab Para Salaf, untuk yang ingin selalu menyimak Update silahkan Klik Teks Khutbah Jumat Singkat Untuk Usulan Tema Tema untuk teks Khutbah selanjutnya silahkan Berkomentar di IG Hilyah_Nur atau di Web atau komentar aja di bawah sini Mohon Maaf jika ada kesalahan kata maupun penulisan, terima kasih banyak الحمد لله الذي هدانا لهذا, وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله، و الحمد لله المنزه عن أن يكون له نظراء وأشباه، المقدس فلا تقرب الحوادث حماه، الذي اختار الإسلام ديناً وارتضاه، فأرسل به محمد - صلى الله عليه وسلم - واصطفاه، وجعل له أصحاباً فاختار كلاً منهم لصحبته واجتباه، وجعلهم كالنجوم بأيهم اقتدى الإنسان اهتدى إلى الحق واقتفاه، فصلى الله عليه وعلى آله وأصحابه صلاة توجب لهم رضاه، أحمده على نعمه كلها حمداً يقتضي الزيادة من نعمه، ويجزل لنا النصيب من قسمه }يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا ۷٠ يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا } { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَآمِنُوا بِرَسُولِهِ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِن رَّحْمَتِهِ وَيَجْعَل لَّكُمْ نُورًا تَمْشُونَ بِهِ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ} { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوااللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ Jamaah jumat rakhimakumullah! Marilah kita bertaqwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benar taqwa, karena Allah SWT hanya menyayangi orang-orang yang bertaqwa dan beramal berdasarkan taqwa kepada-Nya. Allah SWT mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar bagi seluruh manusia dengan tujuan agar seluruh makhluk mendapatkan hidayah dan merasakan kebahagiaan dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman, dalam surat Al-Anbiya’ ayat 107 وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّ رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam." Diantara sifat yang Allah SWT berikan untuk makhluk-Nya yang terbaik yaitu nabi kita Muhammad SAW adalah dakwah. Allah SWT ta’ala berfirman يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا “Wahai Nabi, Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk Jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan” QS. Al-Ahzab 45 Bahkan dakwah adalah wasiat para Rasul untuk pengikut-pengikut mereka, Nabi Muhammad SAW. bersabda kepada Muadz bin Jabal, “Sungguh engkau akan mendatangi sekelompok ahli kitab, maka hendaknya yang pertama kali kau dakwahkan kepada mereka adalah persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku adalah utusan Allah SWT.” HR. Bukhari dan Muslim Berikut ini ada beberapa poin penting yang berkaitan dengan masalah dakwah Pertama, amal yang baik di sisi Allah SWT adalah usaha keras untuk menyelamatkan manusia dari kegelapan menuju hidayah. Karena ucapan seorang dai adalah sebaik-baik ucapan dalam timbangan Allah SWT. Allah SWT berfirman yang artinya, “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" QS. Fushilat 33 Setiap amal yang dilakukan oleh orang yang mendapatkan hidayah di tangan kita, maka kita pun akan mendapatkan bagian pahalanya. Sebagai contoh, adalah Abu Bakar menjadi sebab Utsman bin Affan ra. masuk Islam dan Utsman mempersiapkan kebutuhan seluruh pasukan dalam perang Tabuk, dan orang-orang yang mengikuti perang Tabuk mendapatkan kedudukan yang berlipat-lipat, Nabi Muhammad SAW bersabda مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka untuknya semisal pahala pelakunya tidak dikurangi sedikitpun dari pahalanya.” HR. Muslim Kedua, ketidak fasihan dalam berbicara bukanlah penghalang untuk berdakwah. Nabi Musa adalah orang yang sulit berbicara, oleh karena itu beliau berdoa kepada Allah SWT agar menghilangkan problem tersebut, dengan do'a yang diabadikan Allah SWT di dalam al-qur'an surat Thaha yang berbunyi وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي “Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku. supaya mereka mengerti perkataanku.” QS. Thaha 27-28 Ketiga, dakwah tidaklah terbatas ceramah di atas mimbar, karena dakwah itu sangat beragam. Menasehati seseorang dengan sembunyi-sembunyi adalah dakwah, seorang ayah menasehati anaknya untuk melaksanakan sholat lima waktu juga dakwah, mendukung dan memudahkan jalan-jalan dakwah juga dakwah. Dengan pemahaman seperti ini maka seluruh komponen masyarakat bisa menjadi pendakwah baik dengan harta, tulisan atau lisan. Keempat, dakwah hendaknya menempuh jalan para nabi dalam berdakwah, yang pertama kali di dakwahkan para nabi adalah akidah yang benar. Dalam berdakwah hendaklah kita sejalan dengan kaidah-kaidah syariat dan jangan menodai dakwah dengan melakukan kemaksiatan. Kelima, telah menjadi sunatullah bahwa populasi orang yang bermaksiat itu lebih banyak daripada orang yang taat. Allah SWT berfirman وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ إِن يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَخْرُصُونَ "Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah SWT. mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta terhadap Allah QS. Al-An’am 116 Keenam, janganlah menjadikan banyaknya orang-orang yang menerima dakwah sebagai tolak ukur keberhasilan dakwah. Karena membuka hati seseorang menerima dakwah adalah kewenangan Allah SWT. Tugas pendakwah adalah terbatas menjelaskan, tidak ada kewenangan untuk memberikan hidayah dan mengubah hati seseorang. Nabi Muhammad bersabda “Ditunjukkan kepadaku berbagai umat maka aku melihat seorang Nabi dan bersamanya sekelompok orang, kemudian aku melihat lagi seorang Nabi dan yang menyertainya hanya satu atau dua orang dan aku juga melihat seorang Nabi yang tidak mempunyai pengikut seorang pun.” Ketujuh, janganlah menunda-nunda untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah dalam berbagai waktu dan keadaan. Boleh jadi satu kata yang kita ucapkan menyebabkan orang akan mendapat kebahagiaan atau kita yang mendapat kebahagiaan dengannya sepanjang masa. Nabi Nuh mendakwahi kaumnya siang malam selama bertahun-tahun, Nabi Yusuf pun meski di dalam penjara juga tetap berdakwah. Kedelapan, do’akan orang yang kita dakwahi tanpa sepengetahuannya, berapa banyak orang yang tulus mendoakan saudaranya menjadikan sebab keadaan saudaranya itu menjadi lebih baik. Al-Muzani mengatakan, “Tidaklah Abu Bakar lebih unggul dari para sahabat yang lain disebabkan puasa dan shalatnya akan tetapi karena sesuatu yang ada dalam hatinya yaitu rasa cinta kepada Allah SWT dan menginginkan kebaikan untuk orang lain.” Baca Juga Kesembilan, berbuat baik kepada orang lain dan tutur kata yang manis serta akhlak terpuji merupakan penarik simpati hati seseorang, seperti halnya Nabi Muhammad beliau adalah seorang da’i yang memiliki akhlak mulia dan sifat-sifat yang baik, Ibnu Qayyim mengatakan, “Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah adalah seorang yang bersungguh-sungguh untuk memenuhi kebutuhan kaum muslimin.” Kesepuluh, ketaatan adalah cahaya yang terdapat dalam dada dan memberikan pengaruh terhadap orang yang akan merespon dakwah kita. Maka marilah kita memperbanyak ibadah kepada Allah SWT karena ibadah adalah sebaik-baik sarana untuk mewujudkan apa yang kita inginkan, dan marilah kita perbanyak mengingat Allah, membaca Al-Qur’an dan melaksanakan shalat di kegelapan malam. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ Khutbah Jumat Kedua إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْلِمًا. أَمَّا بَعْدُ إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلَّونَ عَلَى الَّنِبْيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُواْ رَبَّنَا إِنَّكّ رَؤُوْفُ رَّحِيْمٌ. اَللَّهُمَّ افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ عِلْمًا نًافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبِلاً. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يِوْمِ الدِّيْنِ Khutbah Jum'at Muharam Bahasa Arab Singkat Terbaru, Khutbah jum'at adalah khutbah yang dilakukan sebelum melaksanakan shalat jum'at dan merupakan suatu pengganti sebagian raka'at shalat. Menyambut tahun baru islam 1 muharam,Bulan muharam merupakan salahsatu bulan yang sangat bersejarah bagi umat islam dan banyak sekali peristiwa-peristiwa penting yang telah terjadi,Sehingga pada bulan ini ini di anjurkan bagi umat islam untuk memperbanyak amalan dan peribadatan karna sangat besar pahalanya. Pada kesempatan yang indah ini setelah kemarin memposting tentang doa shalat tahajud ingsya Alloh saya akan memberikan salahsatu contoh khutbah jum'at muharam dalam bahasa arab singkat dan terbaru. Khutbah ke satu ألحَمْدُ لِلّهِ. ألحَمْدُ لِلّهِ الذِي جَزَى العَامِلِيْنَ. وأحَبَّ الطَّائِعِيْنَ. وَأبْغَضَ العَاصِيْنَ. أشْهَدُ أنْ لاَ اِلهَ اِلااللهُ. وَأشْهَدُ أنَّ مُحَمّدًا رَسُوْلُ اللهِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمّدٍ الهَادِي اِلَى صرَاطِكَ المُسْتَقِيْمِ. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِكَ الْقَوِيْمِ. أمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَاللهِ اتَّقُوْاللهَ الّذِي لا اِلهَ سِوَاهُ وَاعْلَمُوا أنَّ اللهَ أمَرَكُمْ بِالطَّاعَةِ والْعِبَادَةِ. وَنَهَاكُمْ بِالظُّلْمِ وَالْمَعْصِيَةِ. فَلا يَكُوْنُ ذلِكَ اِلاَّ لِخُسْرَانِكُمْ وَهَلالِكُمْ. وَلَكِنِّ اللهَ يَرْحَمُكُمْ وَأنْزَلَ نِعَمَهُ عَلَيْكُمْ. فَأَطِيْعُوْهُ وَاعْمَلُوا الصَّالِحَاتِ وَاجْتَنِبُوا عَنِ السَّيِّئَاتِ. لِأَنَّ اللهَ جَزَى أَعْمَالَكُمْ. أَثَابَكُمْ بِصَالِحِ أَعْمَالِكُمْ. وَعَذَّبَكُمْ بِسَيّءِ أَفْعَالِكُمْ. قَالَ اللَّهُ تَعَالَى أَعُوْذُبِااللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ، فَالَّذِينَ هَاجَرُواْ وَأُخْرِجُواْ مِن دِيَارِهِمْ وَأُوذُواْ فِي سَبِيلِي وَقَاتَلُواْ وَقُتِلُواْ لأُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلأُدْخِلَنَّهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ ثَوَاباً مِّن عِندِ اللّهِ وَاللّهُ عِندَهُ حُسْنُ الثَّوَابِ بَارَكَ الله لِى وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذْكُرَ الْحَكِيْمَ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَاِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ العَلِيْمُ, وَأَقُوْلُ قَوْلى هَذَا فَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم Khutbah kedua اَلْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ وَ كَفَرَ. وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ وَ حَبِيْبُهُ وَ خَلِيْلُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ وَ الْبَشَرِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَ سَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ الله اِتَّقُوْا الله وَ اعْلَمُوْا اَنَّ الله يُحِبُّ مَكَارِمَ الْأُمُوْرِ وَ يَكْرَهُ سَفَاسِفَهَا يُحِبُّ مِنْ عِبَادِهِ اَنْ يَّكُوْنُوْا فِى تَكْمِيْلِ اِسْلَامِهِ وَ اِيْمَانِهِ وَ اِنَّهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفَاسِقِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ وَ سَلَّمْتَ وَ بَارَكْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى اَلِ اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ الْأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَ قَاضِيَ الْحَاجَاتِ. اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَ هَبْلَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا لَا تَجْعَلْ فِى قُلُوْبَنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ اَمَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا. رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ الله! اِنَّ الله يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الْإِحْسَانِ وَ اِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَّكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوْا الله الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَ اشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَ لَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ وَ اللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ . Demikian lah salahsatu contoh khutbah jum'at muharam bahasa arab singkat,Dan semoga kita semua mendapat ridho dibulan yang penuh dengan berkah ini Selamat Tahun Baru Islam 1437

khutbah jumat bahasa arab singkat