Bentukdan Contoh Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan (Agama, Sosial, Politik, Ekonomi, Pertahanan dan Keamanan) - Kerjasama ialah hal yang tidak sanggup dilepaskan dari kehidupan insan sebagai makhluk sosial. Kerjasama antar insan dalam aneka macam bidang kehidupan sendiri meliputi tujuan posisif dan tujuan negatif. DalamBab ini ada beberapa materi pembelajaran yaitu: Makna kerjasama dalam hidup bermasyarakat, P entingnya kerjasama, dan Bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. Selamat membaca dan mempelajarinya, jangan lupa share atau berbagi kepada yang lainnya. Berbagi tak akan membuat Anda jadi hilang ilmunya. Dalamkondisi tertentu juga bisa digunakan dalam mengontrol sikap dan perilaku anggota masyarakat yang berkaitan dengan aspek kehidupan beragama, idiologi, sitem hukum, yang berlaku atau dianut. 3. Media sosial atau perantara interelasi antar angggota masyarakat dalam upaya mewujudkan ketahanan sosial bersama yang dilakukan oleh struktur sosial desadengan pihak ketiga dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. (Permendagri No. 38 Tahun 2007): Kerjasama Antar Desa dapat dilakukan antara Desa dengan Desa dalam 1 (satu) masyarakat dalam kegiatan Kerjasama Desa mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelestarian. BPD memberikan Kemudianpada gilirannya, nilai-nilai budaya ini harus disebarluaskan dan dibumikan ke dalam seluruh kehidupan masyarakat agar dapat menjadi jati diri masyarakat daerah. Keberadaan Piil Pesenggiri merupakan aset (modal, kekayaan) budaya bangsa yang perlu dilindungi dan dilestarikan untuk meningkatkan kesadaran jatidiri bangsa untuk diteruskan Vay Tiền Nhanh Ggads. Kerja sama merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Semangat kerja sama dalam kehidupan dimasyarakat terwujud dalam kegiatan gotong royong. Gotong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang royong yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia merupakan perwujudan semangat sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Gotong royong adalah kerja sama yang dilakukan sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Dengan demikian pada hakekatnya, dalam gotong royong terdapat kerja sama untuk kepentingan bersama. Gotong royong merupakan ciri khas dan budaya masyarakat Indonesia yang didorong adanya kesadaran bahwa Manusia memerlukan bantuan orang lain dalam dapat hidup secara wajar apabila bersama-sama dengan manusia lainnya. Bentuk kerjasama atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat nampak dalam kehidupan sosial politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan, dan kehidupan umat beragama. Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan merupakan nilai-nilai Pancasila yang mendasari kerjasa sama atau gotong royong dalam kehidupan kalian mencari informasi dengan membaca wacana materi di atas dan sumber belajar lain tentang kerjasama atau gotong royong, tuliskan apa yang sudah kalian ketahui ke dalam tabel berikut gotong royongPengertian gotong royong adalah bekerja secara bersama-sama dengan tujuan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan dan gotong royong dalam masyarakat IndonesiaGotong royong mengerjakan kegiatan pertanian, seperti bertanam dan memanen hasil pertanian. Gotong royong saat memperbaiki rumah. Kerja bakti membersihkan lingkungan di desa. Gotong royong membangun jembatan penghubung Kerjasama dalam Bidang Kehidupan Sosial PolitikLandasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah sila keempat Pancasila yang berbunyi ”Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Perilaku politik harus didasari nilai hikmat, kebijaksanaan, permusyawaratan dan perwakilan. Halitu semua merupakan bagian dari gotong royong. Kerja sama dalam bidang kehidupan sosial politik berlandaskan pada Pancasila sila ke-4, yang menegaskan bahwaBangsa Indonesia mengembangkan dan memelihara semangat bermusyawarah dalam Indonesia memelihara dan mengembangkan kehidupan Indonesia memelihara dan mengembangkan kearifan dan kebijaksanaan dalam nyata penerapan kehidupan sosial politik ini ialah dengan gotong royong. Termasuk dalam proses pengambilan keputusan di Lembaga negara melalui musyawarah untuk Kerjasama dalam Bidang Kehidupan EkonomiPasal 23AUUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, ”Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang. Pajak digunakan oleh negara untuk membiayai pembangunan nasional. Dengan demikian pembangunan nasional untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dibiayai dari 33 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun1945 menyatakan ”Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”. Dalam kegiatan usaha ekonomi digunakan prinsip kerjasama, saling membantu dalam suasana demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersama secara adil. Wujud badan usaha yang diharapkan dalam pasal ini adalah koperasi. Keunggulan Koperasi dibandingkan dengan badan usaha lainnya adalah sebagai persamaan artinya setiap anggota dalam koperasi mempunyai hak suara yang artinya dalam koperasi setiap orang dapat diterima menjadianggota, tanpa membedakan, agama, suku bangsa, dan jenis artinya koperasi mendidik anggotanya untuk hidup sederhana, tidak boros, dan suka ekonomi, artinya imbalan jasa yang disesuaikan dengan jasa masing- masing anggota berdasarkan keuntungan yang kooperatif artinya koperasi dibentuk oleh para anggota dijalankan oleh anggota dan hasilnya untuk kepentingan anggotaC. Kerjasama dalam Bidang Kehidupan Pertahanan dan Keamanan NegaraPasal 30 ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia menyebutkan bahwa ”Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut sertadalam usaha pertahanan dan keamanan negara.” Selain itu, pada pasal 27 ayat3 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga menyebutkan bahwa,”Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaannegara”.Bela negara adalah sikap mental yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta dalam usaha melindungi danmempertahankan keberadaan bangsa dan negara. Bagi bangsa Indonesia, bela negara adalah hak dan kehormatan sebagai warga negara sekaligus merupakan kewajiban hukum yang harus dijalani oleh setiap warga bela negara mengembangkan nilai kenegaraan yang diperuntukkan pada pembangunan Sistem Pertahanan Negara yang terdiri dari 5 nilai dasar bela negara, yaitu Cinta tanah berbangsa dan Pancasila sebagai falsafah dan ideologi berkorban untuk bangsa dan kemampuan awal bela negara fisik maupun nonfisikD. Kerjasama Antarumat BeragamaPasal 29 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.”Ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negaraatas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan dan beribadah menurut agama yang mengembangkan sikap kerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat, setiap warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji seperti di bawah fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri paling yaitu sifat yang lebih mendahulukan eksklusivisme, yaitu sikap selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di masyarakatSikap primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang berlebihanKerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraakan terwujud apabila setiap anggota masyarakat dapat mengembangkan sikap saling menghormati, saling menghargai antar suku, agama, ras, dan pembahasan mengenai Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan. Semoga tulisan ini bermanfaat. Kerja sama atau gotong royong dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana bentuk kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan? Bentuk kerja sama atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat terlihat dari 1. Kerja sama dalam bidang kehidupan sosial politik2. Kerja sama dalam bidang kehidupan ekonomi 3. Kerja sama dalam bidang kehidupan keamanan dan pertahanan 4. Kerjasama dalam bidang kehidupan umat beragama Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ini penjelasannya Kerjasama dalam bidang kehidupan sosial politik Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah Pancasila sila ke-4 yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan". Pancasila sila ke-4 menegaskan bahwa bangsa Indonesia akan 1. Memelihara dan mengembangkan semangat bermusyawarah dalam perwakilan. 2. Memelihara dan mengembangkan kehidupan demokrasi. 3. Memelihara serta mengembangkan kearifan dan kebijaksanaan dalam bermusyawarah. Pangkal tolak pelaksanaan kehidupan sosial politik bangsa Indonesia adalah gotong royong. Tercermin dalam proses pengambilan keputusan di lembaga-lembaga negara dan organisasi kemasyarakatan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Kerja sama dalam bidang kehidupan ekonomi Dalam kehidupan ekonomi kerja sama digambarkan pada UUD 1945 pasal 23A yang berbunyi "Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan perundang-undangan". Pembangunan nasional untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dibiayai dari pajak. Setiap wajib pajak gotong royong membiayai pembangunan nasional melalui pembayaran pajak. Landasan lain adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan". Menurut Moh. Hatta, UUD 1945 Pasal 33 ayat 1 merupakan soko guru sistem perekonomian di Indonesia. Artinya kegiatan usaha ekonomi menggunakan prinsip kerja sama, saling membantu dalam suasana demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersama secara adil. Wujud badan usaha yang dimaksud pasal itu adalah koperasi yang berlandaskan prinsip kerja sama dan kekeluargaan. Salah satu asas koperasi adalah gotong royong dan kekeluargaan. Keunggulan koperasi dibandingkan badan usaha lainnya adalah 1. Dasar persamaan artinya setiap anggota dalam koperasi mempunyai hak suara yang sama. 2. Persatuan artinya setiap anggota dalam koperasi mempunyai hak suara yang sama. 3. Pendidikan artinya koperasi mendidik anggotanya untuk hidup sederhana, tidak boros dan suka menabung. 4. Demokrasi ekonomi artinya imbalan jasa yang disesuaikan dengan jasa masing-masing anggota berdasarkan keuntungan yang diperoleh. 5. Demokrasi kooperatif artinya koperasi dibentuk oleh para anggota dijalankan oleh anggota dan hasilnya untuk kepentingan anggota. Kerja sama dalam bidang kehidupan pertahanan dan keamanan negara Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyebutkan "Tiap-tiap negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara". Selain itu, pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menyebutkan "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara". Kerja sama warga negara untuk mewujudkan pertahanan dan keamanan negara merupakan contoh sikap bela negara. Bela negara adalah sikap mental seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta dalam usaha melindungi dan mempertahankan keberadaan bangsa dan negara. Bagi bangsa Indonesia, bela negara adalah hak dan kehormatan sebagai warga negara sekaligus kewajiban hukum yang harus dijalani oleh setiap warga negara. Kesadaran bela negara mengembangkan nilai kenegaraan yang diperuntukkan pada pembangunan Sistem Pertahanan Negara terdiri dari lima nilai dasar bela negara yaitu 1. Cinta tanah air 2. Kesadaran berbangsa dan bernegara 3. Keyakinan Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara 4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara 5. Memiliki kemampuan awal bela negara fisik maupun non fisik Keamanan dan pertahanan negara menjadi tanggung jawab seluruh komponen negara. Sesuai doktrin pertahanan negara Indonesia yang menganut sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta sishankamrata. Artinya menjadikan rakyat sebagai komponen pendukung bersama-sama TNI dan POLRI berperan penting dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, keselamatan bangsa dari ancaman dan sama antarumat beragama Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 berbunyi "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu". Kerja sama antarumat beragama dalam berbagai bidang kehidupan dilakukan untuk mewujudkan kerukunan hidup. Kerja sama ini bukan dalam hal keyakinan agama tetapi pada upaya menciptakan kerukunan hidup antar pemeluk agama melalui sikap saling menghormati dan toleransi. Kerja sama antarumat beragama ditandai dengan sikap-sikap sebagai berikut 1. Saling menghormati umat seagama dan beda agama. 2. Saling menghormati lembaga keagamaan yang seagama dan beda agama. 3. Sikap saling menghormati hak dan kewajiban umat beragama. Untuk mengembangkan sikap kerja sama antarumat beragama, setiap warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji seperti 1. Sikap fanatik sempit yaitu merasa diri sendiri paling benar. 2. Sikap individualis yaitu sifat lebih mendahulukan kepentingan sendiri. 3. Sikap eksklusivisme yaitu selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di masyarakat karena ada perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama dan bahasa daerah. 4. Sikap primordialisme yaitu perasaan kesukuan yang Kerjasama Antarumat BeragamaKerjasama Antarumat Beragama, Pasal 29 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.” Ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negara atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan dan beribadah menurut agama yang antarumat beragama dalam berbagai bidang kehidupan dilakukan untuk mewujudkan kerukunan hidup. Meskipun demikian, kerjasama antarumat beragama bukan dalam hal keyakinan agama. Hal ini lebih pada upaya menciptakan kerukunan hidup antarpemeluk agama dengan mengembangkan sikap saling hormat menghormati dan toleransi. Kerjasama antarumat beragama ditandai dengan adanya sikap-sikap sebagai berikut. 1 saling menghormati umat seagama dan berbeda agama; 2 saling menghormati lembaga keagamaan yang seagama dan berbeda agama; 3 sikap saling menghormati hak dan kewajiban umat beragama. Dengan demikian, ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negara atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan beribadah menurut agama yang mengembangkan sikap kerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat, setiap warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji seperti di bawah fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri paling individualis, yaitu sifat yang lebih mendahulukan kepentingan eksklusivisme, yaitu sikap selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di masyarakat karena adanya jurang pemisah akibat perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang coba buatlah karangan tentang pengalaman kalian ketika kerja sama dengan teman-teman dari berbagai agama. Kumpulkan hasilnya pada guru juga Dampak positif dan negatif keberagaman masyarakat IndonesiaKerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan terwujud apabila setiap anggota masyarakat dapat mengembangkan sikap saling menghormati, saling menghargai antar suku, agama, ras, dan antargolongan. Back to top button Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Negara Indonesia merupakan negara pluralisme, di mana di dalamnya terdapat ribuan suku dan bangsa yang memiliki karakteristiknya masing-masing. Sebagai negara multikultural, Indonesia menghadapi beberapa tantangan dalam negeri. Karena keberagamannya tersebut, beberapa konflik etnis dan agama acap kali terjadi sehingga menimbulkan perpecahan dan kekerasan. Misalnya saja Kerusuhan Poso, yang merupakan konflik antara umat Muslim dan umat Kristen di Poso, Sulawesi Tengah, terjadi pada tahun 1998 hingga awal 2000-an Anggraini, 2023. Konflik ini dipicu oleh ketegangan etnis dan agama, serta perselisihan politik lokal. Ribuan orang tewas dalam kerusuhan ini dan mengakibatkan banyak kerusakan properti. Tantangan lain yang turut menghantui Indonesia sebagai negara plural adalah memastikan bahwa semua warga Indonesia, terlepas dari latar belakang budaya, agama, atau suku bangsa, diperlakukan secara adil dan setara di semua aspek kehidupan. Diskriminasi terhadap kelompok minoritas masih ada dalam beberapa bentuk, baik dalam akses terhadap pendidikan, lapangan kerja, atau hak-hak mengatasi berbagai permasalahan di atas, maka pemerintah mencoba untuk membawakan sebuah konsep sosial baru di lingkungan masyarakat. Konsep tersebut disebut dengan masyarakat madani. Masyarakat madani adalah suatu konsep dimana sekelompok peradaban berpegang teguh pada nilai-nilai sosial, mencakup kesetaraan, toleransi, dan kemanusiaan Muhammad, 2023. Dalam masyarakat madani, warga negara dianggap memiliki peran penting dalam membangun dan menjaga kehidupan berkomunitas yang beradab. Mereka diharapkan berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan, baik dalam ranah politik, ekonomi, maupun sosial. Konsep ini menggambarkan suatu tatanan sosial yang melibatkan partisipasi aktif dan tanggung jawab warga negara dalam mengurus urusan publik. Dengan adanya konsep masyarakat madani ini, warga negara dijamin kebebasan serta kesetaraannya dalam bermasyarakat Nasution, 2016, Adanya konsep masyarakat madani mencoba untuk mengkolaborasikan hak asasi manusia dan Pancasila dalam satu garis lurus. Konsep ini memberikan pemahaman bahwasanya sebagai seorang individu, kita memiliki hak dan kewajiban untuk saling menghargai dan menghormati satu sama Persahabatan Ormas Keagamaan LPOK adalah suatu lembaga yang bertujuan untuk memfasilitasi dialog, kerjasama, dan memperkuat hubungan antara organisasi masyarakat ormas keagamaan di Indonesia. LPOK didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan kerukunan antarumat beragama, membangun saling pengertian, dan meningkatkan toleransi antara berbagai kelompok keagamaan di Indonesia. LPOK menjadi wadah bagi para pemimpin dan anggota ormas keagamaan untuk bertemu, berdiskusi, dan menjalin hubungan yang positif. LPOK berusaha untuk menciptakan atmosfer yang saling menghormati perbedaan agama dan keyakinan, serta mengedepankan dialog yang konstruktif untuk menyelesaikan perbedaan pandangan atau konflik yang mungkin timbul. LPOK berperan dalam memfasilitasi kegiatan dialog antar ormas keagamaan, seminar, lokakarya, pertemuan, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan saling pengertian antara umat beragama. LPOK juga berupaya untuk mengedepankan upaya-upaya penyelesaian konflik secara damai dan membantu meredakan ketegangan antara ormas keagamaan. Melalui kerjasama dan dialog yang diadakan oleh LPOK, diharapkan terjalin hubungan yang harmonis antara ormas keagamaan di Indonesia, serta mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kerukunan antarumat beragama. Dengan demikian, LPOK berperan penting dalam upaya membangun persaudaraan dan toleransi di tengah masyarakat Indonesia yang beragam dalam hal agama dan kepercayaan. LPOK sendiri telah mengimplementasikan nilai-nilai masyarakat mandiri itu sendiri. Pertama, LPOK secara tidak langsung mempromosikan nilai toleransi dengan mengedepankan dialog yang terbuka, saling menghormati, dan saling mendengarkan antara anggota ormas keagamaan. Dalam dialog tersebut, pihak-pihak yang terlibat diharapkan dapat menghargai perbedaan agama, keyakinan, dan pandangan, serta mencari kesamaan dan titik temu untuk membangun kerjasama yang lebih baik. Kedua, LPOK dapat membangun keterbukaan dengan memfasilitasi pertemuan terbuka, lokakarya, atau seminar yang melibatkan berbagai pihak dari ormas keagamaan. Dalam forum ini, anggota LPOK dapat berbagi pengalaman, pemikiran, dan pandangan mengenai isu-isu keagamaan yang relevan, sehingga tercipta pemahaman yang lebih mendalam dan mendorong perspektif yang inklusif. Ketiga, LPOK mendorong penerapan nilai keadilan dalam segala aspek kegiatan dan interaksi antar anggota ormas keagamaan. Hal ini termasuk dalam pengambilan keputusan, alokasi sumber daya, dan distribusi manfaat yang adil serta berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat. Keempat, LPOK mendorong partisipasi aktif dari anggota ormas keagamaan dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Partisipasi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih demokratis, memperkuat peran masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, dan menciptakan rasa memiliki yang kuat terhadap hasil yang implementasi nilai-nilai masyarakat madani ini, LPOK dapat berperan sebagai agen perubahan yang memperkuat kerukunan antarumat beragama, membangun pemahaman yang lebih baik, dan mempromosikan kehidupan berdampingan yang harmonis di masyarakat Indonesia. Namun tentunya organisasi masyarakat ini tidak dapat berjalan sendiri dalam rangka mewujudkan konsep masyarakat madani di Indonesia. Peran aktor lain sangat mempengaruhi keberhasilan konsep masyarakat mandiri itu sendiri. Salah satunya yakni peran penting mahasiswa. Mahasiswa yang dilabeli agent of change memiliki peranan untuk mendukung visi dan misi LPOK. Misalnya saja dengan turut bergabung ke dalam organisasi-organisasi perjuangan kesetaraan dan toleransi, sampai dengan aktif mempromosikan eksistensi organisasi masyarakat yang eksistensinya belum terdengar di kalangan umum. Mahasiswa juga dapat mengoptimalkan perannya dengan bersungguh-sungguh dalam memahami mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa mendapat banyak kajian menarik seputar keberagaman yang ke depannya tentu membutuhkan gagasan dan inovasi mereka untuk output yang lebih PUSTAKAAnggraini, F. 2023. Konsep Pluralisme Agama Dalam Pandangan Abdurrahman Wahid Dan John Hick. Undergraduate S1 thesis. Muhammad, P. W. 2023. Konsep Masyarakat Madani Dalam Demokrasi Pancasila. Jurnal Cendekia Ilmiah. 26 A. R. 2016. Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani . Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial. 82. Lihat Kebijakan Selengkapnya – Kerja sama sudah ada sejak zaman dahulu, lo, Adjarian. Zaman dahulu, para pejuang kemerdekaan saling bekerja sama dalam mengusir penjajah untuk meraih kemerdekaan bangsa Indonesia. Meskipun bangsa Indonesia sangat beranekaragam, tetapi dengan tidak membeda-bedakan dan melakukan kerja sama, maka kemerdekaan dapat diraih. Kerja sama menjadi inti dari pembangunan di dalam masyarakat dan juga sebagai bentuk kesadaran bahwa manusia adalah makhluk sosial. Baca Juga Mengenal Pengertian Hukum, Unsur-Unsur, Tujuan, dan Prinsip-Prinsipnya Selain itu Adjarian, adanya kerja sama antarmasyarakat mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kerja sama merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Salah satu kegiatan kerja sama yaitu gotong royong, di mana gotong royong merupakan bekerja bersama-sama untuk hasil yang dituju. Nah, berikut ini adalah beberapa kerja sama dalam berbagai bidang, ada apa saja ya? yuk kita simak. “Gotong royong merupakan salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan masyarakat.”

kerjasama antar anggota masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan dapat